Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN KASUS

MORBILI

Pembimbing:
dr. Trie Hariweni, Sp.A BTCLC
Oleh:
Ludolfus Bertolomeus Temu
406152005

IDENTITAS
Nama lengkap
: An. Al Bilal Setiawan
Tanggal lahir (umur)
: 29 September
2012 (3
Tahun 8 bulan)
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Jl. Mantang Blok K
GG IV/
10
Suku bangsa
: Jakarta
Agama
: Islam

Keluhan utama

Demam tinggi sejak 4 hari

Riwayat penyakit
sekarang
Orang tua pasien mengatakan anaknya demam
tinggi sejak hari senin tgl 10 juni 2016 yang
dirasakan sepanjang hari, mendadak, batuk (+)
kering, pilek
(+)yang cair & jernih, mata
berair (+).
Pada keesokan harinya pasien diantarkan
orang tuanya kebidan untuk berobat, dan di
berikan puyer batuk pilek 3x1 untuk
pengobatannya.
Karena belum sembuh juga deman, batuk dan
pileknya serta muncul ruam di wajah,
ekstermitas dan badan, serta BAB cair dan

RPD
: Keluhan yang sama sebelumnya disangkal,
biasanya
hanya demam ringan, ASMA (-), TB (-),
kejang demam (-)
RPK

: Keluhan yang sama di keluarga disangkal, ASMA


diderita adik ibunya, TB (-), kejang demam (-)

R. PENGOBATAN : kebidan untuk dan di berikan puyer


batuk
pilek 3x1 untuk pengobatannya
R. KELAHIRAN : BBL (3200gr), PBL (41cm), LK (Orang tua
Pasien tidak

(tidak tahu),

ingat), langsung menangis, kemerahan, AS


Kelainan bawaan (-)

R. MAKANAN : ASI sampai usia 1 tahun, makanan


tambahan
sejak usia 2 bulan
R. IMUNISASI : Tidak Lengkap, orang tua hanya ingat
imunisasi

Pemeriksaan
fisik

Keadaan umum : Sakit


sedang
Kesadaran
: CM
Antropometri
- BB : 13 kg

Tanda vital
Suhu : 38,6C
Nadi :
110x/menit
RR : 24 x/ menit

Status generalis

Kepala : Normochepal
Mata

: SI -/-, CA/-, Discharge Cair bening

+/+

Hidung : Secret -/-, darah -/-, NT (-)


Telinga

: Secret -/-, hiperemis -/-, Nyeri tekan -/-

Mulut : Bibir kering (+), lidah kotor (-), faring hiperemis


(-),
koplis spot (-)
Kulit : Terdapat ruam maculopapular di seluruh tubuh
Leher

: Kelenjar getah bening dan tiroid tidak membesar

Laboratorium
Laboratoriu
m
Leukosit
Eritrosit
Hemoglobin
Hematokrit
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
RDW-SD

10-06-2016
7.08
4,70
L 11,8
L 35,4
167
L 75
L 25
33
38,1

Diagnosis
kerja

Morbilli

PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Oral :
Lasidofil 1x1
Vit A 2 x 500 ui
Sanadril dmp sirup 3 x 5 ml
Paracetamol sirup 3x1
Injeksi :
IVFD Asering 20 tetes per
menit
Ceftriaxone 1x 1 gr
Ondansentron 3 x 2mg

TINJAUAN PUSTAKA
MORBILI

NAMA LAIN
Campak, Measles, Rubeola

infeksi virus yang ditandai dengan demam,


lemas, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput
ikat mata/konjungtiva) dan bintik merah di kulit
(ruam kulit).

Epidemiologi

usia < 2 tahun


ibu pernah menderita
bayi kekebalan
pasif ( 4- 6 bulan)
ibu tidak pernah
bayi tidak dapat
kekebalan
ibu menderita saat hamil 1-2 bulan 50 %
abortus
trisemester pertama, kedua, ketiga
anak kelainan bawaan, BBLR, lahir mati, atau
meninggal < usia 1 tahun.

ETIOLOGI

famili Paramycovirus yaitu genus virus


morbili.
sekret nasofaring dan darah masa
prodromal
penularan melalui droplet dan kontak
langsung

Patofisiologi

panas (38,5 C) 45 hari


Malaise, Batuk,
Nasofaringitis,
fotofobia,
konjungtivitis dan
koriza

Koplik Spot

Ruam Mukopapular

Diagnosis
Anamnesis :
panas 3-5 hari
batuk, pilek
Mata merah, tahi mata, fotofobia
diare dan muntah.
gejala perdarahan epistaksis,
petekie, ekimosis.
kontak (1 atau 2 minggu
sebelumnya)
belum vaksinasi campak.

Pemeriksaan fisik :
Demam tinggi
Tanda nasofaringitis dan
konjungtivitis.
Koplik spot hari ke 2-3 panas
ruam makulopapular mulai dari
belakang telinga, mengikuti
rambut di dahi, muka, dan
kemudian seluruh tubuh.

Laboratorium

Leukopeni
multi nucleated giant cell (sputum, sekresi nasal,
sedimen urine)

Komplika
si

Pengobatan
self limiting
perbaiki keadaan
umum
Antipiretik
Sedativum
obat batuk
Vitamin A dosis
tunggal
Antibiotika

Pencegahan
Hindari kontak
Imunisasi campak usia 9
bulan
Imunisasi MMR usia 15
bulan
Gamma globulin

Anda mungkin juga menyukai