Konsep Konsep Ilmu Dalam Fisika
Konsep Konsep Ilmu Dalam Fisika
Besaran
di keadaan
bagi menjadi
2 yaitu
besaran
Besaran fisika
adalah
dan sifat2
benda
yangdasar
di
ukur.
dan besaran turunan. Besaran dasar meliputi
panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu,
intensitas cahaya, gram molekul sedangkan
besaran turunan adalah yg dinyatakan sebagai
kombinasi dari beberapa besaran dasar. Contoh
kecepatan, perccepatan, gaya, usaha, daya dsb
1.1 SISTEM SATUAN DAN DIMENSI
Sistem satuan adalah system yang mengatur
penggunaan satuan.
Ada 4 sistem macam system satuan :
1.system statis (besar dan kecil)
2.system Dinamis (MKS dan CGS).
3.system Inggris (absolute dan teknik)
4.system International (SI)
symbol
m
k
s
A
K
cd
mole
Dimensi
L
M
T
I
Statis besar
Statis kecil
Dinamis besar
Dinamis kecil
Inggris absolut
Inggris teknik
m
cm
m
cm
ft
(foot)
ft
Waktu
Massa
Gaya
S
kgm kg.gaya
S
grm
g.gaya
S
kg
Newton
S
gr
dyne
S
Ibm
pdl
(pound mass) (poundal)
S
slug
Ibf
(pound force)
1 inci
1 foot
1 foot
1 mil
= 2,54 cm
= 12 in
= 0,305 m
= 5280 ft
1 yard = 3 ft
1 Angstrom (A) = 10 m
1 mikron ( m)
= 10 -6 m 1 nano m (n m)= 10 -9 m
1.2. VEKTOR
Besaran-besaran fisika seperti kecepatan, percepatan, gaya,
momentum ditentukan oleh besar dan arah. Misalnya sebuah mobil
bergerak dengan kecepatan 40 km/jam kea rah lutara; besaran yang
demikian dinamakan Besaran Vektor.Besaran yang hanya ditentukan
oleh besarnya dinamakan Besaran Skalar, misalnya massa,
temperature, energi, volume dan sebagainya. Besaran vector
digambarkan dengan garis lurus beranak panah; panjang garis
menyatakan besar vektor ndan arah panah menyatakan arah vektor.
Vektor dari titik A ketitik B diberi symbol AB , sedangkan vektor dari titik
pusat koordinat (titik 0) ke titik A diberi symbol a, seperti pada Gambar
AB
BC
AB
A
C
AC
Y
J
Z
Gambar 1.2.3.
Komponen vektor
Komponen vektor A dapat diuraikan atas
komponen komponennya terhadap sumbu x,
y dan z yaitu berturut turut adalah Ax, Ay dan
Az (gambar 1.2.3) sehingga A dapat di
tuliskan
A = Ax i + Ay j + Az k
Ayj
Azk
Axi
Gambar 1.2.4
Besar A = Ax + Ay + Az
Arah A di tentukan oleh salah satu dari ke tiga sudut ,, yaitu sudut
sudut yang di bentuk oleh yaitu sudut sudut yang di bentuk oleh A
masing masing terhadap sumbu x. sumbu y. sumbu z
Cos = Ax ;
cos = Ay
; cos
= Az
A
Ax + Ay
Ay
Ax
Gambar 1.2.5
= tan ( Ay )
Ax
aturan cosinus
R=
A + B + 2 AB cos
A
Aturan sinus
A
Sin
sin
Selisih 2 Vektor
Gambar1.2.6
sin
Gambar1.2.7
R = A B
Besar R =
A
A + B - 2 A B cos
-B
Gambar1.2.8