ATTRIBUTE SAMPLING UNTUK

PENGUJIAN PENGENDALIAN
AUDITING 1 PERTEMUAN 13
AHMAD ISKANDAR R., S.E.

UNIVERSITAS PANCA MARGA PROBOLINGGO - 2016

STATISTICAL SAMPLING
Ada empat tipe sampel dalam pengujian pengendalian yaitu:
Sample 100%

1.

2.

3.

4.

Auditor memilih anggota sample berdasarkan unsur

penting atau kunci dengan memeriksa semua dokumen
atau catatan yang bersangkutan dengan transaksi
tertentu.
Auditor
memilih
anggota
sample
berdasarkan
pertimbangannya sendiri dimana sample yang diambil
adalah semua dokumen atau catatan suatu transaksi pada
suatu periode tertentu saja.
Auditor memilih anggota sampel secara acak dari seluruh
anggota populasi tetapi sampel yang dipilih dalam metode
ini tidak dapat dianalisis secara matematis.
Auditor memilih anggota sampel secara acak dari seluruh
anggota populasi dan menganalisis hasil pemeriksaan
terhadap anggota sample secara matematis.

STATISTICAL SAMPLING
Tipe Sample

Contoh Penerapan

Cara Pemilihan Sample

Dasar Pengambilan
Kesimpulan

Sample 100%

Semua faktur penjualan

Unsur kunci

Konklusif

Pertimbangan auditor

Pertimbangan auditor

Acak

Pertimbangan auditor

Acak

Matematik

suatu perusahaan
Judgement Sample

Semua faktur per periode

tertentu

Representative Sample

50 faktur pembelian
tahun yang diaudit

Statistical Sample

50 faktur pembelian yang

dibuat triwulan pertama
tahun yang diaudit

STATISTICAL SAMPLING MODELS

Statistical sampling model dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Digunakan untuk menguji

efektivitas pengendalian
intern (dalam pengujian
pengendalian).
2. Digunakan untuk menguji
nilai rupiah yang tercantum
dalam akun (dalam
pengujian substantif).

ATTRIBUTE SAMPLING MODELS

Ada tiga model dari attribute sampling, yaitu:
Attribute Sampling (Proportional Sampling)

FIXED SAMPLE SIZE ATTRIBUTE SAMPLIN

G
Prosedur pengambilan sample dari model ini adalah sebagai berikut
:
Penentuan attribute yang akan diperiksa untuk menguji efektivitas pengendalian intern

STOP OR GO SAMPLING
Prosedur yang harus dilakukan untuk menggunakan metode ini adal
ah sebagai berikut:
Tentukan desired upper precision limit dan tingkat keandalan

DISCOVERY SAMPLING
Pada umumnya, kondisi yang diperlukan sebagai dasar pengggunaa
n model ini adalah:
Tentukan desired upper precision limit dan tingkat keandalan

DISCOVERY SAMPLING
Prosedur yang harus dilakukan untuk menggunakan metode ini adal
ah sebagai berikut:
Tentukan attribute yang akan diperiksa