Anda di halaman 1dari 10

Anatomi dan Fisiologi

Darah
Titis Mawarsari
1606930514

Volume rerata 5 L
(wanita) dan 5,5 L
(pria).
Terdiri dari eritrosit,
leukosit dan
trombosit
membentuk
suspensi dalam
cairan kompleks
plasma.
Hematokrit = %
eritrosit dlm
volume darah total.
Pria 45%, wanita
42%.
Viskositas lebih
tinggi dibandingkan
air.
Sedikit lengket.
Sherwood, Lauralee. 2011. Fisiologi Manusia: dari sel kesistem
Edisi 6. Jakarta: EGC.
Temperatur
+ 38

KONSTITUEN DARAH
Plasma
Air
Elektrolit
Nutrien, zat sisa, gas, hormon
Protein plasma (6-8% berat
total plasma)

Albumin
Globulin
Alfa dan beta
Gama
Fibrinogen

FUNGSI
Medium transpor; membawa panas.
Eksitabilitas membran; distribusi
osmotik cairan antara CES & CIS;
menyangga perubahan pH.
Diangkut dalam darah; gas CO2
darah berperan dalam
keseimbangan asam-basa.
Secara umum, menghasilkan efek
osmotik yang berperan dalam
distribusi CES antara kompartemen
vaskular dan interstisium;
menyangga perubahan pH.
Mengangkut banyak bahan;
berperan paling besar dalam
menentukan tekanan osmotik
koloid.

Mengangkut banyak bahan tak larut


air; faktor pembekuan; molekul
prekursor inaktif.
Antibodi.
Sherwood, Lauralee. 2011. Fisiologi Manusia: dari sel ke sistem Edisi 6. Jakarta: EGC.
Prekursor inaktif untuk jalinan fibrin

KONSTITUEN DARAH
Elemen Selular
Eritrosit
Leukosit
Neutrofil
Eosinofil
Basofil

Monosit
Limfosit
Limfosit B
Limfosit T
Trombosit

FUNGSI
Mengangkut O2 dan CO2 (terutama
O2).
Fagosit yang menelan bakteri dan
debris.
Menyerang cacing parasitik;
penting dalam reaksi alergik.
Mengeluarkan histamin, yang
penting dalam reaksi alergik, dan
heparin, yang membantu
membersihkan lemak dari darah.
Dalam transit menjadi makrofag
jaringan.

Menghasilkan antibodi.
Secara umum, fungsi darah adalah
regulator,
protektor dan
Respons
imun selular.
transporter.
Hemostasis.

Sherwood, Lauralee. 2011. Fisiologi Manusia: dari sel ke sistem Edisi 6. Jakarta: EGC.

ERITROSIT
Secara rerata, setiap mL
darah mengandung sekitar 5
M eritrosit = hitung sel
darah merah sebagai 5 juta
sel / mm3.
Struktur eritrosit sangat
seusai untuk fungsi
utamanya mengangkut O2
dan, dengan tingkat lebih
rendah, CO2 serta ion
hidrogen dalam darah.
Eritrosit : sel datar berbentuk
piringan yang mencekung di
bagian tengah menggepeng
bukan lubang (piringan
bikonkaf dengan diameter
8 m di tepi luar, dan
ketebalan 1 m di bagian
tengah)

Bentuk bikonkaf berperan melalui


2 cara:
1. Menghasilkan luas permukaan
yang lebih besar untuk difusi
O2 menembus membran
dibandingkan bentuk sel bulat
dengan volume yang sama.
2. Tipisnya sel memungkinkan O2
cepat berdifusi antara bagian
paling dalam sel dan eksterior
sel.
. Memiliki kelenturan membran
sel, dengan diameter 8 m dapat
mengalami deformitas secara luar
biasa sewaktu mengalir satu per
satu melewati kapiler (diameter 3
m). Mengalir melalui kapiler
sempit berkelok-kelok tanpa
pecah selama proses
berlangsung.
. Bertahan hidup rerata 120 hari.

Sherwood, Lauralee. 2011. Fisiologi Manusia: dari sel ke sistem Edisi 6. Jakarta: EGC.

Tipe Tipe
Hb
Normal:
Hb A 95100%
Keempat atom besi dapat berikatan reversibel dengan 1
Hb A2 2molekul O2.
3%
Jadi, setiap molekul hemoglobin dapat mengambil 4
Hb F <1%
penumpang O2 di paru.
(dws)
Hemoglobin tampak kemerahan jika berikatan dengan O2 dan
keunguan jika mengalami deoksigenasi.
>50%
Sherwood, Lauralee. 2011. Fisiologi Manusia: dari sel ke sistem Edisi 6. Jakarta: EGC.
(neonatus)

LEUKOSIT
Jumlah total leukosit normal berkisar dari
5-10 juta/mL darah, rerata 7 juta sel/mL
darah. Hitung sel darah putih rerata
7000/mm3.
Fungsi utama leukosit sebagai agen
pertahanan di luar darah.

Sherwood, Lauralee. 2011. Fisiologi Manusia: dari sel ke sistem Edisi 6. Jakarta: EGC.

TROMBOSIT
Trombosit adalah
keping darah yang
terlepas dari
megakariosit.
Berperan dalam
hemostasis
(penghentian
perdarahan dari
suatu pembuluh
darah yang rusak).
Jumlah total
trombosit normal
250 juta/mL darah.
Hitung trombosit
3
250.000/mm
Sherwood, Lauralee. 2011. Fisiologi Manusia: dari sel ke sistem
Edisi 6. Jakarta: EGC. .

HEMOPOIESIS
Berada di sumsum
tulang merah

Sherwood, Lauralee. 2011. Fisiologi Manusia: dari sel ke sistem Edisi 6. Jakarta: EGC.

ERITROPOIESIS

Sherwood, Lauralee. 2011. Fisiologi Manusia: dari sel ke sistem Edisi 6. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai