Anda di halaman 1dari 19

Ketentuan Penilaian

Akreditasi
TIM FASILITATOR DINKES PROV. JAWA BARAT

Disampaikan pada Pelatihan Pendamping Akreditasi Fasilitas Yankes


Tingkat Primer
Bapelkes Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Tanggal 2 sd. 11 Juni 2015

Ketentuan
Penilaian
Akreditasi
FKTP

Tujuan umum
Setelah mengikuti materi ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan ketentuan
penilaian Akreditasi FKTP

Tujuan Khusus
Setelah mengikuti materi ini peserta diharapkan
dapat :
1. Menjelaskan Lembaga Penilai yang berwenang
dalam penilaian Akreditasi FKTP
2. Menjelaskan Tata cara Penilaian Akreditasi
FKTP
3. Ketentuan kelulusan akreditasi FKTP

Penilaian akreditasi oleh lembaga


independen
Lembaga indepen yang akan melakukan penilaian
akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama lainnya adalah Lembaga
Independen yang diberi kewenangan oleh Menteri
Kesehatan untuk melaksanakan penilaian akreditasi
Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama lainnya.

Penilaian akreditasi oleh lembaga


independen
Sebelum lembaga independen tersebut terbentuk,
maka Kementerian Kesehatan membentuk Komisi
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang
bertugas untuk menyiapkan pembentukan Lembaga
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, dan
melakukan penilaian akreditasi sampai
terbentuknya Lembaga independen tersebut.

Pelaksanaan survei
Periksa dokumen yang menjadi regulasi: dokumen eksternal dan
internal
Telusur:
Wawancara:
Pimpinan puskesmas
Penanggung jawab program
Staf puskesmas
Lintas sektor
Masyarakat
Pasien, keluarga pasien

Observasi:
Pelaksanaan kegiatan
Dokumen sebagai bukti pelaksanaan kegiatan (rekaman/records)

Penilaian akreditasi dilakukan dengan menilai


tiap elemen penilaian pada tiap kriteria
Pencapaian terhadap elemen-elemen penilaian pada
setiap kriteria diukur dengan tingkatan sebagai
berikut:

1. Terpenuhi : bila pencapaian elemen 80 % dengan nilai


10,
2. Terpenuhi sebagian : bila pencapaian elemen 20 % - 79 %,
dengan nilai 5,
3. Tidak terpenuhi : bila pencapaian elemen < 20 %, dengan
nilai 0.

Skor untuk tiap kriteria


Skor total untuk tiap kriteria =
jumlah skor semua elemen pada tiap
kriteria x 100 %
jumlah elemen pd tiap kriteria x 10

Penilaian tiap Bab adalah penjumlahan dari nilai tiap


elemen penilaian pada masing-masing kriteria yang ada
pada Bab tersebut dibagi jumlah elemen penilaian Bab
tersebut dikalikan 10, kemudian dikalikan dengan 100 %.

Misalnya:

Nilai Bab I = Penjumlahan nilai seluruh elemen penilaian Bab I


%
Jumlah elemen penilaian Bab I x 10

x 100

SASARAN AKREDITASI FKTP


KOMPONEN PENILAIAN
ADIMINISTRASI MANAJEMEN
PUSKES
MAS

UKM
LAYANAN KLINIS

ADIMINISTRASI MANAJEMEN
KLINIK

LAYANAN KLINIS

ADIMINISTRASI MANAJEMEN
DPM

LAYANAN KLINIS

KATEGORI KELULUSAN AKREDITASI FKTP


HAL

PUSKESMAS

KLINIK

DPM

Kategori
Tingkat
kelulusan

Terakreditasi
Dasar
Terakreditasi
Madya
Terakreditasi
Utama
Terakreditasi
Paripurna

Terakreditasi
Tidak
Terakreditasi

Terakreditasi
Tidak terakreditasi

Jumlah
Elemen
Penilaian

802 elemen
penilaian (EP)

503 elemen
penilaian

207 elemen
penilaian

12

Ketentuan kelulusan akreditasi


puskesmas
Tidak terakreditasi Bab I, II 75 %, Bab IV, V, VII 60 %,
Bab III, VI, VIII, IX 20 %
Terakreditasi dasar: Bab I, II 75 %, Bab IV, V, VII 60 %,
Bab III, VI, VIII, IX 20 %
Terakreditasi madya: Bab I, II, IV, V 75 %, Bab VII, VIII
60 %, Bab III, VI, IX 40 %
Terakreditasi utama: Bab I, II, IV, V, VII, VIII 80 %, Bab III,
VI, IX 60 %
Terakreditasi paripurna: semua Bab 80 %

14

15

Ketentuan kelulusan akreditasi


klinik pratama
Penetapan Keputusan Akreditasi Klinik adalah:
Tidak terakreditasi: jika pencapaian nilai Bab I < 75 %, Bab II, III
< 60 %, Bab IV < 40 %
Terakreditasi dasar: Bab I 75 %, Bab II, III 60 %, Bab IV 40
%
Terakreditasi utama: Bab I, II, III 75 %, Bab IV 60 %,
Terakreditasi paripurna: jika semua Bab 80 %

Ketentuan kelulusan akreditasi


praktik dokter/dokter gigi
Penetapan Keputusan Akreditasi Praktik Dokter adalah:
Tidak terakreditasi: jika pencapaian nilai Bab I dan Bab II
< 80 %
Terakreditasi: jika pencapaian nilai semua Bab 80 %

Hasil penilaian akreditasi oleh tim surveior dikirim kepada Komisi


melalui koordinator surveior di Provinsi disertai dengan rekomendasi
keputusan akreditasi.

Penetapan status akreditasi dilakukan oleh tim penilai yang ada pada
Komisi (Komisioner) berdasarkan penilaian terhadap rekomendasi
tim surveyor.
Jika lulus, maka Komisi Akreditasi untuk menerbitkan sertifikat
akreditasi.

Sertifikat akreditasi berlaku selama 3 (tiga) tahun tahun dengan


pembinaan oleh Tim Pendamping Akreditasi Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota setiap 12 Bulan.

Terimaka
sih

Anda mungkin juga menyukai