PENYELESAIAN SENGKETA
KONSUMEN
Sengketa konsumen
Menyangkut sengketa antara pelaku
usaha dan konsumen
Menyangkut tata cara atau prosedur
penyelesaian sengketa antara pelaku
usaha dan konsumen yang terdapat pada
Bab X UUPK
Diluar Pengadilan
Pasal 47 mengatur mengenai
penyelesaian sengketa di luar pengadilan
yang diselenggarakan untk mencapai
kesepakatan mengenai bentuk dan
besarnya ganti rugi dan/atau mengenai
tindakan tertentu untuk menjamin tidak
akan terjadi kembali atau tidak terulang
kembali kerugian yang diderita oleh
konsumen.
Hambatan-hambatan
pelaku usaha sering mengelak karena
mereka merasa mempunyai kekuatan
yang lebih besar dari konsumen yang
dirugikan
membutuhkan kesabaran, saling
pengertian dan menghormati hak-hak dan
kewajiban para pihak yang bersengketa
BPSK daerah
Keppres No.90/ 2001 : pembentukan BPSK
Medan, Palembang dll
Keppres 108/ 2004 : Pembentukan BPSK
Kupang, Samarinda dll
Keppres 18. 2005 : pembentukan BPSK Jabar,
Japus dll.
Kepmenperindag No.301`/MPP/Kep/10/2001:
pengangkatan dan pemberhentain angg BPSk
BPKN
Badan Perlindungan Konsumen Nasional
(BPKN). Badan ini akan lebih difungsikan
sebagai badan yang mengkoordinasikan
mulai dari kebijakan sampai dengan
pelaksanaan kebijakan di bidang
perlindungan konsumen.
LPKSM
Pasal 1 butir 9
LPKSM adalah lembaga non pemerintah yang
terdaftar dan diakui oleh pemrth yg memp
kegiatan menangani perlindungan konsumen.
Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat
(LPKSM) diakui sebagai mitra dalam penegakan
Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Bidang
garapannya akan diarahkan pada spesialisasi, misalnya
LPKSM Kelistrikan, LPKSM Kesehatan, LPKSM
Perbankan, dan lain-lain
Dasar hukum
PP Nomor 59 Tahun 2001