Anda di halaman 1dari 11

NAMA KELOMPOK :

Firmansyah
Ema

Agustia Ningsih
Fitria Kurniawati
Maisa Ulfah

Industri Agrokimia
Industri

yang memproduksi
aneka pupuk dan bahan kimia
untuk budidaya pertanian,
seperti: pestisida, urea,
ammonium sulfat.
Dengan mengacu kepada arah
kebijakan industri dan
berdasarkan pada karakteristik
dan ciri sub sektor Industri Agro
dan Kimia, serta peranannya
dalam struktur industri dan

Perkembangan
Agrokimia

Selama beberapa tahun terakhir ini,


Agrokimia menjadi industri yang sangat
diminati oleh para pengusaha. Hal ini dapat
dilihat berdasarkan analisis ekspor produk
pertanian tahun 1995-2004, diketahui
bahwa
secara
umum
nilai
ekspor
mengalami peningkatan. Data tersebut
menunjukkan hasil menggembirakan dalam
hal penerimaan devisa negara dan kondisi
ini mengindikasikan bahwa nilai, kualitas,
dan kuantitas produk pertanian Indonesia di
pasar dunia semakin meningkat.

Perusahaan yang bergerak


pada bidang agrokimia
yang ada di Indonesia
Pemerintah membentuk holding (induk
usaha) BUMN Pupuk, yaitu PT Agro
Kimia Indonesia, yang membawahi
lima anak perusahaan yaitu PT Pusri,
PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk
Kujang, PT Petro Kimia Gresik dan PT
Pupuk Iskandar Muda.

Berikut contoh lain perusahaan


agrokimia di Indonesia
PT

Sumber Indokemjaya (Produk : Bahan Kimia Khusus ,


Perisa Makanan , Flavor , Fragrance , Agro Chemical ,
Waste Water Treatment), Jakarta
PT Rodaniaga Kokoh Nusantara (Produk : Karbon Aktif),
Banten
CV Richard Perkasa ( Produk : Pupuk , Herbisida ,
Pestisida , Alat-Alat Pertanian , Gas Elpiji , Jasa Kontruksi
), Kalimantan Barat
PT Anugerah Jaya ( produk : amonium sulfat), Surabaya
CV TIGA BINTANG (produk : amonium sulfat), Karawang
PT Citra Kimia (produk : amonium sulfat), Bekasi Timur

KEGUNAAN AMONIUM SULFAT


Ammonium Sulfat banyak dimanfaatkan sebagai
pupuk nitrogen dan biasa disebut pupuk ZA
(Zwuafel Ammonium), terutama pada tanaman
industri dan perkebunan diantaranya tebu,
tembakau, cengkeh, kopi, lada, kelapa sawit, dan
teh. Selain sebagai pupuk, senyawa Amonium Sulfat
juga digunakan dalam bidang industri seperti untuk
pengolahan air, fermentasi, bahan tahan api dan
penyamakan. Sebagai pupuk, Amonium Sulfat
merupakan jenis pupuk anorganik tunggal yang
terdiri dari unsur Sulfur (24% berat) dalam bentuk
ion Sulfat dan unsur Nitrogen (21% berat) dalam
bentuk ion Amonium (James G. Speight, 2002).

Inovasi dari kegunaan Amonium


Sulfat
Umbi

singkong dapat digunakan sebagai pakan ternak


karena kandungan pati yang tinggi serta nilai jual nya yang
rendah. Akan tetapi, kadar protein singkong sangat kecil (13%) sehingga kurang efektif dalam penggunaannya sebagai
pakan ternak terutama unggas. Peningkatan kadar protein
singkong dapat dilakukan dengan proses fermentasi
substrat padat. Substrat yang dipakai diberi perlakuan
dengan diseduh terlebih dahulu sebagai pengganti proses
pengukusan dan disuplementasi dengan amonium sulfat.
Penyeduhan substrat sebelum proses fermentasi efektif
digunakan. Selain lebih ekonomis, kelangsungan proses
fermentasi tidak terhambat. Penambahan amonium sulfat
pada substrat menjadikan kandungan protein sejati (kadar
protein kasar dikurangi sisa nitrogen amonium sulfat)
setelah proses fermen tasi menjadi lebih tinggi
dibandingkan substrat tanpa penambahan amonium sulfat.
Kenaikan nilai kadar protein sejati mencapai 107%.

Tabel Fermentasi singkong dengan


penyeduhan dan penambahan (NH4)2SO4
menggunakan Aspergillus niger
Perlakuan Singkong

Miselia

Jumlah Spora

Aroma

Kandungan Air

Seduh + (NH4)2SO4

Banyak

Sedang

Kurang Menyengat

Banyak

Seduh - (NH4)2SO4

Banyak

Banyak

Menyengat

Banyak

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai