RANGKAIAN LITRIK I

RANGKAIAN LISTRIK
Rangkaian listrik adalah interkoneksi dari sekumpulan elemen atau
komponen penyusunnya di tambah dengan rangkaian
penghubungnya dimana disusun dengan cara cara tertentu dan
minimal memiliki satu lintasan tertutup.
Rangkaian listrik dibagi 2, yaitu
1.Rangkaian terbuka (tidak ada arus listrik mengalir)
2.Rangkaian tertutup (ada arus listrik mengalir)

ANALISA RANGKAIAN LISTRIK

DALAM ANALISA RANGKAIAN LISTRIK MENERAPKAN:

HUKUM OHM
HUKUM KIRCHOFF 1 ( KCL )
HUKUM KIRCHOFF 2 ( KVL )

HUKUM OHM
Salah satu hasil percobaan yang dilakukan oleh George simon
ohm 1787-1854 )
Jika sebuah penghantar atau resistansi atau hantaran dilewati
oleh sebuah arus maka pada kedua ujung penghantar tersebut
akan muncul beda potensial, atau
Hukum Ohm menyatakan bahwa tegangan melintasi berbagai
jenis bahan pengantar adalah berbanding lurus dengan arus
yang mengalir melalui bahan tersebut.
Secara matematis :

V = I.R

HUKUM KIRCHOFF 1 /KIRCHOFFS CURRENT

LAW (KCL)
Hasil pemikiran ilmuwan Jerman Gustav Kirchhoff (1824- 1887)
Jumlah arus yang memasuki suatu percabangan atau node atau
simpul samadengan arus yang meninggalkan percabangan atau
node atau simpul,
dengan kata lain jumlah aljabar semua arus yang memasuki
sebuah percabangan atau node atau simpul samadengan nol.
Secara matematis :
Arus pada satu titik percabangan = 0
Arus yang masuk percabangan = Arus yang keluar
percabangan

HUKUM KIRCHOFF 2 /KIRCHOFFS CURRENT

LAW (KCL)
Jumlah tegangan pada suatu lintasan tertutup
sama dengan nol,
atau penjumlahan tegangan pada masing-masing
komponen penyusunnya yang membentuk satu
lintasan tertutup akan bernilai samadengan nol.
Secara matematis :

V = 0

1. ANALISIS ARUS CABANG

YAITU METODE PENYELESAIN ANALISIS RANGKAIAN YANG DIPAKAI BILA TERDAPAT
DUA ATAU LEBIH SUMBER, DENGAN MENGETAHUI ARUS PADA SETIAP CABANG
MAKA KUANTITAS DAYA ATAU TEGANGAN DAPAT DITENTUKAN
LANGKAH PENYELESAIAN:
1. MENENTUKAN ARUS DAN ARAH UNTUK SETIAP CABANG
2.

POLARITAS SETIAP RESISTANSI DIITENTUKAN OLEH ARAH ARUS YANG TELAH

DIASUMSIKAN

3. MENGGUNAKAN HUKUM KIRCHOFF TENTANG TEGANGAN/BEDA POTENSIAL UNTUK SETIAP

LINTASAN TERTUTUP
4. MENGGUNAKAN HUKUM KIRCHOFF TENTANG ARUS PADA SUATU SIMPUL
5. MENYELESAIKAN PERSAMAAN LINEAR SESUAI ARUS-ARUS CABANG

CONTOH ANALISIS ARUS CABANG

Menentukan arus pada masing
masing tahanan

Jawab

2. ANALISIS MESH
ISTILAH MESH DITURUNKAN DARI LOOP TERTUTUP DARI SUATU RANGKAIAN
LANGKAH PENYELESAIAN METODE ANALISIS MESH:
1. MENENTUKAN ARUS UNTUK SETIAP LINSTASAN TERTUTUP. MISAL ARAH ARUS
SEARAH DENGAN JARUM JAM)
2. JUMLAH PERSAMAAN YANG DIPERLUKAN SAMA DENGAN JUMLAH LINTASAN
TERTUTUP/LOOP YANG BEBAS
3. MENGGUNAKAN HUKUM KIRCHOFF TENTANG TEGANGAN/BEDA POTENSIAL UNTUK
SETIAP LINTASAN TERTUTUP.
4. MENYELESAIKAN PERSAMAAN LINEAR SESUAI ASUMSI ARUS PADA LINTASAN
TERTUTUP.

CONTOH ANALISIS MESH

MENTUKAN ARUS MASING MASING
TAHANAN

JAWAB

3. ANALISIS NODE / SIMPUL

LANGKAH PENYELESAIAN DENGAN METODE ANALISIS NODE/SIMPUL:
1. MENENTUKAN JUMLAH SIMPUL DARI SUATU RANGKAIAN
2. PILIH SIMPUL REFERENSI DAN BERI LABEL PADA SETIAP SIMPUL
3. MENGGUNAKAN HUKUM KIRCHOFF TENTANG ARUS PADA SETIAP SIMPUL KECUALI SIMPUL
REFERENSI
4. MENYELESAIKAN PERSAMAAN YANG DIHASILKAN UNTUK TEGANGAN SIMPUL

CONTOH ANALISA NODE

Menentukan arus yang mengalir pada
tahanan 6 ohm dan 12 ohm

Jawab :