KASUS
AMENORE SEKUNDER
DENGAN INFERTILITAS PRIMER
IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Alamat
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
No CM
Tanggal masuk
: Ny A
: 42 tahun
: jl Belimbing no 12 c Komp.
Kodam
: Islam
: SLTA
: Ibu Rumah Tangga
: 03 41 96
: 31 January 2007
DATA DASAR
Autoanamnesis tanggal 31 January 2007 poli GIN
Keluhan utama
: Tidak haid sudah 3
bulan sejak bulan
November 2006
Keluhan tambahan
: Pusing, sudah
sekitar 1bln SMRS
Perangai penderita
: Kooperatif
Riwayat penyakit sekarang:
Pusing semenjak
satu bulan yang
lalu, tanpa mual
dan muntah
Tidak menstruasi
selama 3 bulan
Pemeriksaan
Fisik
Tinggi Badan:
159 cm
Riwayat pernikahan
1989 menikah
1996 suami meninggal
Usia waktu menikah 24 th
Usia suami menikah 30 th
Berat badan:
60 kg
Tekanan darah:
110/70
Nadi:
80 x /menit
Suhu:
36c
RR:
22 x /menit
Riwayat haid
Menarche
: 14 th
Siklus
: 28 hari
Lamanya haid : 5 hari
Banyaknya ganti
Pembalut
: 2 3 kali
Pemeriksaan Ginekologi
Tes kehamilan negatif
Status ginekologi
Inspeksi
: v/u tenang
Inspekulo
: porsio liang oue tertutup flour
(-), Flusus (+)
VT
: cut sebesar telur
bebek,prementerium
lemas, adnexa nyeri -/-massa
-/Daftar Masalah
Amenor Sekunder
Infertilitas Primer 7 tahun
RENCANA PENATALAKSANAAN
Rencana Diagnosis
USG Vagina
ANALISA KASUS
Menstruasi +
Lucut
Peningkatan
Prolaktin
Menstruasi
Lucut
Pengukuran Gonadotropin Plasma
Rendah atau
Normal
Tinggi
Pemberian
Estrogen Siklik + Progesteron
Menstruasi +
Lucut
Menstruasi Lucut
Evaluasi
Radiografi
Anovulasi Kronik
Dengan adanya
Estrogen (PCOD)
Tumor
Hipotalamus
Hipofisis
(prolaktinoma)
Anovulasi Kronik
Tanpa Estrogen
(amenore
Hipotalamus
fungsional)
Defek Anatomik
(agenesis mullerian)
Gagal Ovarium
(disgenesis
gonad)
Ket :
Diagram aliran untuk evaluasi
perempuan dengan aminore.
Diagnosis yang paling lazim untuk
setiap kategori ditunjukkan dalam
tanda kurung. Garis putus-putus
menunjukkan bahwa pada beberapa
keadaan diagnosis yang tepat dapat
diperoleh berdasarkan anamnesis
dari pemeriksaan fisis saja.