Anda di halaman 1dari 60

LTRASOUND

Novaria Puspita
Pembimbing:
Dr.Med. Irma Ruslina D., dr,
Sp.KFR

PENDAHULUAN
1930
Gel US Frekuensi tinggi Hyperthermia
rusak jar hidup US lalu dipakai sbg terapi
kanker
Gel Frekuensi rendah terapi bid kedokteran
fisik
1950an: US
diagnostik

digunakan

sbg

alat

bantu

PENDAHULUAN
US :
Inaudible acoustic vibration of high frequency that
may produce either thermal or nonthermal
physiologic effect

modalitas th/ yg mgunakan gel suara utk hslkan efek th/


mrpkn mechanical vibration (micro massage)

Frekuensi suara:

20 - 20.000 Hz (suara/sound wave/range) N


< 20 Hz : infrasonic/infrasound radiation
> 20.000 Hz : ultrasonic energy/ultrasound

Frekuensi:
diagnostik (1-10 MHz)
therapeutik (0,75 Mhz, 1 MHz, 1,5 MHz, 3 MHz)
1MHz, 3MHz efek thermal & non thermal pd
jaringan.
US vs alat terapi lain
kemampuan penetrasi lebih dalam (deep heating)
Pd intra muskular dg kedalaman 3 cm
Hot pack 10 peningkatan suhu 0,8 oC
1 MHz US 10 peningkatan suhu 4oC
Pada 1cm dibawah lemak
Warm whirlpool (40,6 C) 4
peningkatan
suhu 1,1 oC
3 MHz US
4 peningkatan
suhu 4 oC

Longitudinal

JENIS GELOMBANG
SUARA

gel utama
Energi US bgrk lewati
soft tissue dg
ppindahan molekul
searah/sejajar gel

Compression (high
molecular density)
molekul2 ditekan
bersamaan

Rarefraction (lower
molecular density)
molekul2 tersebar

Transverse
Molekul2 berpindah pd arah
tegak lurus arah gerak gel
US
Bgerak hny pd daerah solid
co. pd tulang

FREKUENSI
(F)
F : Brp x partikel alami siklus
compression/rarefaction
lengkap dlm 1 detik
Kedalaman penetrasi jar
ditentukan o/ frek US (bkn
intesitas)
frek 1 MHz penetrasi > dlm
2-5 cm, indikasi:
pasien dg % lemak subkutan byk
capai struktur yg lbh dlm, co. m
soleus / m piriformis

frek 3 MHz (1-2 cm), indikasi :


plantar fascitis, patelar tendinitis,
epicondilitis

WAVELENGTH
Jrk antara 2 ttk equivalent
gel pd medium ttt
Pd jar:
panj gel ratarata:
1MHz =1,5 mm
3 MHz = 0,5 mm
v=f.
v = wave velocity
f = frekuensi
= pjg gelombang

PENETRASI ><
ABSORPSI

Absorpsi dlm jar padat protein high absorbtion


rate heating potensial ter>>>

Kemampuan
penetrasi energi
akustik atau
transmisi ke jar. yg
lbh dlm ditentukan
oleh frekuensi US
dan karakteristik jar

ATTENUATION
Definisi: p intensitas energi

(gel lewati berbagai jar yg berbeda) karena :


1.

Absorpsi energi o/ jar

Transfer energi dari gel akustik jadi vibrasi molekul dan


sel (
pemanasan jar tubuh)

2.

Dispersi dan scattering gel suara krn adanya


refleksi atau refraksi
- terjadi pd sel atau batas antara jar yg berbeda

Frekuensi meningkat absorbsi meningkat

Frek 3 MHz absorbsinya 3x lebih cepat dari 1 MHz

Pembelokan gelombang US

Reflection/ pemantulan
Refraction/ pembiasan
Scattering/ penyebaran

Besarnya pemantulan tgt pd perbedaan


acoustic impedance antara jar pd setiap sisi
permukaan

Refraction :
- deviasi arah yg ditransmisikan antara 2
media
- sudut gel. yg dibiaskan tgt pd kec. suara pd
kedua media

Scattering: tjd pd permukaan ireguler, yg


menyebarkan sinyal US

Interface

%
reflection

Soft tissue/air

99.9

Water/soft
tissue

0.2

Jika akustik impedans ke2 jar sama seluruh suara


akan ditransmisikan (tdk
ada refleksi)

Makin besar beda akustik


Soft
15.0
impedans,
makin
byk
Tissue/bone
energi yg direfleksikan
Attenuasi tgt absorpsi &dan makin sedikit energi
yg masuk ke medium/ jar
scattering gel suara
ke-2
Refleksi dan transmisi tgt
Soft tissue/fat

1.0

impedansi
Refraksi tgt arah sumbu
acustic radiation field

KOMPONEN US
Generator electrical frek
tinggi
Oscilator circuit dan
transformer melalui
coaxial cable
Tranducer house
Type of insulated
applicator (baffle/
insulator/penyekat)
Coaxial cable (/coax)
electrical cable with an inner
conductor surrounded by a
flexible, tubular insulating layer,
surrounded by a tubular
conducting shield.
term coaxial comes from the
inner conductor and the outer
shield
used as a transmission line

TRANDUCER
Disebut jg applicator / soundhead
Terdapat : piezoelectric crystal
Crystal didalam tranducer mubah energi listrik jadi
energi suara mell mechanical deformation PZT

PIEZOELEC
TRIC
EFFECT

PE:
Pubahan arus
(memendek/bergetar/
meluas) akibat
resonansi pd kristal. 2. Indirect / reverse :
1.

Direct :
pbtkn teg listrik saat
kristal tkompresi /
membesar

tbtk saat alternating current mell


kristal, hasilkan
kompresi/ekspansi pubah
polaritas voltage sbbkan
kristal expand & contract tjd
vibrasi pd frek osilasi elektrik
menghasilkan suara (tbtk US
sesuai frek yg diinginkan)

PRINSIP KERJA US
gunakan reverse piezoelectric effect ubah listrik
mekanik (vibrasi) gel suara (ACOUSTIC ENERGY)

ERA (EFFECTIVE RADIATING


AREA), DLM CM
Area efektif dimana gel US
terpancar (area pada
permukaan transducer yang
menghasilkan gel suara)
ERA tergantung pada area
permukaan crystal
ERA dihit pd jarak terdekat
permukaan tranducer
ERA < permukaan tranducer
Area to be treated : 2-3 ERA
US sangat efektif untuk th/ area
yg kecil

US BEAM
Sinar/ sorotan US tidak
seragam tgt jarak dari
tranducer
1.
2.

Near field/ interference field/


fresnel zone ireguler
Far field/ fraunhofer zone
lebih uniform

Makin besar tranducer, makin


fokus beamnya
Makin kecil tranducer, beam
makin divergen
Frek 1 MHz, beam lebih
divergen dr 3 MHz

BEAM NONUNIFORMITY
RATIO (BNR)
Ratio between peak intensity of the ultrasound output
to average intensity ultrasound output
For example : BNR 2:1 peak output is 2 W/cm2 and
the average output intensity 1 W/m2
Maximum : 8 : 1
The lower BNR, the more uniform output (more
homogen), the lower chance of developing hot spots

ENE
RGI
US

Pulsed
emisi pulse US, diselingi periode
silence/ off periode
Tdpt parameter +an:
pulse duration, pulse repetition
freq, pulse repetition period, duty
factor
Co: 2 ms pulse duration, diselingi 8
ms silence :
pulse repetition period : 10 ms
pulse repetition freq : 100 Hz
duty factor : 20 %
Duty cycle = pulse duration (on time) x
100
pulse period (on time + off time)

Continuous
intensitas suara tetap konstan slm
terapi & energi US yg dihslkan 100
%
Pulsed US, t.u pd duty factor :
panasnya kurang dibanding continuous
US ditekankan pd non thermal effects
Pulse duratior or continuous US with low
intensity nonthermal effect

EFEK FISIOLOGI US
dihasilkan saat energi suara
Thermal
diabsorpsi molecular
vibration+collision heat

Efek Thermal

Non Thermal

Cavitation
acoustic microstreaming
Standing wave
Efek Non-Thermal

P perluasan serabut kolagen pd


tendon dan kapsul sendi

Mubah struktur membran sel &


Fxnya krn pubahan pd
permeabilitas membran sel thd ion
natrium & kalsium yg ptg dlm
proses penyembuhan

P joint stiffness

Perbaikan soft tissue lewat


stimulasi aktivitas fibroblast

Pengurangan spasme otot

P sintesis protein

Modulasi nyeri

Regenerasi jar

P aliran darah

P aliran darah pd jar iskemik


kronik, bone healing dan perbaikan
# nonunion

Respon radang ringan yg mbantu


resolusi radang kronik

Pd phonophoresis

EFEK FISIOLOGIS
NON THERMAL
Cavitation

gelembung udara yg terjadi dan meluas/menyusut


krn pubahan tekanan pd jar yg disebabkan o/ US

Unstable (transient) cavitation

Gelembung2 ini kolaps scr cepat, lepaskan


sejmlh >>> energi yg dpt merugikan viabilitas
jar lokal.

dpt tjd pd high intensity, low freq US

EFEK NON THERMAL


Stable cavitation
timbul saat pemakaian US utk
terapeutik
dgn tbtknya gel.2 gas pada cairan
tubuh yg terpajan US gas pulsasi
(expand and compress) perubahan
difusi melewati membrane sel
merubah fungsi sel
Cavitasnya bekerja untuk
memperkuat fenomena akustik
streaming menguntungkan

ACOUSTIC
MICROSTREAMING

Def: gerakan cairan pada lapangan


suara, banyak tjd pd membran sel &
permukaan dinding gelembung gas
yg stabil.

Fenomena ini pengaruhi


difusi rata2 & permeabilitas
membran (thd ion Na & Ca
yg ptg dlm healing) yg
mperkuat sintesis protein

Standing Wave
Efek kombinasi dari acoustic streaming & cavitation yg
stabil membran sel mjd tereksitasi aktivitas sel
secara keseluruhan sintesis protein + wound healing

TEKNIK APLIKASI LANGSUNG


Kontak lgs( tranducer dgn
Teknik lgs:
Static
tubuh)
Dynamic (moving)

sering dipakai
yg plg srg dipakai : stroking

Udara refleksikan energi US


distribusi energi lebih banyak
hampir semua
pada bagian yang diterapi.
Aplikator digrkan perlahan scr
diperlukan media kontak yg
sirkuler /pun longitudinal pd
berkonduktivitas
area sekitar 25 cm dg

aplikator buk 5 - 10 cm
Why? krn gel datang dg arah
tegak lurus & dlm posisi statis
gel yg msk & yg keluar
berada pd 1 grs lurus energi
yg dihslkan mrpkn gab & slg
menguatkan (standing wave).
Utk cegah standing wave
maka aplikator hrs digrkan
4cm/det.

TEKNIK APLIKASI
UNDERWATER/IMMERSION
pmkn tbh yg akan dith/

btknya tdk rata, lbh kecil


dr tranducer
kontak antara tranduser dg
kulit sulit dilakukan co: nyeri
wadah:

plastik, keramik, karet


metal akan refleksikan US

tranduser digerakkan scr


paralel pd area yg ingin dith/
dg jarak 0,5-1 cm

TEKNIK APLIKASI
BLADDER TECHNIQUE
balon, sarung tangan
yg diisi air
Seluruh sisi balon harus
diberi gel kontak
lebih baik
Teknik ini tidak
dianjurkan, tp masih
tetap digunakan t.u bila
teknik underwater tdk
bs digunakan

DOSIS TERAPI

Mrpk hasil kekuatan stimulus (intensitas) & lama terapi


Intensitas.

Akut
Subakut
Kronik

: 0,1 0,3 W/cm2


: 0,3 0,8 W/cm2
: 0.8-2 W/cm2

Intensitasygdperlukan
pdorgantarget(W/cm2)

0.5

Kedalamanorgantarget(cm)
2
3
4

2.25
2.03
1.80
1.58
1.35
1.13
0.90
0.68
0.45
0.23

2.50
2.25
2.00
1.75
1.50
1.25
1.00
0.75
0.50
0.25

Intensitasyangtertera(W/cm2)
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1

1.13
1.01
0.90
0.79
0.68
0.56
0.45
0.34
0.23
0.11

1.25
1.13
1.00
0.88
0.75
0.63
0.50
0.38
0.25
0.13

1.50
1.35
1.20
1.05
0.90
0.75
0.60
0.45
0.30
0.15

1.75
1.58
1.40
1.23
1.05
0.88
0.70
0.53
0.35
0.18

2.00
1.80
1.60
1.40
1.20
1.00
0.80
0.60
0.40
0.20


Intensitasyangdiperlukan
padaorgantarget(W/cm2)

0.5

Kedalamanorgantarget(cm)

Intensitasyangtertera(W/cm2)
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1

1.20
1.08
0.96
0.84
0.72
0.60
0.48
0.36
0.24
0.12

1.40
1.26
1.12
0.98
0.84
0.70
0.56
0.42
0.28
0.14

1.80
1.62
1.44
1.26
1.08
0.90
0.72
0.54
0.36
0.18

2.20
1.98
1.76
1.54
1.32
1.10
0.88
0.66
0.44
0.22

2.60
2.34
2.08
1.82
1.56
1.30
1.04
0.78
0.52
0.26

DURASI TERAPI

BDSRKAN SUHU YG INGIN DICAPAI

Durasi terapi
tergantung bbrp
faktor:
1.
2.
3.
4.

Area yg ingin diterapi


Intensitas
Frekuensi
Temperatur yg ingin
dinaikkan

T (time) = Kenaikan suhu yg ingin


dicapai
Kenaikan suhu tiap menit pd
frek yg dipakai

DURASI TERAPI
BDSRKAN PULSE RATIO

T (time) = 1 menit x Luas area yg diterapi x


pulse ratio
diameter probe
Kondisi
Akut
Subakut

Kronik

Pulse
Pulse Ratio
Ratio
1:4
5
1:3
4
1:3
4
1:2
3
1:1
2
1:2
3
1:1
2
Continuou
s

Duty
Cycle
20%
25%
25%
33%
50%
33%
50%
100%

FREKUENSI TERAPI
Akut th/ lbh srg dlm wkt pendek
Menggunakan low intensity atau pulsed
ultrasound 6 8 hari sampai gejala akut reda
Kronik th/ lbh sedikit dlm wkt panjang
Sebaiknya dimulai segera stlh injury ideal: < 48
jam
Max th/:
Dulu dipatok 14x alasan tidak jelas
> 14x m red & white blood cells count
Jika tdk ada perbaikan stlh 3-4 x th/ US dpt distop /
ubah parameter (mis duty cycle, frek)

COUPLING METHOD
Coupling: device for linking/combining
Tuj: hilangkan udara dr jrk transducer & kulit
Air-soft tissue interface refleksi US t>>> kurangi
ini dg media
Bila ada gap udara anta tranduser dan kulit, walau
hny sedikit, maka US akan direfleksikan hampir
99,998 % tidak akan ada transmisi.
Sudut kritis US pd pmkn kulit : + 15
Jika tranducer pd sudut 15 maka US beam akan
lbh byk direfleksikan dan efek terapi akan minimal

Media penghantar dapat berupa air, cream atau


gel
(coupling agent)
Media ideal:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

steril
jgn terIalu cair (kec utk metoda under water)
jgn terIalu cepat diabsorbsi tubuh
bebas dari efek mendinginkan / mengiritasi kulit
bebas dari gelembung gas
punya sifat perambatan yg baik
transparan dan tdk timbulkan noda
hypo-allergenic

TERAPI PHONOPHORESIS
Mrpk aplikasi khusus terapi US
Gunakan efek thermal & non-thermal
m permeabilitas stratum corneum

substansi yg secara biologis aktif


diinduksi ke dlm tubuh o/ energi US
Anti-inflamasi & analgesik

Griffin dan Touchstone :


terapi ultrasonophoresis dg
hidrokortison ditemukan substans pd
kedlman 6 cm

gel plg baik utk ultrasonophoresis

KOMBINASI US +
MODALITAS LAIN

US & Hot pack

tuj : kurangi nyeri

penelitian 15 hotpack sblm US tjd p+


efek panas shg durasi US bisa dikurangi
US dan cold pack

5-10 sebelum US

efek analgesi vasokonstriksi & p aliran


darah

Indikasi:

utk mendapat efek non thermal yg dpt


mempercepat soft tissue healing (pulsed
US / low intensity continoused US)

US + MODALITAS
LAIN
US dan ES

Efek : analgesi / kontraksi otot


Indikasi: Myofascial Trigger point efek
analgesik siklus nyeri (mekanisme blm
jelas)
Frek : 3 MHz

Saat ditemukan trigger point, gerakan


tranducer lbh pelan di t4 tsb (4cm/s) dg pola
sirkuler kecil
Lakukan stretching selama aplikasi

INDIKASI US
1.
2.
3.

Kondisi akut & post akut


(US dg efek non thermal)
Soft tissue healing &
repair
Scar tissue

4.

Kontraktur sendi

5.

Inflamasi kronik

6.

M ekstensibilitas
kolagen

7.

Mengurangi spasme otot

8.

Modulasi nyeri

9.

Meningkatkan aliran darah

10.

Meningkatkan sintesa protein

11.

Regenerasi jaringan

12.

Bone healing

13.

Repair of nonunion fractures

14.

Inflamasi yg berhub dg myositis osifikans

15.

Plantar warts

16.

Myofasial trigger points

KONTRAINDIKASI
1. Kondisi akut ( US dg
efek thermal).

9. Memakai
pacemaker

2. Area dg penurunan
sensasi thd suhu

10. Keganasan

3. Area dg penurunan
sirkulasi

11. Daerah epifiseal pd


anak muda

4. Insufisiensi vaskular

12. Total joint


replacement

5. Mata

13. Infeksi

6. Organ reproduksi
7. Daerah pelvis
terutama jika
menstruasi

PROSEDUR TERAPI US

Persiapan

buka bag yg akan diterapi


cari posisi nyaman
assesoris yang digunakan pasien harus dibuka
Bila diterapi underwater maka gelembung yg
ada dikulit pasien harus dihilangkan
Pemberitahuan tentang terapi ke pasien

keuntungan dan resiko terapi


sensasi yang akan dirasakan selama terapi.
Bila US continous, intens. > 0.8 efek panas ringan pd
kulit
Rasa sakit adanya pemanasan periosteal yg
berlebihan

PROSEDUR TERAPI
US
Persiapan alat

Lingkup terapi harus cukup agar aman dan


nyaman
Dokter duduk dibangku dg sandaran
Alat terapi hrs terlihat & mudah dijangkau
Alat hrs pd angka 0 sblm & ssdh th/

Posisi pasien nyaman


Teknik

Gel diberikan pd kulit pasien / pd tranducer


Gerakan tranducer max : 3 - 4 cm/detik

PROSEDUR TERAPI
US
Adjustment parameter selama
terapi
Bila pasien merasa nyeri slm terapi
maka ada dua hal yg dpt dilakukan:

m intensitas
frek di

Bila hal diatas sudah dilakukan pasien


masih merasa nyeri terapi dihentikan

PARAMETER SELAMA
TERAPI
Frekuensi
Intensity (w/cm2)
Mode : pulsed atau kontinyu
Duty factor (kl pulsed)
Ukuran probe
Durasi terapi
Luas area terapi
Frekuensi terapi dlm seminggu

TERIM
A
KASIH

HEAT GENERATION
Partikel material saat kontak dg gel suara akan berosilasi pd
titik ttt, (tdk bergerak bersama dg gel suara)
Energi dalam gel suara lewati material shg tjd osilasi

Saat gel US lewati material (jar) kadar energi dlm gel akan
b(-) krn di transfer ke jar (atenuasi)
Menggunakan reverse piezoelectric effect : listrik
mekanik (vibrasi)
Tiap p vibrasi molekul pd jar akan sebabkan heat
generation US dpt digunakan utk hasilkan efek thermal
US tdk punya thermal component
William 1987, Baker et al 2001,
ter Haar 1999, Nussbaum 1997

TRANMISI US MELALUI JARINGAN


Agar transmisi max dr energi satu medium ke lain dpt
tercapai mk dibutuhkan tahanan yg sama dr 2 media tsb
Semakin >>> tahanan antar jar, makin >>> refleksi yg
akan tjd, mk makin <<< energi yg dpt disalurkan.
Krn penetrasi / transmisi US tdk sama pd tiap jenis jar, mk
jelas bahwa suatu jar dpt menyerap lbh drpd jar lain dg dosis
yg sama.
Scr umum, jar dg protein lbh tinggi akan lbh menyerap US.
Sdgkan yg lebih banyak air dan rendah protein spt darah & lemak akan lbh
sedikit serap energi US.

SKIN FOLD CALIPERbelow


excelle
nt

good

averag
e

Male

60-80

81-90

91-110

111150

150+

Female

70-90

91-100

101120

121150

150+

Male

40-60

61-80

81-100

101130

130+

Female

50-70

71-85

86-110

111130

130+

Normal

Athletic

averag
e

poor

Anda mungkin juga menyukai