Pendahuluan

Pabrik Bhopal yang terletak di Madhya

Pradesh di India Tengah ini dimiliki sebagian
oleh Union Carbide dan sebagian lagi oleh
lokal
Pabrik ini memproduksi bahan untuk
pembuatan pestisida yaitu karbaril.

Reaksi Kimia
Karbaril diperoleh dengan mereaksikan
isosianat metil dengan 1-naphthol

MetIl iso sianat

Dipakai dalam produksi karbamat, pestisida
(seperti carbaryl, karbofuran, metomil, dan
aldicarb ).
tidak berwarna
berbau tajam
mudah terbakar, pada suhu 39,1 C
titik nyala yang rendah
larut dalam air tapi dapat bereaksi dengan
air.

Deskripsi Kejadian
Pada larut malam tanggal 2 Desember 1984, para pekerja
di pabrik kimia Union Carbide di Bhopal sedang membilas
pipa dengan air bersih.Karena suatu sebab, air memasuki
tangki yang berisi gas metil isosianat (MIC).
Hal ini menyebabkan terjadinya reaksi kimia yang dapat
mendidihkan MIC melebihi titik didihnya, sehingga tekanan
dalam tangki meningkat.
Pekerja membuka tangki agar tidak meledak. Hanya saja,
pembukaan tangki mengakibatkan sejumlah besar gas
mematikan terlepas ke Bhopal.
Hampir segera, sirene peringatan berbunyi, tetapi
kemudian berhenti, membuat sebagian besar warga Bhopal
tidak menyadari adanya bahaya besar yang mengintai.

Deskripsi Kejadian

Selain MIC, sejumlah gas lain juga dilepaskan termasuk

fosgen dan hidrogen sianida.
Banyak pekerja di pabrik yang langsung tewas saat gas
merembes keluar ke Bhopal. Selain itu, banyak warga
yang baru terbangun segera terpapar dan merasa
seperti tersedak akibat paparan gas beracun.
Ketika mencoba melarikan diri, banyak warga malah
bergerak ke arah awan gas, membuat kondisi mereka
semakin memburuk, dan banyak orang terinjak-injak
akibat kepanikan yang terjadi.
Volume gas yang dilepaskan saat Tragedi Bhopal tidak
diketahui pasti, namun diperkiraan antara 20 hingga 40
ton.

Penyebab
Uap MIC mengalir melewati sistem srubber
dan flare yang tidak beroperasi karena
beberapa alasan.
Adanya pipa yang sudah terkorosi.
Program maintenance peralatan pabrik
yang buruk.
Penonaktifan beberapa peralatan safety
termasuk sistem refrigerasi (pendingin)
untuk methyl isocyanate.

Penyebab
Bagian dari unit MIC tidak ada yang
mengoperasikan karena perselisihan antar
buruh lokal sehingga tidak ada yang
memantau
Tidak terpenuhinya standar keamanan kerja
dengan alasan perbaikan dan penghematan
biaya

Akibat yang ditimbulkan

Kematian...

Pemerintah Madhya Pradesh menyebutkan 3787 jiwa

meninggal karena kebocoran gas ini

Korban luka luka

Korban luka luka diperkirakan 558.125 jiwa termasuk

120.000 penduduk di antaranya menderita berbagai
penyakit, seperti:
Kebutaan
kesulitan bernafas
kerusakan ginjal dan hati.

Akibat yang ditimbulkan

Pencegahan &
Penanganan

Sistem srubber dan flare seharusnya

beroperasi secara penuh untuk mencegah
pelepasan gas beracun
Pemeliharaan pabrik secara berkala,
mengganti alat yang tidak layak dan
optimalisasi sitem pengamanan
Memilih alternatif reaksi lainnya yang produk
intermedietnya tidak berbahaya
Penduduk yang berada daerah sebaran-bahaya
harus harus diberitahukan cara-cara
menghadapi bahaya kimia beracun.

Pencegahan &
Penanganan
Pihak berwajib dan tenaga medis harus
benar-benar mengetahui dan terlatih
bagaimana mengatasi korban yang
mungkin terjadi.
Sistim pengamanan dan pengendalian
harus benar-benar terjamin secara
berkelanjutan yang dihubungkan dengan
sistim alarm otomatis