Anda di halaman 1dari 46

Kapasitas Simpang

Simpang Bersinyal
Simpang Tidak Bersinyal
Weaving Section (Bundaran dll)

Kapasitas Simpang Bersinyal


g
CS
c
S S 0 FCS FSF FG FP FRT FLT

Kapasitas Simpang Bersinyal


Untuk keadaan protected:
S 0 600We
Untuk keadaan opposed
lihat halaman 2-51, 2-52
1,5LTI 5
c
1 FRcriti
i

c disarankan:
40-80 detik (2 fase)
50-100 detik (3 fase)
80-130 detik (4 fase)
FRcriti
g i (c LTI )
FRcriti
i

LTI IGi
i

IGi 4 6 det SM K
LTI = lost time intersection
IGi = intergreen antar fase
SM = waktu semua merah
K = waktu kuning

Nilai Konversi Smp

Tipe kendaraan

Nilai smp
Protected

Opposed

LV

1.0

1.0

HV

1.3

1.3

MC

0.2

0.4

Nilai Default Intergreen

Gambar Sketsa Penentuan CT

Gambar Penentuan Lebar Efektif

Arus Jenuh Dasar Untuk Tipe


Approach P
10000
9000

Base saturation flow


So (pcu/hr)

8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000

So = 600 x We

1000
0
0

10 11 12 13 14 15

Efective width (m)

Penentuan Tipe Approach

Faktor pengaruh ukuran kota, FCS

Faktor Pengaruh Hambatan


Samping, FSF
Lingkungan
Jalan

Komersial

Perumahan

Akses
Terbatas

Rasio Jumlah Kendaraan Tidak Bermotor terhadap Jumlah Kendaraan Bermotor

Hambatan
Samping

Jenis Fase

0,00

0,05

0,10

0,15

0,20

0,25

Tinggi

Opposed

0,93

0,88

0,84

0,79

0,74

0,70

Tinggi

Protected

0,93

0,91

0,88

0,87

0,85

0,81

Sedang

Opposed

0,94

0,89

0,85

0,80

0,75

0,71

Sedang

Protected

0,94

0,92

0,89

0,88

0,86

0,82

Rendah

Opposed

0,95

0,90

0,86

0,81

0,76

0,72

Rendah

Protected

0,95

0,93

0,90

0,89

0,87

0,83

Tinggi

Opposed

0,96

0,91

0,91

0,81

0,78

0,72

Tinggi

Protected

0,96

0,94

0,94

0,89

0,86

0,84

Sedang

Opposed

0,97

0,92

0,92

0,82

0,79

0,73

Sedang

Protected

0,97

0,95

0,95

0,90

0,87

0,85

Rendah

Opposed

0,98

0,93

0,93

0,83

0,80

0,74

Rendah

Protected

0,98

0,96

0,96

0,91

0,88

0,86

Tinggi/ Sedang/ Rendah

Opposed

1,00

0,95

0,90

0,85

0,80

0,75

Tinggi/ Sedang/ Rendah

Protected

1,00

0,98

0,95

0,93

0,90

0,88

Faktor Pengaruh Gradien, Fg

Faktor Koreksi Gradien FG

Turun (%)

Naik(%)
(%)
Naik

Faktor Pengaruh Jarak Parkir, FP

Faktor Koreksi Parkir FP

Jarak Parkir Kendaraan terhadap Garis Henti, Lp (m)

Faktor Koreksi Belok Kanan FRT


1.3

Correction factor, Frt

1.25

Frt = 1.0 + (Prt x 0.26)

1.2
1.15
1.1
1.05
1
0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

Ratio of right turns Prt

0.6

0.7

0.8

Faktor Koreksi Belok Kiri FLT


1
0.98

Correction factor, Flt

0.96
0.94
0.92
0.9
0.88
0.86
0.84

Flt = 1.0 - (Plt x 0.16)

0.82
0.8
0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

Ratio of left turns, Plt

0.7

0.8

0.9

Penentuan Waktu Siklus


360
330

Cycle time (second)

300

LT = 20

270
240

LT = 15

210
180

LT = 10

150
120

LT = 5

90
60
30
0
0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

Intersection flow ratio IFR

0.8

0.9

Ukuran Kinerja Simpang Bersinyal:


Derajat Kejenuhan & Antrian
Qc
DS
Sg
Smp yang digunakan untuk Q adalah:
LV (KR) = 1, HV (KB) = 1,3,
SM(MC) = 0,2 (protected), 0,4 opposed
NQ NQ1 NQ2
NQ1 = jumlah kendaraan dalam smp yang tersisa dari fase hijau
sebelumnya (lihat rumus dan grafik pada halaman 2-64)
NQ2 = jumlah kendaraan dalam smp yang datang selama fase
merah g
1
Q
c
NQ2 c
g
1 DS 3600
c

Jumlah Antrian Kendaraan


20

Remaining PCU NQ1

18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
0

0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9


Degree of saturation DS

Penghitungan Jumlah Antrian smp


max, NQmax

Proportion of stop vehicle Psv

Proporsi Kendaraan Terhenti,


PSV
1
0.8

0.5
0.4

0.7

0.3

0.6

0.2

0.5

0.1

0.4

0.9

NQ/c

0.3
0.2
0.1
0
0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

Green ratio GR = g/r

0.7

0.8

0.9

Penentuan Nilai Aj Dalam


Formula Tundaan

Penentuan Nilai Bj

Tingkat Pelayanan

Ukuran Kinerja Simpang Bersinyal:


Antrian
Untuk keperluan perancangan dibutuhkan Nqmax yang
merupakan fungsi dari NQ dan POL (halaman 2-66)
20 NQmax
QL
WENTRY
NQ
NS 0,9
3600 stop/smp
Qc
N SV QNS stop/jam
Untuk level simpang NSTOT

N SV

QTOT

Ukuran Kinerja Simpang Bersinyal:


Tundaan
D DT DG

DT = rataan tundaan lalu-lintas (detik/smp), lihat halaman 2-68


DG = rataan tundaan geometrik (detik/smp)
DG 6 T (1 SV ) 4 SV
Untuk level simpang:

DI

QD

QTOT

Perbaikan Kinerja Simpang Bersinyal


Bila c sangat besar dan DS > 0,85, maka
kinerja simpang menjadi kurang baik.
Bentuk upaya perbaikan harus terkait dengan
sebab rendahnya kinerja simpang.
Upaya perbaikan yang dapat dilakukan
adalah antara lain melebarkan WA, mengubah
pengaturan fase, menerapkan larangan belok
kanan, dll.

Kapasitas Simpang Tidak Bersinyal


C C0 FW FM FCS FRSU FLT FRT FMI

Lebar Entry Jalan

Tipe - Tipe Persimpangan


Kode
IT

Jumlah lajur
jalan minor

Jumlah lajur
jalan mayor

322

Jumlah
lengan
simpang
3

324

342

422

424

Tipe - Tipe Median


Tipe M

Keterangan

None

tidak ada untuk median untuk jalan mayor

Narrow

median pada exit mayor, tetapi tidak diijinkan lebih


2 langkah

Wide

median pada exit jalan mayor, dan diijinkan lebih


dari 2 langkah

Kelas Ukuran Kota

CT
kecil

Jumlah penduduk
< 0.3

sedang

0.3 - 1.0

besar

1.0 - 3.0

sangat besar

> 3.0

Kapasitas Dasar dan Tipe


Persimpangan

Tipe persimpangan
322
342
324
422
424

Kapasitas dasar (smp/jam)


2700
2900
3200
2900
3400

Faktor Koreksi Lebar Entry, Fw

Rata-Rata Lebar Kaki SImpang, W e dalam m

Faktor Koreksi Median

Faktor Koreksi Ukuran Kota

Faktor Koreksi Tipe Lingkungan


dan Gangguan Samping

Faktor Koreksi Belok Kiri


1.7

correctio, Flt

1.6
1.5
1.4
1.3
1.2
1.1
1
0.9
0.8
0

10 15 20 25 30 35 40 45 50
Left-turning %, LT %

Faktor Koreksi Belok Kanan


1.1
1.05

correctio, Frt

1
0.95

3 way

0.9
0.85
0.8
0.75
0.7
0.65
0.6
0

10 15 20 25 30 35 40 45 50
Right-turning %, RT %

Faktor Pengaruh Rasio Arus Jalan Minor, FMI

Faktor Pengaruh
Rasio Arus Jalan Minor
324, 344 & 424

342

422, 322 & 342


422
424 & 444

322
324 & 344

Rasio Arus Jalan Minor terhadap Arus Total Simpang (%)

Ukuran Kinerja
Simpang Tidak Bersinyal
QTOT
DS
C
LV ( KR ) 1, HV ( KB ) 1,3, SM ( MC ) 0,5
D DG DT
DG : f ( DS , T )
DT : f ( DS )
DTMA : f ( DS )
DTMI : f (QTOT , DT , QMA , DTMA , QMI )
QP% : f ( DS )

Tundaan

Probabilitas antrian
100
90

Queue probability, QP%

80
70
60
50
QP%=47.71 DS - 24.68 DS^2 + 56.47 DS^3

40
30
20
10

QP%= 9.02 Ds + 20.65 DS^2 + 10.47 DS^3

0
0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

Degree of saturation, DS=Q/C

0.9

1.1

Kapasitas Weaving Section


W 0 , 5
WW 1,8
WE 1,5
C 135W (1
) (1
) (1
) FCS FRSU
WW
3
LW
1, 3
W

Faktor Koreksi Ukuran Kota

Faktor Koreksi Tipe Lingkungan


dan Gangguan Samping

Ukuran Kinerja Weaving Section


QTOT
DS
(per weaving section)
C
LV ( KR ) 1, HV ( KB ) 1,3, SM ( MC ) 0,5
DS R DStertinggi

DR DTR 4
DTR

Q DT
i

QENTRY
QP% : f ( DS ) lihat halaman 4-39
W
V0 43(1
)
3

V 0,5V0 (1 1 DS )

Anda mungkin juga menyukai