kasus
IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. P
Tanggal lahir/usia
: 11 April 2007 (9 tahun 6 bulan)
Jenis kelamin : Laki laki
Alamat
: Jl. Cipinang jagal pulo gadung Jakarta Timur
Agama
: Islam
No RM
: 1027982
Tanggal Masuk : 21-10-16 jam 08.00 WIB
Ruang rawat
: Bougenville Bawah, Kamar 1
ANAMNESIS
RPS
Riwayat Makan:
0 6 Bulan : ASI > 8 x sehari
7 bulan 9 bulan : ASI +Susu formula + makanan lunak
9 bulan 2 tahun : Susu formula+ bubur nasi + sayuran dan
buah buahan
2 tahun sekarang : Frekuensi makan 3x sehari, susu saat
pagi hari, nasi beserta lauk pauknya (daging 3x seminggu,
ikan 4x seminggu, tahu tempe dan sayuran.
Kesan: kualitas dan kuantitas makanan cukup
Riwayat Imunisasi
Umur
Vaksin
0 Bulan
Hep B, polio
1 Bulan
Hep B
2 Bulan
4 Bulan
6 Bulan
9 Bulan
Campak
18 Bulan
6 Tahun
Campak (-)
Riwayat pertumbuhan
perkembangan
Ekonomi keluarga cukup. Terdapat faktor resiko berkembang biak dari bak mandi
yang jarang dikuras. Tetangga disekitar rumah ada yang mengalami sakit demam
berdarah sekitar seminggu yang lalu.
Keadaan umum
: Rewel, Tampak sakit sedang
Kesadaran :
: compos mentis
Tanda vital
Nadi :
: 96 kali/menit, reguler, kuat angkat.
Respirasi
Suhu
: 37 C
Tekanan darah
: 110/ 80 mmhg
Status gizi (berdasarkan kurva nchs)
Berat badan :
25 kg
Tinggi badan:
125 cm
BB/U
: 25/ 28 x 100%= 89,2 %
TB/U
: 125/134 x 100 %= 93,2% (mild stunting)
BB/PB
: 25/25 x 100 %= 100% (gizi baik)
Kesimpulan : gizi baik
: 18 kali/menit
Kepala
: normocephal, deformitas (-),
Rambut : hitam, distribusi merata, tidak mudah
dicabut
Mata
: konjungtiva anemis -/-, sklera ikteris -/- ,
palpebra cekung -/-, air mata -/-, pupil
isokor 2
mm/2 mm, refleks cahaya +/+
Hidung
: sekret -/-, pernafasan cuping hidung (-)
Mulut
: mukosa bibir tidak kering, sianosis (-)
Telinga
: sekret -/ Leher
: pembesaran KGB (-)
Thoraks : normochest, retraksi intercostalis (-)
Hasil
Hasil
Pemeriksaan
20 oktober 2016
Pukul 17.00 (klinik)
21- oktober-2016
Nilai Rujukan
Pukul 09.23
Hematologi
Hemoglobin
12,6
16.8 (H)
12.5-16.1 g/dl
4,71 (L)
5-10 ribu/mm3
Netrofil
52,2
50-70%
Limfosit
35,9
25-40%
Monosit
11,7 (H)
2-8%
Eosinofil
0,0 (L)
2-4%
Basofil
0.2
0-1%
Eritrosit
6,60 (H)
4.0-5.20 juta/uL
3,4 (L)
Leukosit
Hitung Jenis :
Hematokrit
37
49,5 (H)
36.0-47.0 %
Trombosit
181
161
150-400 ribu/mm3
MCV
78,0
78.0-95.0 fL
MCH
26
26.0-32.0 pg
34,6
32.0-36.0%
MCHC
RESUME
An. P usia 9 tahun datang dengan keluhan
demam empat hari sebelum masuk rumah sakit.
Demam dirasakan tinggi mendadak dan terus
menerus sepanjang hari. Selain demam, pasien juga
merasakan sakit perut dan sakit kepala, pasien juga
muntah sebanyak dua kali berisi cairan. Pasien tidak
mau makan.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37 C.
Tes rumple leed positif. Dari pemeriksaan laboratorium
didapatkan.peningkatan ht dan leukopenia.
DIAGNOSA
DHF grade 1
PENATALAKSANAAN
Ringer Laktat
Ringer Laktat
(5 ml/kgBB) x 25 kg =125 ml/kgBB/jam
Dalam sehari jumlah cairan yang diperlukan : 125x 24 jam = 3000 ml/24 jam
Hitung tetes per menit (tpm)
3000 ml x 20 tetes makro = 41,6 tetes per menit (tpm)
24 jam x 60 menit
Paracetamol
Dosis = 250-375 mg/ hari = 360 mg/hari= 4x90 mg (jika demam)
Non medikamentosa:
Edukasi :
memberitahu kepada ibu pasien, penyakitnya merupakan penyakit menular
memberi tahu ibu pasien untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan
membersihkan penampungan air.
Monitoring tanda syok, tanda manifestasi perdarahan dan tanda plasma
leakage:
monitoring tanda vital/8 jam
cek DPL/ 8 jam
PROGNOSIS
Quo ad vitam
:
Quo ad functionam
Quo ad sanationam
dubia ad bonam
:
dubia ad bonam
:
dubia ad bonam
Follow up
Hasil
Pemeriksaan
21-10-2016
12.23
Hasil
21-10-2016
Nilai Rujukan
18.30
Hematologi
Hemoglobin
16,8 (H)
16,9 (H)
12.5-16.1 g/dl
Leukosit
4,02(L)
4,71 (L)
5-10 ribu/mm3
Hitung Jenis
Netrofil
62,5
52,2
50-70%
Limfosit
27,1
35,9
25-40%
Monosit
10.0 (H)
11,7 (H)
2-8%
Eosinofil
0.2 (L)
0.0 (L)
2-4%
0.2
0.2
0-1%
6,62 (H)
50,0 (H)
181
78
26
33,6
6,6 (H)
44,9
113(L)
78
26
34,6
4.0-5.20 juta/uL
36.0-47.0 %
150-400 ribu/mm3
78.0-95.0 fL
26.0-32.0 pg
32.0-36.0%
Basofil
Eritrosit
Hematokrit
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
Anti igM dengue
(+)
(+)
PEMBAHASAN
Anamnesis:
Pasien mengeluh demam sejak 4 hari yang lalu. Demam pada
awalnya timbul perlahan-lahan kemudian meningkat, diperiksakan ke
klinik dan diberi obat penurun panas. Demam mereda setelah minum
obat penurun panas, tapi kemudian panas lagi.
Pasien juga mengeluh pusing (+) dan nyeri kepala (+), muntah (+),
nyeri perut (+),
Mimisan (-), gusi berdarah (-), ruam di ekstrimitas dan badan (-),
menggigil (-), nyeri otot (-), nyeri sendi (-), batuk (-), pilek (-), nyeri telan
(-), tidak ada cairan yang keluar dari telinga, nafsu makan turun (+),
BAK normal, warna kuning. BAB normal, konsistensi padat, diare (-).
Demam Dengue
Definisi
Penyakit infeksi yang disebabkan virus
dengan manifestasi klinis demam, nyeri
otot dan/ atau nyeri sendi yang disertai
leukopenia,
trombositopenia
yang
ditularkan melalui nyamuk aedes aegypty
atau aedes albopictus
Virus RNA
Famili: flaviridae
Genus: flavivirus
Terdapat 4 serotipe virus yaitu DEN-1, DEN2,
DEN-3, DEN-4 yang semua nya dapat
menyebabkan demam dengue atau demam
berdarah dengue.
Keempat serotype ini ditemukan di Indonesia
dengan DEN-3 merupakan serotype terbanyak.
Hipotesis immune
enhancement
Infeksi kedua oleh virus heterolog mempunyai
risiko berat yang lebih besar untuk menderita DBD
berat.
Antibodi herterolog yang telah ada akan mengenali
virus lain membentuk kompleks antigen-antibodi
yang berikatan dengan Fc reseptor dari membran
leukosit terutama makrofag.
Sebagai tanggapan dari proses ini, akan terjadi
sekresi mediator vasoaktif yang kemudian
menyebabkan peningkatan permeabilitas pembuluh
darah, sehingga mengakibatkan keadaan hipovolemia
dan syok.
Klasifikasi