Anda di halaman 1dari 13

Dasar Pengolahan Air

Pertm 3.1

Tujuan Pengolahan air :


Untuk pemenuhan persyaratan
Kualitas (fisik, kimia, mikrobiologi,
Radioaktif)
Kuantitas
Kontinuitas
Akses mudah
Harga ekonomis / terjangkau

Pemilihan Teknik Tengolahan


Dasar Pertimbangan :
Kualitas air yang diinginkan (sesuai
peruntukan)
Kuantitas yang direncanakan
Bahan baku / sumber air yang tersedia
(kualitas dan kuantitas)
Ketersediaan sumber daya (tenaga, biaya,
bahan, alat, metode)

Pemilihan teknik pengolahan

Bahan
baku

Yang
tersedia

Yang
diinginkan

A = 25

A = 15

B = 15

B = 10

C = 15

C = 15

D = 15
E = 00
dll

Teknik
pengolahan

Baku
Mutu

D = 20
E = 02
dll

SUMBER
DAYA
Semakin banyak / tinggi perbedaan antara bahan baku dan baku
mutu, maka semakin komplit pengolahan yang dibutuhkan,
semakin mahal biaya yang diperlukan.

Prinsip pengolahan air :


Purifikasi

pembersihan, penjernihan :
penghilangan warna, bau dan rasa,
penghilangan racun / logam berat / ionsenyawa penggangu/non estetik
pH regulasi pengaturan keasaman
Desinfeksi pembunuhan kuman
(pathogen) dan parasit
Mineral enrichment penambahan
mineral renik (trace element).

Teknik purifikasi :
Screening
Sedimentation,

floatation

Filtration
Aeration
Coagulation

floculation
Decoloring, deodorize

Teknik pH regulasi
Penambahan

CaO (larutan Kapur)


untuk pH rendah
Penambahan HCl untuk pH tinggi

Desinfeksi :
Pemanasan
Chlor
KMnO4
O3
UV-C
Gabungan

Langkah pemilihan teknik pengolahan air


Tentukan kualitas air yang diinginkan
sesuaikan dengan peruntukannya.
Cocokkan dengan baku mutu
2. Rencanakan kuantitas (kapasitas air)
yang akan diolah
3. Pilih sumber air baku yang akan diolah
4. Periksa kualitas air baku bandingkan
dengan baku mutu.
1.

Langkah -2
Tentukan parameter yang perlu
diperbaiki
6. Pilih alternatif pengolahan sesuai
pertimbangan diatas (ketersediaan
sumber daya : man, money, material,
methode, machine)
7. Lakukan percobaan pengolahan
dimaksud dalam skala kecil.
5.

Pengolahan sederhana :
Pengendapan

/ pendiaman agar jernih


Penggodokan agar masak, bebas patogen;
hilangkan kesadahan sementara (HCO3-)
Penyaringan dengan pasir ( al.: intermitten
slow sand filter), dengan gerabah, dengan
cadas.
Penggumpalan dengan biji kelor
Penambahan arang bebas racun, bau.
Distilasi (penyulingan) olah air laut
Pengolahan dengan sistem batch (curah)

Anda mungkin juga menyukai