kosmetik:pengetahuan,religiusitas,sikapdanniat
Latar Belakang
Perumusan Masalah
1. Apakah terdapat dampak positif
antara knowledge dan religiousity
terhadap attitude?
2. Apakah terdapat dampak positif
antara attitude terhadap intention ?
Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis dampak positif
antara knowledge dan religiousity
terhadap attitude?
2. Untuk menganalisis dampak positif
antara attitude terhadap intention ?
Manfaat Penelitian
Memberi masukan bagi perusahaan
kosmetik khususnya kepada manajer
perusahaan kosmetik mengenai
knowledge, religiousity, attitude, dan
intention secara teoritis guna
pengambilan keputusan.
Menjadi acuan dan referensi penelitian
selanjutnya mengenai knowledge,
religiousity, attitude, dan intention
Tinjauan Pustaka
Knowlegde
knowledgeberartikeahliandan
kemampuanyangdiperoleholehses
eorang
atausekelompokorangmelaluipema
haman
teoritisataupraktismengenaisuatu
subjek
(CheAhmatetal.,2011;Sinclair,201
0).
Religiousity
Religiousitasdidefinisikansebagaisej
auh
manaindividuberkomitmenuntukag
amadanyangagamaitutercermind
alamindividusikapdanperilaku(Joh
nsonetal.,2001).
Attitude
Intention
Rerangka konseptual
Knowledge
Attitude
Religiousity
Intention
Hipotesis
H1.Adahubunganyangpositifantarapenge
tahuandansikapterhadapprodukprodukkos
metikyangHalal.
H2.Adahubunganyangpositifantarareligiu
sitasdansikapterhadapprodukprodukkosmetikyangHalal.
H3.Adahubunganyangpositifantarasikap
terhadapprodukprodukkosmetikyangHalaldanniatuntukm
embeliproduk-produkkosmetikyangHalal.
H4.Adaperbedaanyangsignifikana
ntarasikapterhadapprodukprodukkosmetikyangHalaldansikap
terhadapprodukmakananHalal.
H5.Adaperbedaanyangsignifikana
ntaraniatuntukmembeliprodukprodukkosmetikyangHalaldanniat
untukmembeliprodukprodukmakananHalal
Rancangan Penelitian
jenis Penelitian : Uji Hipotesis
Setting penelitian : Non-countrived
Sampling
Jenis data
: primer
Pengambilan data : cross sectional
knowledge diukur dengan lima item yang diusulkan oleh Golnaz et al.,
(2010) menggunakan skala Likert dari 1 sampai 5, dimana 1= sangat tidak
setuju sampai dengan 5= sangat setuju
Variabel/pernyataan
Facto
r
Loadi
ng
Cronb
ach
Alpha
0.76
keput
usan
Reliabel
sayamengertihukumIslamHalaldanHaramuntukm
akanandan minuman
0.493
Valid
sayamerasabahwasayamemilikipengetahuanyang
cukupmengenai makananyangdan minuman yang
dilarang oleh islam
0.903
Valid
sayamemilikipengetahuanyangcukupuntukmembe
dakanantara barangbarangyangdiperbolehkandandilarang
0.684
Valid
Saya tahutentangisu-isusaat
inimengenaibahan-bahanseperti
E471
0.508
Valid
sayatahuperbedaanantarasertifikasi
HalaluntukProduk
dansertifikasiHalallokal
0.450
Valid
Religiouisty
religiousity diukur dengan menggunakan lima item yang
diajukan oleh (Alam et al., 2011b; Rehman and Shabbir, 2010;
Salman and Siddiqui, 2011) menggunakan skala Likert dari 1
sampai 5, dimana 1= sangat tidak setuju sampai dengan 5=
sangat setuju
Variabel/pernyataan
Facto Cronb keputu
r
ach
san
loadi
Alpha
ng
0.81
Reliabel
sayabahagiadanrelamembayarzakatsaya 0.480
tepatwaktu
Valid
sayamenikmatimenghabiskanwaktubersa
maorang laindariafiliasikeagamaansaya
0.724
Valid
sayaseringberpartisipasidalamceramah
dimasjid
0.739
Valid
sayaseringmembacabuku-bukudan
majalah agama
0.726
Valid
sayaseringmenontonprogramTV agama
0.612
Valid
reli
bel
Sayasuka
memilihprodukkosmetikyangHalal
0.844
Vali
d
0.780
Vali
d
0.823
Vali
d
MenggunakanprodukkosmetikyangHalalada 0.623
lahpilihansayasendiri
Vali
d
Sebagianbesarorangyangpentingbagisaya
Vali
0.870
Vali
d
Saya bersediamenunggulebih
lamauntukmembeliprodukprodukkosmetikdengan otentik logo halal
0.80
2
Vali
d
Sayabersediaberkelilingtokosekitaruntukmembe 0.95
liproduk-produkkosmetikdengan otentiklogo Halal 9
Vali
d
sayabersediamelakukanperjalananjauhuntuk 0.7
membeliprodukkosmetik
35
denganlogoHalalotentik
Vali
d
Vali
d
0.56
6
0.808
5.27
0.467
8.51
0.674
6.68
Menggunakanprodukmakanan
yangHalaladalahpilihansaya
sendiri
0.486
7.75
0.812
Vali
d
0.948
Vali
d
Sayabersediaberkelilingtokosekitaruntukme
mbeliproduk-produkmakanandengan
otentiklogo Halal
0.850
vali
d
sayabersediamelakukanperjalananjauh
untukmembeliprodukmakanan
denganlogoHalalotentik
0.737
Valid
0.519
valid
Metode Penarikan
Sampel
Metode pengambilan sampel :
Non probability dengan teknik
Convenience sampling.
Konsumen Halal kosmetik yang berada di
Malaysia dengan usia 18 tahun ke atas.
Jumlah sampel
: 110
Teknik pengumpulan data
menyebarkan kuesioner
Statistik Deskriptif
Knowledge
Variabel/item
sayamengertihukumIslamHalalda
nHaram
untukmakanandan minuman
11
0
sayamerasabahwasayamemilikipe 11
ngetahuanyang cukupmengenai
0
makananyangdan minuman yang
dilarang oleh islam
sayamemilikipengetahuanyangcuk 11
upuntukmembedakan barang
0
barang yang diperbolehkan dan
dilarang
Mea
n
Standar
deviation
Saya tahutentangisu-isusaat
inimengenaibahan-bahanseperti E471
110
sayatahuperbedaanantarasertifikasiHalaluntukP
roduk dansertifikasiHalallokal
110
110
Religiousity
N
sayabahagiadanrelamembayarzakatsayat 110
epatwaktu
sayamenikmatimenghabiskanwaktubersam 110
aorang laindariafiliasikeagamaansaya
sayaseringberpartisipasidalamceramah
dimasjid
110
110
110
Mea
n
Standart
deviatio
n
Attitude
Variabel/item
Sayasuka
memilihprodukkosmetikyangHalal
110
110
110
110
Mea
n
Standar
t
deviatio
n
Intention
N
sayabersediamembayarlebihuntukproduk
produk kosmetik dengan otentik Halal logo
11
0
Saya bersediamenunggulebih
lamauntukmembeliprodukprodukkosmetikdengan otentik logo halal
11
0
Sayabersediaberkelilingtokosekitaruntukm
embeliproduk-produkkosmetikdengan
otentiklogo Halal
11
0
sayabersediamelakukanperjalananjauhuntu
kmembeli
produkkosmetik denganlogoHalalotentik
11
0
11
0
11
0
Mea
n
Standa
rt
deviati
on
Pengujian Hipotesa
Simpulan
. Berdasarkan hasil penelitian
diketahui bahwa ada hubungan
positif antara pengetahuan dan sikap
terhadap produk makanan Halal,
menyajikan hasil menandakan bahwa
konsumen yangmembayar lebih
banyak perhatian pada produk
makanan Halal daripada untuk
produk kosmetik halal.
Implikasi Manajerial
Saran kepada manajer pemasaran sebagai berikut :
Manajer
harus
menemukan
cara-cara
untuk
meningkatkan
pengetahuan
konsumen
tentang
pentingnya produk makanan dan kosmetik yang halal,
karena semakin pengetahuan konsumen, semakin tinggi
nilai tingkat pembelian mereka.
Untuk menciptakan kesadaran merek, pemasar dapat
menggunakan pesan iklan, yang memungkinkan
konsumen asing menjadi lebih sadar akan merek.
Para pemasar dapat mengkomunikasikan persepsi
kualitas melalui pemasaran dan kampanye promosi yang
dapat menekankan kualitas yang tinggi dan prestise.
Keterbatasan Penelitian