Anda di halaman 1dari 12

Arsitektur Perangkat

Lunak
Proses Kontrol
Rahma Dini Maghfirotul Laily
Hilma Kamilah

5114100027
5114100188

Sistem Kontrol Proses


Sistem adalah kombinasi dari beberapa komponen yang
bekerja bersama-sama melakukan sesuatu untuk
sasaran tertentu.
Proses adalah perubahan yang berurutan dan
berlangsung secara kontinu dan tetap melaju keadaan
akhir tertentu
Kontrol adalah suatu kerja untuk mengawasi,
mengendalikan, mengatur dan menguasai sesuatu

Proses Kontrol
Proses Kontrol adalah proses pengaturan atau
pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran
(variabel atau parameter) sehingga berada pada
suatu harga atau range tertentu.
Contoh variabel atau parameter fisik tekanan (pressure),
aliran(flow), suhu(temperature), ketinggian(level), pH,
kepadatan(viscosity), kecepatan(velocity)

Jenis Jenis Proses


Proses Kontinu proses dimana bahan dasar masuk
dari satu ujung sistem dan produk yang diselesaikan
keluar dari ujung sistem yang lain, dan terjadi terusmenerus.
Proses Batch/Penumpukan Sejumlah perangkat tiap
input pada proses diterima tumpukan dan beberapa
operasi dilakukan pada tumpukan untuk menghasilkan
produk setengah jadi, yang harus diproses lagi.
Produksi Individual proses menghasilkan sesuatu
yang bermanfaat, seperti robot yang sudah dapat
dijadikan pengganti manusia, dalam mengambil
keputusan maupun proses produksi.

Struktur Sistem Kontrol


Sensor, menyediakan input dari proses dan dari
lingkungan eksternal
Interface operator-mesin, memungkinkan input dari
manusia untuk mengadakan kondisi starting atau
mengubah kontrol proses.
Pengondisian Sinyal, mengubah input sinyal untuk
dapat digunakan
Akumulator, mengubah sistem input sinyal output listrik
Pengontrol, membuat keputusan

Jenis Sistem Kontrol


Open Loop, pengontrol tidak menerima informasi
berkaitan dengan status sekarang dari proses atau
kebutuhan untuk setiap aksi pembetulan.
Close Loop, sistem yang mengukur output yang
sebenarnya dari proses dan pengaturan dilakukan terus
sampai perbedaan antara output yang dikendaki dan
yang sesungguhnya adalah sekecil mungkin yang dapat
dipraktikan.

Kelebihan-kekurangan Open loop


+Konstruksinya sederhana
+Perawatannya mudah
+Lebih murah
+Tidak ada persoalan kestabilan
+Cocok untuk keluaran yang sukar diukur/tidak ekonomis
- Gangguan dan perubahan kalibrasi
- Untuk menjaga kualitas, perlu kalibrasi ulang dari waktu
ke waktu

Kelebihan-kekurangan Close loop


+Lebih dapat dipercaya
+Biasanya lebih akurat
+Dapat membuat respon sistem relatif kurang peka terhadap
gangguan eksternal dan perubahan internal
+Mudah untuk mendapatkan pengontrolan Plant dengan
teliti
- Lebih kompleks/rumit
- Harganya mahal

Contoh
Open-loop pada operasi mesin cuci
Nilai keluaran tidak memberikan pengaruh pada aksi kontrol

Operasi Mesin

Open-Loop Control

Contoh
Close-Loop pada operasi Pendingin Udara (AC)
Masukan dari sistem AC adalah derajat suhu yangdiinginkan
Keluarannya berupa udara dingin yang akanmempengaruhi
suhu ruangan
Memberikan umpan balik berupa derajatsuhu ruangan
Setelah diberikan aksi udara dingin, maka akan
didapatkankesalahan (error) dari derajat suhu aktual dengan
derajat suhu yang diinginkan
Adanya kesalahan ini membuat kontroler berusaha
memperbaikinya sehinggadidapatkan kesalahan yang
semakin lama semakin mengecil.

Proses umpan balik


pendingin udara

Close-loop Control
System

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai