Anda di halaman 1dari 18

BILANGAN KOMPLEKS

Ade Dwi Prayoga


Alviana Izzati
Amirothus Shobiroh A F
Ary Rohmansyah
Asep Abdullah
Asep Ramdani

BILANGAN
RIIL

BILANGAN
IMAJINER

BILANGAN
KOMPLEKS

Operasi
bilangan
kompleks

Bentuk
bilangan
kompleks

Apakah Bilangan Kompleks itu ?


Bilangan Kompleks adalah gabungan dari bilangan nyata
(Riil) dengan bilangan imajiner

Bilangan Riil
Bilangan riil adalah bilangan yang
merupakan gabungan dari bilangan rasional
dan irasional.
Contohnya :
0, 1, 2, , 4/7, 2, 3, 5 ... dst

Bilangan Imajiner
Bilangan yang merupakan akar kuadrat dari
suatu bilangan negatif
Contoh :

5 , 7, 13

Bilangan bertanda negatif dibawah tanda


akar disebut bilangan imajiner.
Contoh : (-6), (-9), (-12) ....

Bilangan imajiner atau biasa disebut


bilangan khayal merupakan bilangan yang
mempunyai sifat i2 = -1
Bilangan imajiner diperoleh dari
menyelesaikan persamaan :
X2 + 1= 0
X2 =-1 atau sering dituliskan sebagai x = -1

Suatu bilangan kompleks memiliki 2 komponen


bilangan yaitu satu bilangan ril dan satu bilangan
imajiner.
Misalkan Z adalah bilangan kompleks dengan:
Z = a + jb

a= bilangan riil

b= bilangan imajiner

Maka dapat dinyatakan dengan :


dan
Im[Z] = b
Re[Z] = a

Operasi bilangan kompleks


A. Operasi penjumlahan
Misalkan : Z1 = a + jb, dan Z2 = c + jd
maka : Z = Z1 + Z2 =
(a + jb) + (c + jd) = (a + c) + j(b + d)

Contoh :
Z1 = 3 + j4,

dan

Z2 = 2- j2

Z = Z1 + Z2 = (3 + j4) + (2 - j2)
= (3 + 2) + j(4 2)
= 5 + j2

B. Operasi pengurangan
Misalkan : Z1 = a + jb, dan Z2 = c + jd
maka : Z = Z1 - Z2 =
(a + jb) - (c + jd) = (a - c) + - j(b - d)

contoh :
Z1 = 3 + j4, dan

Z2 = 2- j2

Z = Z1 - Z2 = (3 + j4) - (2 - j2)
= (3 - 2) + j(4 - (- 2))
= 1 + j6

Operasi perkalian :
Misalkan : Z1 = a + jb, dan Z2 = c + jd
maka : Z1 . Z2 =
(a + jb) (c + jd) = (a.c) + j(a.d) + j(b.c) (b.d)

contoh :
Z1 = 3 + j4, dan

Z2 = 2- j2

Z = Z 1 . Z2
= (3 + j4) (2 - j2)
= (3 . 2) - j(3.2) + j(4.2) + (4.2)
= 14 j2

Bentuk-bentuk Bilangan
Kompleks

Ada beberapa bentuk penulisan bilangan


kompleks yaitu :
Bentuk Polar
Bentuk Rectangular
Bentuk Exponensial

BENTUK REKTANGULAR

Bentuk bilangan kompleks a +


jb
disebut
juga
bilangan
kompleks bentuk rektangular.

Titik A mempunyai koordinat


(a,jb). Artinya titik A mempunyai
absis a dan ordinat b.

BENTUK POLAR

Bentuk polar merupakan


bilangan kompleks yang
diturunkan dari bentuk
rectangular (sudut siku).
Jika OA = r, maka letak
(kedudukan) titik A dapat
ditentukan terhadap r dan
.

BENTUK POLAR

Sehingga rumus yang didapatkan untuk


mengubah suatu bilangan kompleks dari bentuk
rektangular ke bentuk polar adalah :

r adalah sisi miring, yang nilainya adalah :


Besar sudut kemiringan dengan :

BENTUK EKSPONENSIAL

Bentuk eksponensial diperoleh


dari bentuk polar.
Harga r dalam kedua bentuk
itu sama dan sudut dalam
kedua bentuk itu juga sama,
tetapi
untuk
bentuk
eksponensial
harus
dinyatakan dalam radian.

KUADRAN

Selain itu, perlu diketahui pula letak posisi sudut berada


kuadran berapa dari garis bilangan. Dimana :
Kuadran I berada pada sudut ke 0 - 90
Kuadran II berada pada sudut ke 90 - 180
Kuadran III berada pada sudut ke 180 270 atau (-90)
(-180)
Kuadran IV berada pada sudut ke 270 360 atau 0 (90)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai