Anda di halaman 1dari 17

PRESENTASI

KASUS
KELOMPOK
PRAKTIKUM
RSUD RA. KARTINI JEPARA
18 JULI 26 AGUSTUS 2016

ANGGOTA
ANGGOTA
KELOMPOK
KELOMPOK

Ari
Ari Putra
Putra Azis
Azis

P27229014007
P27229014007

Aristian
Aristian Lutfie
Lutfie

P27229014008
P27229014008

D
DA
ATTA
A K
KA
AS
SU
US
S
Nama : An. LN
Umur : 5 TAHUN 1
BULAN 15 HARI
Jenis Kelamin :
Perempuan

IDENTITAS
KLIEN

Agama : Islam

Semat RT03 RW02 Jepara

RIWAYAT
KONDISI
RIWAYAT
KONDISI
RIWAYAT
KONDISI
RIWAYAT KONDISI
DAHULU
DAHULU
SEKARANG
SEKARANG
Bicara klien masih singkat,
Klik Disini
daya ingat klien rendah.
Pembendaharaan klien cukup
banyak, artikulasi klien masih
RIWAYAT
RIWAYAT SOSIAL
SOSIAL &
&
mengalami Substitusi, Omisi
KELUARGA
Klien berasal
dari keluarga
KELUARGA
dan
Distorsi.
Kemampuan
menelan klien baik, klien dengan status sosial ekonomi
menengah. Klien merupaka
tidak pernah tersedak ketika
anak kedua dari dua
makan dan tidak terjadi
bersaudara. Keluarga klien
drolling. Klien menggunakan sudah menerima kondisi klien,
klien tidak dibeda-bedakan
bahasa
Jawa
ketika
dengan kakak klien. Semua
berkomunikasi dengan orang
diperlakukan sama. Klien
lain.
dapat berinteraksi dengan
lingkungan sekitar. Bahasa
yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari adalah
Bahasa Jawa.

Data
Data yang
yang
Berhubung
Berhubung
an
an Dengan
Dengan
Sindroma
Sindroma

BAHASA

Kemampuan bahasa
setara dengan usia 2-3
tahun

WICARA

Terdapat gangguan
artikulasi

SUARA

Tidak ada sindrom

IRAMA
KELANCARAN

Tidak ada sindrom

MENELAN

Tidak ada sindrom

Hasil
Hasil Tes
Tes IQ
IQ
Skor
Skor 87
87

Permasalahan
Permasalahan
Bahasa
Bahasa &
& Wicara
Wicara
Evaluasi
Evaluasi
Kemampuan
Kemampuan
Bahasa
Bahasa &
& Bicara
Bicara

DIAGNOSIS
DIAGNOSIS

Dislogia
Dislogia

Retardasi mental adalah suatu keadaaan dengan


ciri-ciri, yaitu disabilitas yang ditandai dengan
suatu limitasi/keterbatasan yang bermakna baik
dalam fungsi intelektual maupun perilaku adaptif
yang diekspresikan dalam keterampilan
konseptual, sosial dan praktis. American

PROGNOSIS

LIMITASI

Koop ratif
Koope
Pem eratif
Pembenda
bend
Pem
Pembenda

haraan
harabenada
haraan
h raan
klien
klia
e n an
klien
k
en
ccukup
ukulip
cukup
c
ukup
bbanyak
any
bbanyak
anayka
k

ASET

TUJUAN
PANJANG
TUJUAN
JANGKA
PANJANG
1.
MampuJANGKA
meningkatkan
kemampuan bahasa reseptif
klien sesuai dengan usia
perkembangan normal
2. Mampu meningkatkan
kemampuan bahasa ekspresif
klien sesuai dengan usia
perkembangan normal

TUJUAN
TUJUAN JANGKA
JANGKA PENDEK
PENDEK

1. Mampu meningkatkan kemampuan


klien dalam memahami anggota tubuh
secara fungsional dengan keakuratan
80% salaam 3 sesi berturut-turut
2. Mampu meningkatkan kemampuan
klien dalam menjelaskan anggota
tubuh secara fungsional dengan
keakuratan 80% salaam 3 sesi
berturut-turut

METODE
METODE
TERAPI
TERAPI

Metode
Modelling

MATERI
MATERI TERAPI
TERAPI
Materi terapi yang diberikan dalam
penanganan kasus ini adalah materi
pertama latihan memahami kata kategori
anggota tubuh secara fungsional yaitu
mata, hidung, mulut dan telinga. Materi
kedua adalah latihan
menjelaskan/mendeskripsikan kata
kategori anggota tubuh secara fungsional
yaitu mata, hidung, mulut telinga.

ALAT TERAPI
KARTU KATEGORI
ANGGOTA TUBUH

PUZZLE ANGGOTA TUBUH

PERENCANAAN
PERENCANAAN
TERAPI
TERAPI
Pertemuan
Pertemuan Pertama
Pertama

Terapi
Terapi akan
akan dilaksanakan
dilaksanakan pada
padahari
hari Rabu
Rabu 31
31 Agustus
Agustus 2016,
2016,
tujuan
tujuan pertama
pertama untuk
untuk melatih
melatih pemahaman
pemahaman klien
klien tingkat
tingkat kata
kata
kategori
kategori anggota
anggota tubuh
tubuh secara
secara fungsional
fungsional sedangkan
sedangkan tujuan
tujuan
kedua
kedua adalah
adalah untuk
untuk melatih
melatih kemampuan
kemampuan klien
klien dalam
dalam
menjelaskan
menjelaskan kata
kata kategori
kategori anggota
anggota tubuh
tubuh secara
secara fungsional.
fungsional.
Stimulus
Stimulus 1:
1: Pertama
Pertama praktikan
praktikan akan
akan memperkenalkan
memperkenalkan materi
materi
terapi
terapi kata
kata benda
benda kategori
kategori anggota
anggota tubuh
tubuh (mata,
(mata, hidung,
hidung,
mulut,
mulut, telinga)
telinga) ,, setelah
setelah itu
itu praktikan
praktikan akan
akan menjelaskan
menjelaskan
fungsi
fungsi dari
dari setiap
setiap anggota
anggota tubuh
tubuh sambil
sambil menunjukan
menunjukan puzzle
puzzle
anggota
anggota tubuh.
tubuh. Kemudian
Kemudian praktikan
praktikan akan
akan meminta
meminta untuk
untuk
menunjuk
menunjuk sesuai
sesuai dengan
dengan nama
nama dan
dan fungsi
fungsi anggota
anggota tubuh
tubuh
yang
yang praktikan
praktikan sebutkan.
sebutkan. Respon
Respon yang
yang diharakan
diharakan ::
Diharapkan
Diharapkan klien
klien dapat
dapat menunjuk
menunjuk puzzle
puzzledan
dan kartu
kartu kategori
kategori
sesuai
sesuai dengan
dengan permintaan
permintaan praktikan.
praktikan. Stimulus
Stimulus 22 :: praktikan
praktikan
menunjuk
menunjuk kartu
kartu kata
kata benda
benda kategori
kategori anggota
anggota tubuh
tubuh (mata,
(mata,
hidung,
hidung, mulut,
mulut, telinga)
telinga) kemudian
kemudian praktikan
praktikan bertanya
bertanya ini
ini
fungsingnya
fungsingnya apa
apa ?.
?. Respon
Respon yang
yang diharapkan
diharapkan :diharapkan
:diharapkan
klien
klien dapat
dapat menjelaskan
menjelaskan fungsi
fungsianggota
anggota tubuh
tubuh yang
yang ditunjuk
ditunjuk

PERTEMUAN
PERTEMUAN KEDUA
KEDUA

Pertemuan
Pertemuan Kedua
Kedua dilaksanakan
dilaksanakan
pada
pada tanggal
tanggal 77 September
September
2016
2016
PERTEMUAN
PERTEMUAN KETIGA
KETIGA

Pertemuan
Pertemuan Kedua
Kedua dilaksanakan
dilaksanakan
pada
pada tanggal
tanggal 14
14 September
September
2016
2016
PERTEMUAN
PERTEMUAN KEEMPAT
KEEMPAT

Pertemuan
Pertemuan Kedua
Kedua dilaksanakan
dilaksanakan
pada
pada tanggal
tanggal 21
21 September
September
2016
2016

PERTEMUAN KELIMA

Pertemuan Kedua dilaksanakan


pada tanggal 28 September
2016
PERTEMUAN KEENAM

Pertemuan Kedua dilaksanakan


pada tanggal 7 September
2016

Kesimpulan
Kesimpulan

Saran
Saran

Bicara
Bicara klien
klien masih
masih singkat,
singkat, daya
daya ingat
ingat klien
klien
rendah.
rendah. Pembendaharaan
Pembendaharaan klien
klien cukup
cukup
banyak,
banyak, artikulasi
artikulasi klien
klien masih
masih mengalami
mengalami
Substitusi,
Substitusi, Omisi
Omisi dan
dan Distorsi.
Distorsi. Kemampuan
Kemampuan
menelan
menelan klien
klien baik,
baik, klien
klien tidak
tidak pernah
pernah
tersedak
tersedak ketika
ketika makan
makan dan
dan tidak
tidak terjadi
terjadi
drolling.
drolling. Berdasarkan
Berdasarkan hasil
hasil pemeriksaan
pemeriksaan
psikologis
psikologis yang
yang telah
telah dijalani,
dijalani, diketahui
diketahui
bahwa
bahwa potensi
potensi kecerdasan
kecerdasan yang
yang dimiliki
dimiliki
anak
anak berfungsi
berfungsi dibawah
dibawah rata-rata
rata-rata anak
anak
seusianya
seusianya atau
atau disebut
disebut sebagai
sebagai Below
Below
Average
Average (dengan
(dengan skor
skor IQ
IQ =
= 87/SON).
87/SON).

Untuk
Untuk menunjang
menunjang perkembangan
perkembangan dan
dan kemajuan
kemajuan bahasa
bahasa dan
dan
bicara
bicara klien,
klien, hendaknya
hendaknya klien
klien tetap
tetap menjalani
menjalani Terapi
Terapi Wicara
Wicara
yang
yang didukung
didukung pemberian
pemberian home
home programe
programe untuk
untuk
mempercepat
mempercepat pencapaian
pencapaian target
target yang
yang telah
telah ditetapkan.
ditetapkan.
Untuk
Untuk orang
orang tua
tua Klien
Klien hendaknya
hendaknya tetap
tetap memberikan
memberikan
dukungan
dukungan dan
dan pendampingan
pendampingan bagi
bagi Klien.
Klien.

DAFTAR PUSTAKA
Batshaw, M.L., Roizen, N.J., & Lotrechiano, G.R. 2012. Children with Disabilitie.
Baltimore : Brookes Publishing
Charles Van. Ripper. 1984. Speech Correction an Introduction to Speech Pathology and
Audiology. New Jersey : Prentice Hall.
Curtis, E.W. 1987. Clinical Management of Articulatory and Phonologic isorders.
Baltimore : Library ofCongress Cataloging in Publication Data.
Indigrow Child Development. Center. 2010. Retardasi Mental. [online]. [diupdate 7
September 2012].
https://indigrow.wordpress.com/tag/penanganan-anak-mental-retardasi/ [diakses 18
Agustus 2016]
Kuntjojo 2010. Retardasi Mental. [online]. [diupdate 14 November 2010].
https://ebekunt.wordpress.com/2010/03/30/retardasi-mental/ [diakses 18 Agustus2016]
Lumbantobing 2006. Neurology Klinis. Jakarta : FKUI
Maramis, W.F 2005. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Airlangga Univercity
Press
Nicolosi, L., Harryman, E., & Krescheck, J. 2004. Terminology of Communication
Disorder : Speech Language Hearing. (Ed.5). Philadelphia : Lippinocot Williams &
Wilkins
Ratih N, Lia. 2015. Pengertian Dislogia. Materi Kuliah : Dislogia. Surakarta :
Politeknik Kesehatan Surakarta
Travix, L.E. 1971. Handbook of Speech Pathologi and Audiologi. New York : AppeletionCentury-Crofts Educational Division Meredith Corporation
Wikipedia 2010. Intellectual Disabilit. [diupdate 23 Agustus 2016].

Sekian...Terima Kasih...

Riwayat
Riwayat Pre-natal
Pre-natal
Ibu
Ibuklien
klienhamil
hamilpada
pada
usia
usia31
31tahun
tahundalam
dalam
kondisi
kondisisehat,
sehat,ibu
ibu
pernah
pernahsakit
sakitdan
dan
mengkonsumsi
mengkonsumsiobatobatobatan
obatantetapi
tetapisesuai
sesuai
resep
resepdokter.
dokter.Ibu
Ibu
klien
klientidak
tidakpernah
pernah
mengalami
mengalami
kecelakaan
kecelakaanselama
selama
masa
masakehamilan.
kehamilan.

Riwayat
Riwayat Natal
Natal

Klien
Klien lahir
lahir pada
pada
usia
usia kehamilan
kehamilan 99
bulan
bulan secara
secara
normal,
normal, tetapi
tetapi klien
klien
tidak
tidak menangis,
menangis,
selang
selang beberapa
beberapa
menit
menit kemudian
kemudian
klien
klien menangis.
menangis.
Berat
Berat badan
badan klien
klien
2700
2700 gram
gram

Riwayat
Riwayat PostPost- Natal
Natal

Anak
Anak tidak
tidak pernah
pernah
menderita
menderita sakit,
sakit, hanya
hanya
pada
pada saat
saat usia
usia 77 bulan
bulan
anak
anak mengalami
mengalami sakit
sakit
influenza.
influenza.

Anda mungkin juga menyukai