PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan Penelitian
Batasan Masalah
LATAR BELAKANG
Dalam pemakaian motor induksi, kadang-
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana membuat rangkaian Inverter 3-fasa
menggunakan pada papan PCB,
mensimulasikan inverter 3 fasa pada simulator
PSpice Student 9.1, kemudian membandingkan
hasil parameter-parameter terkait antara
inverter 3 fasa hasil simulasi dengan modul
inverter 3 fasa yang dibuat oleh penulis dalam
menjalankan sekaligus mengendalikan
kecepatan putar motor induksi dengan
mengubah parameter frekuensi.
TUJUAN PENELITIAN
Membuat sebuah inverter 3 fasa dengan
pengaturan frekuensi output untuk
diaplikasikan pada pengendali kecepatan
putaran motor induksi.
Mengetahui pengaruh perubahan frekuensi
masukan terhadap kecepatan putar motor
induksi 3 fasa.
Membandingkan parameter output modul
inverter 3 fasa yang dibuat dengan inverter 3
BATASAN PENELITIAN
Pembangkitan Sinyal PWM
Penggunaan simulator
Penggunaan beban untuk modul dan
simulasi
Mode konduksi
Pengujian modul
INVERTER
JENIS INVERTER
Berdasarkan jumlah fasa output inverter :
Inverter 1 fasa
Inverter 3 fasa
Berdasarkan cara pengaturan tegangan-nya :
Voltage Fed Inverter (VFI)
Current Fed Inverter (CFI)
Variable dc linked inverter
Berdasarkan bentuk gelombang output inverter :
Sine wave inverter
Sine wave modified inverter (Trapezoidal)
Square wave inverter
PRINSIP KERJA
Kondisi penyaklaran
PENGERTIAN
Pulse Width Modulation (PWM) secara umum
adalah sebuah cara memanipulasi lebar
sinyal yang dinyatakan dengan pulsa dalam
suatu
perioda, untuk mendapatkan tegangan
rata-rata yang berbeda
PERANCANGAN INVERTER 3
FASA
PERANCANGAN SIMULASI
PERANCANGAN MODUL
PERANCANGAN SOFTWARE
PERANCANGAN SIMULASI
Spice ( Simulation Program with Integrated
Circuit Emphasis) adalah suatu program
komputer yang dikembangkan untuk
keperluan simulasi rangkaian-rangkaian
elektronik.
Informasi dapat dimasukkan ke dalam PSpice
dengan salah satu dari dua cara, yaitu:
Net List
Schematic
PERANCANGAN MODUL
PERANCANGAN SOFTWARE
Arduino Uno akan digunakan untuk menggerakkan gerbang pada
tegangan keluaran logika 5 V. Pin yang digunakan sebagai input
dari IR21362 adalah pin 11, pin 10, dan pin 9.
Berikut adalah sketch program arduino uno untuk pembangkit
PWM pada frekuensi 50Hz:
float port1 = 11;
float port2 = 10;
float port3 = 9;
int f = 50;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(port1, OUTPUT);
pinMode(port2, OUTPUT);
pinMode(port3, OUTPUT);
}
void loop() {
//sesi 1
analogWrite(port1, 255);
analogWrite(port2, 0);
analogWrite(port3, 255);
Serial.println("1 0 1");
delay(1/(6*f));
//sesi 2
analogWrite(port1, 255);
analogWrite(port2, 0);
analogWrite(port3, 0);
Serial.println("1 0 0");
delay(1/(6*f));
//sesi 3
analogWrite(port1, 255);
analogWrite(port2, 255);
analogWrite(port3, 0);
Serial.println("1 1 0");
delay(1/(6*f));
//sesi 4
analogWrite(port1, 0);
analogWrite(port2, 255);
analogWrite(port3, 0);
Serial.println("0 1 0");
delay(1/(6*f));
//sesi 5
analogWrite(port1, 0);
analogWrite(port2, 255);
analogWrite(port3, 255);
Serial.println("0 1 1");
delay(1/(6*f));
//sesi 6
analogWrite(port1, 0);
analogWrite(port2, 0);
analogWrite(port3, 255);
Serial.println("0 0 1");
HASIL SIMULASI
Berikut merupakan bentuk dari PWM 1
dan PWM 2
Berikut
adalah
bentuk sinyal
dari
tegangan
keluaran
antar fasa,
masingmasing
untuk 50 Hz,
30 Hz, dan
10 Hz
Berikut
adalah
bentuk sinyal
dari
tegangan
keluaran
fasa-netral,
masingmasing
untuk 50 Hz,
30 Hz, dan
10 Hz
Keluaran Arduino untuk PWM 1 (pin 11), PWM 2 (pin 10), dan
PWM 3 (pin 9)
KESIMPULAN
Rangkaian Inverter dapat dibuat dengan
TERIMA KASIH