PENYAKIT PARU
OBSTRUKTIF KRONIK
Oleh:
Komang Agus Triyana (1202006073)
Pembimbing :
dr. Ida Bagus Putu Putrawan, Sp.PD
DIVISI GERIATRI
BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA/RSUP SANGLAH
DENPASAR
IDENTITAS PASIEN
Nama: IWL
Umur : 70 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku / Bangsa : Bali / Indonesia
Status Pernikahan
Pekerjaan
: Menikah
: Petani
Tanggal MRS
: 8 Oktober 2016
Tanggal Pemeriksaan
No. RM : 16043487
: 12 Oktober 2016
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Sesak Nafas
Riwayat batuk berdarah, nyeri dada dan penurunan berat badan, disangkal oleh
Riwayat Sosial
Pasien sudah menikah dan tinggal bersama istrinya. Pasien bekerja
sebagai petani. Pasien mengaku memiliki kebiasan merokok sejak
tamat SMP, merokok kurang lebih satu bungkus dalam sehari. Di
lingkungan tempat kerja pasien juga banyak yang merokok. Pasien
berhenti merokok sejak muncul batuk dan sesak sekitar 3 tahun
yang lalu. Pasien tidak memiliki riwayat mengkonsumsi alkohol
PENAPISAN
ADL Barthel
IADL
Abreviated Mental
Test
Penapisan
Inkontinensia
Mini Nutritional
Assessment
PEMERIKSAAN FISIK
VITAL SIGNS
Kesan Sakit
Kesadaran
: Sedang
: E 4V5M 6
(CM)
Tekanan Darah
:120/70mmHg
Nadi
: 98
kali/menit
Laju respirasi : 28
kali/menit
Suhu Axilla
: 38C
ANTOPOMETRI
Berat badan : 66 kg
Tinggi badan
BMI
: 170 cm
: 22,8
kg/m2
Tinggi lutut
: 42,5 /
42,5 cm
LILA
: 22 / 22 cm
Kesimpulan : Gizi Baik
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : normocephali
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterus (-/-),
refleks pupil (+/+) isokor, edema palpebrae (-/-)
THT
Telinga : penurunan fungsi pendengaran
Hidung : epistaksis (-)
Tenggorokan : Tonsil T1/T1 normal, faring hiperemis
(-)Lidah : glossitis (-)
Bibir
: Sianosis (-)
Lidah
: Ulkus (-), papil lidah atrofi (-)
Leher : JVP PR 0 cm H2O, pembesaran kelenjar tiroid
(-),
pembesaran kelenjar getah bening (-)
Axilla : Tidak teraba massa
Abdomen
Inspeksi
edema
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Darah Lengkap (08/10/2016)
Parameter
Hasil
Unit
Nilai Rujukan
Keterangan
13,15
x103/L
4,1 11,0
Tinggi
NE%
77,94
47 80
LY%
9,6
13 40
MO%
9,33
2,0 11,0
EO%
2,66
0,0 5,0
BA%
0,50
0,0 2,0
NE#
10,25
x103/L
2,50 7,50
Tinggi
LY#
1,26
x103/L
1,00 4,00
MO#
1,23
x103/L
0,10 1,20
Tinggi
EO#
0,35
x103/L
0,00 0,50
BA#
0,07
x103/L
0,0 0,10
RBC
4,82
x106/L
4,5 5,9
HGB
14,27
g/dL
13,5 17,5
HCT
45,26
41,0 53,0
MCV
81,56
fL
80,0 100,0
RDW
12,12
11,6 14,8
235,20
x103/L
150 440
WBC
PLT
Hasil
Unit
Nilai Rujukan
Keterangan
BUN
Kreatinin
Albumin
16,00
1,11
3,72
mg/dL
mg/dL
g/dL
8,00 23,00
0,70 1,20
3,40 4,80
SGOT
17,8
U/L
11,00 33,00
SGPT
16,40
U/L
11,00 50,00
Gula darah
104,0
mg/dL
70,00 140,00
sewaktu
Hasil
Unit
Nilai Rujukan
Keterangan
pH
7,44
7,35 7,45
pCO2
46,5
mmHg
35,00 45,00
Tinggi
59,20
mmHg
80,00 100,00
Rendah
BEecf
5,0
mmol/L
-2 2
HCO3-
29,10
mmol/L
22,00 26,00
Tinggi
SO2c
92
95% 100%
Rendah
TCO2
28,3
mmol/L
24,00 30,00
Natrium (Na)
138
mmol/L
136 145
Kalium (K)
3,85
mmol/L
3,50 5,10
pO2
5. EKG (12/08/2016)
Interpretasi:
Heart Rate 74 kali/menit
Normal sinus rythm,
normal axis (EKG
Normal)
Interpretasi:
Foto: Thoraks AP
Cor: besar dan bentuk kesan normal
Pulmo: Tampak gambaran honeycomb appearance di
IWL/70 th/Laki-laki
Sesak Nafas
Batuk
Demam
Penapisan
ADL Barthel:
Ketergantun
gan ringan
IADL :
Kadangkadang perlu
bantuan
MNA: Gizi
baik
Pemeriksa
an Fisik
Pulmo : Barrel
chest(+), Vokal
fremitus
menurun,
Hipersonor,
Vesikuler(+),Rh
onki(+),Wheezi
ng(+)
Pemeriksa
an
Penunjang
DL:
leukositosis,
Hb
Kimia Klinik:
BUN/SC ,
Albumin
Darah Tepi,
Sumsum
Tulang, BMP
CLL
DIAGNOSIS
Disease
Penyakit paru obstruktif kronik eksaserbasi akut
Pneumonia (CAP PSI class III)
Impairment
Hearing, vision
Disability
Mild dependency
Handicap
Tidak ada
PENATALAKSANAAN
Terapi Farmakologis
Rawat inap
IVFD Normal Saline ~ 28 tetes/menit
Oksigenasi via Nasal Canule ~ 2- 4 liter/menit
Methyl prednisolon 62,5 miligram tiap 12 jam intravena
Nebulizer combivent tiap 8 jam
N- Acethyl Cystein 200 miligram tiap 8 jam peroral
Paracetamol 500 miligram tiap 8 jam per oral
Cefoperazone sulbactam tiap 12 jam intravena
Erytromicin 500 miligram tiap 6 jam peroral
Terapi Non-Farmakologis
Diet Rendah Karbohidrat
Edukasi
Memberikan penjelasan mengenai kondisi pasien dan
penyakitnya.
Menjaga asupan nutrisi yang bergizi baik dan seimbang.
Mengurangi pekerjaan atau aktivitas yang berat atau bila
melakukan aktivitas berat ditemani oleh orang lain.
Planning Diagnosis
Sputum gram
Kultur
Tes sensitivitas
Spirometri bila kondisi stabil
Planning Monitoring
Keluhan
Vital sign
Prognosis
Ad vitam
: dubius ad bonam
Ad Fungsionam
: dubius ad bonam
TERIMA KASIH