Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 1

Issues During Construction


Phases

3.1. Acceptance Period/Withdrawal

3.2. Notice of award/Notice to


Proceed
Surat pemberitahuan untuk
kontraktor melanjutkan pekerjaannya
Sebagai referensi penentuan waktu
proyek
Apabila ada halangan di lokasi,
diberikan Letter of Intent

3.3. Contract of Agreement


Dokumen legal tata cara pelaksanaan proyek
Berisi dokumen:
Gambar-gambar
Syarat umum
Syarat khusus
Spesifikasi teknis
Addenda lain

Formatnya bervariasi

3.4. Penambahan Waktu


Keterlambatan akibat Kehendak Tuhan dan
kesalahan desain atau perubahan menjadi
alasan tipikal yang sering terjadi
Penambahan waktu hanya dapat dilakukan
sekali dan menambahkannya pada waktu di
Notice to Proceed.
Beneficial Occupancy Date (BOD) ditentukan
dari inspeksi sesuai persyaratan owner

Didapat dari:
(Jumlah hari penambahan waktu yang diberikan) x
100%
(Durasi Proyek Awal)

3.5. Change Orders


Change Orders adalah suatu
perubahan yang didiktekan untuk
alasan apapun selama konstruksi.
Biasanya, perubahan dikirimkan
kepada kontraktor.

3.6. Changed Conditions


Terdapat perbedaan antara desain yang
didasarkan pada kondisi proyek dengan hasil
penyelidikan lapangan.
Jika penyelidikan tidak cukup untuk mewakili
kondisi proyek, perkiraan kontraktor terhadap
pengerjaan proyek akan terpengaruh.
Jika pemilik menerima kondisi berubah,
perubahan kondisi lapangan akan dimasukkan
dalam kontrak sebagai perintah perubahan.

3.7. Value Engineering


Ide di balik VE adalah perbaikan desain dengan
mendorong kontraktor untuk membuat saran selama
konstruksi.
Aspek VE menggunakan berbagai prosedur seperti
brainstorming, prioritas, penelitian, analisis matriks,
dan sistem penilaian untuk mengevaluasi alternatif
desain
Kriteria evaluasi dapat digunakan untuk menilai
beberapa faktor seperti estetika, kinerja, keamanan,
dan sebagainya.

3.8. Suspension, Delay, or


Interruption
Contracting officer dapat memerintahkan Kontraktor
secara tertulis untuk menghentikan, menunda, atau
mengganggu seluruh atau sebagian dari pekerjaan
untuk jangka waktu yang dapat ia tentukan harus
sesuai dengan kenyamanan pemerintah
Penyesuaian harus dibuat untuk setiap peningkatan
biaya kinerja dari kontrak ini (termasuk laba) selalu
disebabkan oleh penundaan tidak masuk akal,
delay, atau gangguan dan kontrak yang dimodifikasi
secara tertulis.

3.9. LIQUIDATED DAMAGES


Suatu proyek dibangun memiliki tujuan dan fungsi.
Tujuan dan fungsi proyek didasarkan pada penyelesaian
proyek dalam kurun waktu tertentu (durasi) yang ditentukan
dalam dokumen kontrak.
Durasi ini diikat dengan tanggal proyek dan jika proyek tidak
selesai pada tanggal tersebut maka akan dikenakan likuidasi.
Tetapi untuk memetapkan tingkat kerusakan dilikuidasi untuk
proyek-proyek pemerintah sulit

3.10.PROGRESS PAYMENTS AND


RETAINAGE
Progress payments merupakan perkiraan pekerjaan yang telah

dilakukan selama se-bulan.


Filosofi dari retainage adalah bahwa walaupun proyek tersebut

hampir selesai dan hampir seluruh harga penawaran telah


dibayarkan, kontraktor masih termotivasi untuk menyelesaikan
proyek karena adanya retainage.

3.11. PROGRESS REPORTING


Pada suatu kontrak membutuhkan kontraktor utama untuk
menyerahkan jadwal kegiatan dan secara berkala memperbarui
jadwal kegiatan. Jadwal-jadwal tersebut biasanya berbentuk
grafik, dengan kemajuan skala yang sesuai.
Dan jika kontraktor tidak menyerahkan jadwal tersebut, maka
pemilik

berhak

pembayaran.

untuk

menahan

sementara

persetujuan

3.12. ACCEPTANCE AND FINAL


PAYMENT
Penerimaan akhir dari suaru proyek merupakan hal yang
penting bagi semua pihak yang terkait. Seperti disebutkan
sebelumnya, sangat penting untuk kontraktor, karena
penerimaan akhir berarti pelepasan retainage.
Penerimaan akhir dari proyek dilaksanakan oleh inspeksi
bersama pada bagian wakil pemilik dan kontraktor.

Figure 3.3 Bar chart planning and control models:


(a) planned rate of progress and (b) actual rate of progress.

SUMMARY

Pada bab ini telah menyajikan mengenai gambaran suatu proyek


dari tahap tawaran hingga penerimaan proyek tersebuk kepada
pemilik. Ini singkat tetapi memberikan kerangka acuan umum
yang menunjukkan bagaimana kontraktor menerima proyek dan
beberapa pertimbangan kontrak yang harus diatasi selama
konstruksi.

Tanya jawab
Aldi: kalau ada keadaan diluar dugaan,
bagaimana negosiasi owner dengan
kontraktor dalam aspek waktu dan biaya?
Novita: kontraktor berhak untuk menolak
changes order? Liquidated damage?
Zainul: bentuk-bentuk ganti rugi
liquidated? Apa diganti kontraktor lain?
Alex: perbedaan performance bond
dengan reitanage?

Anda mungkin juga menyukai