Anda di halaman 1dari 39

Laporan

kasus

Demam Berdarah Dengue


Annisa putri

IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. P
Tanggal lahir/usia
: 11 April 2007 (9 tahun 6 bulan)
Jenis kelamin : Laki laki
Alamat
: Jl. Cipinang jagal pulo gadung Jakarta Timur
Agama
: Islam
No RM
: 1027982
Tanggal Masuk : 21-10-16 jam 08.00 WIB
Ruang rawat
: Bougenville Bawah, Kamar 1

ANAMNESIS

Autoanamnesis dan alloanamnesa dengan ibu pasien di


Bougenvile Bawah pada hari Jumat, 21 oktober 2016 pukul
08.00 WIB.

Keluhan Utama: Demam sejak 4 hari SMRS


Keluhan Tambahan: Muntah, sakit kepala.

RPS

Riwayat Penyakit Dahulu


Demam berdarah : Disangkal
Kejang
: Disangkal
Demam thypoid
: Disangkal
Campak
: Disangkal
Riwayat perdarahan
: Disangkal
Alergi
: Disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


Anggota keluarga pasien tidak ada yang sedang mengalami
keluhan serupa. Demam berdarah, riwayat perdarahan, alergi,
campak disangkal.

Riwayat Persalinan dan


Kehamilan

Kesan: riwayat kehamilan dan persalinan


baik

Riwayat Makan:
0 6 Bulan : ASI > 8 x sehari
7 bulan 9 bulan : ASI +Susu formula + makanan lunak
9 bulan 2 tahun : Susu formula+ bubur nasi + sayuran dan
buah buahan
2 tahun sekarang : Frekuensi makan 3x sehari, susu saat
pagi hari, nasi beserta lauk pauknya (daging 3x seminggu,
ikan 4x seminggu, tahu tempe dan sayuran.
Kesan: kualitas dan kuantitas makanan cukup

Riwayat Imunisasi
Umur

Vaksin

0 Bulan

Hep B, polio

1 Bulan

Hep B

2 Bulan

BCG, DPT, polio

4 Bulan

Hep B, DPT, Polio

6 Bulan

Hep B, DPT, Polio

9 Bulan

Campak

18 Bulan

Polio (-), DPT (-)

6 Tahun

Campak (-)

Kesan : imunisasi dasar lengkap dan imunisasi ulangan tidak lengkap

Riwayat pertumbuhan
perkembangan

Kesan: riwayat perkembangan dan pertumbuhan sesuai usia.

Riwayat sosio ekonomi

Ekonomi keluarga cukup. Terdapat faktor resiko berkembang biak dari bak mandi
yang jarang dikuras. Tetangga disekitar rumah ada yang mengalami sakit demam
berdarah sekitar seminggu yang lalu.

PEMERIKSAAN FISIK (tanggal 21 oktober


2016 jam 08.00 WIB)

Keadaan umum
: Rewel, Tampak sakit sedang
Kesadaran :
: compos mentis
Tanda vital
Nadi :
: 96 kali/menit, reguler, kuat angkat.
Respirasi
Suhu
: 37 C
Tekanan darah
: 110/ 80 mmhg
Status gizi (berdasarkan kurva nchs)
Berat badan :
25 kg
Tinggi badan:
125 cm
BB/U
: 25/ 28 x 100%= 89,2 %
TB/U
: 125/134 x 100 %= 93,2% (mild stunting)
BB/PB
: 25/25 x 100 %= 100% (gizi baik)
Kesimpulan : gizi baik

: 18 kali/menit

Kepala
: normocephal, deformitas (-),
Rambut : hitam, distribusi merata, tidak mudah
dicabut
Mata
: konjungtiva anemis -/-, sklera ikteris -/- ,
palpebra cekung -/-, air mata -/-, pupil
isokor 2
mm/2 mm, refleks cahaya +/+
Hidung
: sekret -/-, pernafasan cuping hidung (-)
Mulut
: mukosa bibir tidak kering, sianosis (-)
Telinga
: sekret -/ Leher
: pembesaran KGB (-)
Thoraks : normochest, retraksi intercostalis (-)

Cor :S1 tunggal, S2 split tidak konstan,


reguler, murmur
(-), gallop (-)
Pulmo
: simetris , sonor redup, suara nafas
bronkhovesikuler +/+, ronkhi -/-,
wheezing -/ Abdomen : datar, distensi (-), BU (+) meningkat, supel,
turgor baik. Nyeri tekan epigastrium (+)
Hepar dan lien : pembesaran (-)
Genitalia : laki - laki, hiperemis (-), laserasi (-)
Ekstremitas
:akral hangat (+), CRT <3 detik, edema (-),
sianosis (-), uji rumple leed di lengan kanan bawah (+)

Hasil

Hasil
Pemeriksaan

20 oktober 2016
Pukul 17.00 (klinik)

21- oktober-2016

Nilai Rujukan

Pukul 09.23

Hematologi
Hemoglobin

12,6

16.8 (H)

12.5-16.1 g/dl

4,71 (L)

5-10 ribu/mm3

Netrofil

52,2

50-70%

Limfosit

35,9

25-40%

Monosit

11,7 (H)

2-8%

Eosinofil

0,0 (L)

2-4%

Basofil

0.2

0-1%

Eritrosit

6,60 (H)

4.0-5.20 juta/uL

3,4 (L)
Leukosit
Hitung Jenis :

Hematokrit

37

49,5 (H)

36.0-47.0 %

Trombosit

181

161

150-400 ribu/mm3

MCV

78,0

78.0-95.0 fL

MCH

26

26.0-32.0 pg

34,6

32.0-36.0%

MCHC

RESUME
An. P usia 9 tahun datang dengan keluhan
demam empat hari sebelum masuk rumah sakit.
Demam dirasakan tinggi mendadak dan terus
menerus sepanjang hari. Selain demam, pasien juga
merasakan sakit perut dan sakit kepala, pasien juga
muntah sebanyak dua kali berisi cairan. Pasien tidak
mau makan.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37 C.
Tes rumple leed positif. Dari pemeriksaan laboratorium
didapatkan.peningkatan ht dan leukopenia.

DIAGNOSA
DHF grade 1

PENATALAKSANAAN
Ringer Laktat
Ringer Laktat
(5 ml/kgBB) x 25 kg =125 ml/kgBB/jam
Dalam sehari jumlah cairan yang diperlukan : 125x 24 jam = 3000 ml/24 jam
Hitung tetes per menit (tpm)
3000 ml x 20 tetes makro = 41,6 tetes per menit (tpm)

24 jam x 60 menit
Paracetamol
Dosis = 250-375 mg/ hari = 360 mg/hari= 4x90 mg (jika demam)

Non medikamentosa:
Edukasi :
memberitahu kepada ibu pasien, penyakitnya merupakan penyakit menular
memberi tahu ibu pasien untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan
membersihkan penampungan air.
Monitoring tanda syok, tanda manifestasi perdarahan dan tanda plasma
leakage:
monitoring tanda vital/8 jam
cek DPL/ 8 jam
PROGNOSIS
Quo ad vitam
:
Quo ad functionam
Quo ad sanationam

dubia ad bonam
:
dubia ad bonam
:
dubia ad bonam

Follow up
Hasil
Pemeriksaan

21-10-2016
12.23

Hasil
21-10-2016

Nilai Rujukan

18.30

Hematologi
Hemoglobin

16,8 (H)

16,9 (H)

12.5-16.1 g/dl

Leukosit

4,02(L)

4,71 (L)

5-10 ribu/mm3

Hitung Jenis
Netrofil

62,5

52,2

50-70%

Limfosit

27,1

35,9

25-40%

Monosit

10.0 (H)

11,7 (H)

2-8%

Eosinofil

0.2 (L)

0.0 (L)

2-4%

0.2

0.2

0-1%

6,62 (H)
50,0 (H)
181
78
26
33,6

6,6 (H)
44,9
113(L)
78
26
34,6

4.0-5.20 juta/uL
36.0-47.0 %
150-400 ribu/mm3
78.0-95.0 fL
26.0-32.0 pg
32.0-36.0%

Basofil
Eritrosit
Hematokrit
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
Anti igM dengue

(+)

Anti Igg dengue

(+)

PEMBAHASAN
Anamnesis:
Pasien mengeluh demam sejak 4 hari yang lalu. Demam pada
awalnya timbul perlahan-lahan kemudian meningkat, diperiksakan ke
klinik dan diberi obat penurun panas. Demam mereda setelah minum
obat penurun panas, tapi kemudian panas lagi.
Pasien juga mengeluh pusing (+) dan nyeri kepala (+), muntah (+),
nyeri perut (+),
Mimisan (-), gusi berdarah (-), ruam di ekstrimitas dan badan (-),
menggigil (-), nyeri otot (-), nyeri sendi (-), batuk (-), pilek (-), nyeri telan
(-), tidak ada cairan yang keluar dari telinga, nafsu makan turun (+),
BAK normal, warna kuning. BAB normal, konsistensi padat, diare (-).

Px fisik: Keadaan umum pasien tampak sakit sedang


uji bendung (+)
Px laboratorium : leukopenia dan peningkatan hematokrit
sebesar 20%
Dengue fever grade 1.
Pada follow up berikutnya didapatkan hasil pemeriksaan
antibodi IgM dan IgG positif terhadap virus dengue,
semakin menguatkan jika infeksi nya terjadi sekunder.

Demam Dengue

Definisi
Penyakit infeksi yang disebabkan virus
dengan manifestasi klinis demam, nyeri
otot dan/ atau nyeri sendi yang disertai
leukopenia,
trombositopenia
yang
ditularkan melalui nyamuk aedes aegypty
atau aedes albopictus

Virus RNA
Famili: flaviridae
Genus: flavivirus
Terdapat 4 serotipe virus yaitu DEN-1, DEN2,
DEN-3, DEN-4 yang semua nya dapat
menyebabkan demam dengue atau demam
berdarah dengue.
Keempat serotype ini ditemukan di Indonesia
dengan DEN-3 merupakan serotype terbanyak.

Penularan melalui gigtan nyamuk Aedes


aegypti virus dengue masuk bersama
darah yang dihisapnya Dalam tubuh
nyamuk, virus Dengue akan berkembang
biak dan menyebar di seluruh bagian
tubuh nyamuk dan sebagian besar virus
tersebut berada dalam kelenjar liur
nyamuk dalam 1 minggu, jumlahnya
dapat mencapai ratusan ribu sehingga
siap dipindahkan ke orang lain.

Hipotesis infeksi sekunder (secondary


heterologous infection theory )

Hipotesis immune
enhancement
Infeksi kedua oleh virus heterolog mempunyai
risiko berat yang lebih besar untuk menderita DBD
berat.
Antibodi herterolog yang telah ada akan mengenali
virus lain membentuk kompleks antigen-antibodi
yang berikatan dengan Fc reseptor dari membran
leukosit terutama makrofag.
Sebagai tanggapan dari proses ini, akan terjadi
sekresi mediator vasoaktif yang kemudian
menyebabkan peningkatan permeabilitas pembuluh
darah, sehingga mengakibatkan keadaan hipovolemia
dan syok.

Klasifikasi

Demam Dengue (DD)


Penyakit demam akut selama 2-7 hari,
ditandai dengan dua atau lebih
manifestasi sebagai berikut:
Nyeri kepala
Nyeri retro orbita
Mialgia/artralgia
Ruam kulit
Manifestasi perdarahan (ptekie atau uji
bendung positif)
Leukopenia

Demam Berdarah Dengue


Diagnosis DBD ditegakkan:
Demam antara 2-7 hari biasanya bifasik.
Terdapat minimal 1 manifestasi perdarahan berikut: uji
bending positif; petekie, ekimosis, perdarahan mukosa;
hematemesis dan melena.
Trombositopenia (jumlah trombosit <100.000/ ml).
Terdapat minimal 1 tanda kebocoran plasma sbb:
Peningkatan hematokrit >20% dibandingkan standar
sesuai umur dan jenis kelamin.
Penurunan hematokrit >20% setelah mendapat terapi
cairan, dibandingkan dengan nilai hematokrit
sebelumnya.

Dengue Syok Syndrome


Seluruh kriteria untuk DBD
Kegagalan sirkulasi dengan manifestasi
nadi yang cepat dan halus, tekanan nadi
turun ( 20 mmHg), hipotensi, kulit dingin
dan lembab serta gelisah.
Biasanya terjadi pada saat atau segera
setelah suhu turun, antara hari ke 3-7.

Terapi DBD bersifat suportif dan


simtomatis.
Penatalaksanaan ditujukan untuk
mengganti kehilangan cairan akibat
kebocoran plasma
Dalam pemberian terapi cairan, hal
terpenting yang perlu dilakukan adalah
pemantauan baik secara klinis maupun
laboratoris

Tersangka dbd tanpa syok

Pemberian cairan pada tersangka


DBD dewasa di ruang rawat

Penatalaksanaan DBD dengan


peningkatan hematokrit >20%

Anda mungkin juga menyukai