Anda di halaman 1dari 40

STRUKTUR EKONOMI DAN

BISNIS

TUJUAN PEREKONOMIAN
Tujuan Perekonomian suatu negara , umumnya :
1.PERTUMBUHAN EKONOMI YANG LEBIH BESAR
menambah kuantitas dan kualitas barang-barang dan jasajasa yang tersedia

2.MENAIKKAN STANDAR HIDUP

distribusi
penghasilan yang merata, semua penduduk dapat memperoleh
barang-barang dan jasa-jasa

3.MENGUSAHAKAN KESEMPATAN KERJA


banyak tenaga kerja yang bisa dipekerjakan

4.MEMELIHARA STABILITAS NEGARA

lebih

mengurangi perubahan harga yang drastis, mencegah


terjadinya inflasi, memelihara kurs mata uang sendiri
terhadap mata uang negara lain

MASALAH-MASALAH UTAMA
PEREKONOMIAN (inflasi,
pengangguran, produktivitas)
1. INFLASI adalah kenaikan umum pada
harga barang dan jasa dapat terjadi
karena menurunnya penawaran,
permintaan banyak , kekuatan pasar
akan mengakibatkan kenaikan harga.
Sebaliknya , bila permintaan lebih
rendah daripada supply, akan
menimbulkan kekuatan pasar yang
berlebih dan akan menurunkan harga
kembali

2. PENGANGGURAN berhubungan dengan


permintaan dan penawaran tidak ada
permintaan , SDM tidak dipekerjakan atau
dipindahkan ke usaha lain
3. PRODUKTIVITAS didefinisikan sebagai
hasil barang-barang dan jasa-jasa untuk
setiap unit tenaga kerja.
Produktivitas ditingkatkan dengan cara :
-Mengggunakan alat-alat produksi yang
lebih baik
-Menggunakan metode yang lebih efisien
Produktivitas harus tinggi supaya biaya
produksi bisa diturunkan

STRUKTUR PEREKONOMIAN
Sebuah perekonomian dapat dianalisa
melalui employment menggunakan
konsep PENGHASILAN NASIONAL yaitu :
penghasilan total yang diterima oleh
pekerja, pemilik aset dan pemerintah
Indikator perekonomian juga dapat
diperoleh dari aliran pengeluaran pada
suatu perekonomian. Misal : GDP pada
harga pasar merupakan jumlah keseluruhan
aliran pengeluaran termasuk pengeluaran
konsumsi pihak swasta, pengeluaran
konsumsi pemerintah, pembentukan modal
domestik keseluruhan dan ekspor netto dari
barang-barang dan jasa-jasa

SUMBER-SUMBER EKONOMI
Sumber-sumber ekonomi sering disebut
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI.
Sumber-sumber ekonomi dapat
dikelompokkan dalam :
-

Manusia (Men)
Uang (Money)
Material
(Materials)
Metode (Methods)

Seringkali keempatnya dikenal dengan


4M

MANUSIA , berperan sebagai Tenaga


Kerja juga sebagai konsumen
perusahaan harus memperhatikan
bagaimana cara mengelola tenaga kerja
dengan sebaik-baiknya.
UANG ATAU MODAL USAHA , yaitu
sejumlah uang atau barang yang dibeli
dengan uang tersebut untuk membuat
produk yang lain.
Barang modal disini adalah :
- mesin
- peralatan
- alat-alat transportasi, dll

MATERIAL , sangat berpengaruh


terhadap kelancaran proses
produksi , karena merupakan faktor
pendukung utama dalam proses
produksi.
Termasuk didalamnya :
- bahan baku
- bahan pembantu
- tanah, untuk proses produksi
- bahan penunjang lainnya

METODE, merupakan suatu


pelaksanaan kerja produktif
contoh ; pengambilan keputusan,
pemberian ide, pemikiran
tujuannya agar penggunaan sumbersumber ekonomi berjalan lancar
Dengan kata lain METODE adalah
pelaksanaan manajemen dalam
perusahaan atau pengelolaan
perusahaan.

Di dalam perusahaan , sumbersumber ekonomi diproses agar


menjadi barang dan jasa yang
akan ditujukan untuk memuaskan
kebutuhan konsumen & memberikan
keuntungan bagi perusahaan.
Untuk mencapai tujuan tersebut,
diterapkan PRINSIP EKONOMI yaitu
dengan pengorbanan tertentu
diharapkan dapat diperoleh hasil
keuntungan maksimum

Hubungan antara faktor-faktor


produksi
Sumbersumber daya
alam

Tenaga kerja

Modal

Kewirausaha
an

HUBUNGAN BISNIS DAN


PEREKONOMIAN
Pada suatu negara, peranan bisnis terutama adalah
memproduksi barang dan jasa yang diminati oleh konsumen
Pembayaran terhadap barang
dan jasa
Memproduksikan barang dan jasa

Perekonomi
an

Bisnis

Menyediakan faktor produksi


Membayar faktor produksi

Pada suatu negara, peranan bisnis adalah


memproduksi barang dan jasa yang diminati oleh
konsumen.
Perusahaan memproduksi barang dan jasa dari
faktor-faktor produksi yang disediakan oleh
masyarakat, dan selanjutnya para konsumen
membeli barang-barang dan jasa tersebut
dengan demikian, perusahaan berperan kepada
pertumbuhan perekonomian negara.
Untuk memproduksi barang dan jasa , perusahaan
harus membayar gaji tenaga pekerjanya. Gaji ini
membentuk penghasilan dari tenaga kerja
selanjutnya digunakan untuk membeli makanan,
pakaian dan barang-barang serta jasa-jasa lainnya

UNSUR-UNSUR SEBUAH SISTEM BISNIS

TANAH (MATERIAL)

MODAL
(UANG)

BISNIS (BADAN
USAHA)

ENTREPRENEUR
(KEAHLIAN MANAJEMEN

TENAGA
KERJA

Ilmu Ekonomi adalah pelajaran tentang


bagaimana masyarakat menggunakan sumber
dayanya untuk memproduksi barang dan jasa.
Sumber daya ekonomi ini disebut faktor-faktor
produksi dan terdiri dari : tanah, tenaga kerja,
modal, dan entrepreneur
Tanah = semua sumber daya alam, termasuk
didalamnya hasil hutan , mineral, minyak tanah, dan
tanah itu sendiri
Tenaga kerja = adalah semua hasil fisik dan mental
dari penduduk yang memproduksi barang dan jasa.
Modal = meliputi semua mesin mesin dan peralatan
yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.
Entrepreneur = pengusaha = adalah mereka yang
membeli dan mengelola ketiga faktor produksi

MOTIF MENCARI
KEUNTUNGAN
KEUNTUNGAN
PENGHASILAN di kurang
PENGELUARAN/BIAYA

Keuntungan merupakan motivator utama dalam sebuah


sistem kapitalis. Permintaan tinggi pengusaha untung
besar investasi untuk ekspansi dan memproduksi
barang dan jasa untuk memuaskan permintaan
konsumen
Sebelum berinvestasi, pengusaha harus
mempertimbangkan beberapa hal :
1. Apakah dia cukup mengetahui tentang jenis bisnis yang akan
dimasuki
2. Apakah bisnis itu memberi barang dan jasa dengan harga yang
berkompetisi
3. Bagaimana keuntungan pada investasi tersebut

MANAJER DAN
ENTREPRENEUR

Kebanyakan perusahaan kecil, di manage dan


dimiliki oleh entrepreneur sendiri mereka
mendirikan perusahaan dan menghadapi risiko
dengan menggunakan modal, melakukan
keputusan manajemen
Ketika bisnis semakin bertumbuh, harus dikelola
oleh para profesional yang ahli di bidang
keuangan , pemasaran, personalia, produksi dan
memproses data MANAJER, tugasnya :
- memaksimalkan penggunaan sumber- sumber daya
- mengambil keputusan
- menaikkan keuntungan
- berusaha memelihara pertumbuhan perusahaan.

SISTEM-SISTEM
PEREKONOMIAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.

KAPITALISME
SOSIALISME
KOMUNISME
MERKANTILISME
FASISME
DEMOKRASI EKONOMI

KAPITALISME
Adalah sistem dimana alat-alat produksi dimiliki dan
dikelola oleh para individu. Tergantung pada
tindakan para pemilik modal (disebut KAPITALIS).
Para kapitalis aktif membeli material dan peralatan
dan mendirikan pabrik untuk memproduksi barangbarang untuk dijual dan untuk memperoleh
keuntungan
MANFAAT dari sebuah sistem kapitalis :
- Pengusaha-pengusaha individu bebas memasuki
pasar dan memproduksi barang dan jasa selama ada
permintaan terhadapnya.
- Kompetisi menimbulkan harga wajar dan
menimbulkan tersedianya sejumlah barang dan jasa

Dalam sebuah kapitalisme murni atau sistem


bebas (laissez-faire) tidak ada kontrol pemerintah

para entrepreneur :
- menganalisis pasar
- memahami permintaan dan mengerti
tersedianya
berbagai jenis khusus barangbarang dan jasa.
- mengidentifikasi kebutuhan konsumen
- memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini untuk
memperoleh keuntungan
para konsumen:
- bebas memilih produk apa saja yang
dibutuhkannya dengan menggunakan tenaga
belinya dikenal sebagai kedaulatan konsumen
(Consumer Sovereignty)

Keburukan-keburukan dari sebuah sistem


kapitalis :
- Sistem kapitalis didasarkan atas risiko dan
keuntungan
- Pada masyarakat ada barang-barang dan
jasajasa yang penting yang mengandung
terlalu banyak risiko dan terlalu sedikit
keuntungan
Contoh : penyediaan perumahan bagi kelompok
yang berpenghasilan rendah.
Mereka tidak
dapat
membayar sewa yang menguntungkan.
Beban untuk menyediakan
perumahan biaya
rendah harus menjadi
beban
pemerintah

SOSIALISME
Sosialisme didefinisikan :
1. Suatu sistem perekonomian dengan beberapa
campur tangan pemerintah
negara-negara sosialisme : Rusia, China
2. Sosialisme Demokrasi , yaitu sistem perekonomian
dimana industri-industri
penting
seperti utilitas
publik, jasa-jasa
pos, dan
transportasi dimiliki
dan
diselenggarakan oleh pemerintah.
- ada pemilikan swasta terhadap barang-barang
modal
- banyak perusahaan yang mengejar keuntungan
Contoh : Singapura, Inggris, Swedia

Negara-negara sosialis demokratis menstabilisasi


employment, karena pada waktu resesi ekonomi
misalnya, pemerintah dapat meningkatkan
lapangan kerja dengan penyediaan lowongan
kerja.
Kritik-kritik menyatakan bahwa hal itu
membatasi kebebasan perekonomian dan bahwa
perusahaan pemerintah berkaitan dengan
campur tangan politik dan tidak efisien
Perekonomian sosial demokratis disebut juga
Perekonomian Campuran dalam
pelaksanaannya merupakan sebuah sistem
perekonomian bebas dengan partisipasi
pemerintah

KOMUNISME
Komunisme adalah sistem perekonomian Utopia
menerapkan :
- masyarakat tidak berkelas
- tanpa pemerintahan
(seperti dianjurkan oleh Karl Marx)
Biasanya menunjuk sistem perekonomian di Soviet Rusia
dan China dulu. Di negeri-negeri ini, negara memiliki dan
mengawasi semua alat-alat produksi
Pemerintah merencanakan semua aktivitas-aktivitas
perekonomian.
Negara-negara ini kadang-kadang disebut perekonomian
perencanaan secara terpusat, sedangkan negara-negara
kapitalis disebut sebagai perekonomian pasar.

MERKANTILISME

Di Eropa ada tiga macam sistem perekonomian yang


berlaku :
1. Perekonomian tersendiri
2. Kerajinan dan pertukangan
3. Kapitalisme
Masa pra

kapitalisme

MASA PEREKONOMIAN TERSENDIRI :


- Belum terjadi tukar menukar
- Ekonomi bersifat setempat dan untuk mencukupi kebutuhan
sendiri

MASA PEREKONOMIAN KERAJINAN DAN PERTUKANGAN :


Terjadi tukar menukar atau barter
Disebut Perekonomian Feodal
Perekonomian berpusat pada Manorial Estate dimana orang
bekerja di lapangan pertanian dengan pimpinan kaum
bangsawan.

Selanjutnya akhir abad pertengahan lahir


negara-negara nasional yang menggantikan
negara feodal timbul kapitalisme muda
yang sering disebut MERKANTILISME
Berdasarkan paham MERKANTILISME:
- Negara berusaha mendapatkan emas
sebanyak-banyaknya melalui perdagangan
luar negeri
- Beranggapan bahwa perdagangan adalah
merupakan sumber kekayaan.
- Ekspor diusahakan lebih tinggi daripada
impor pembayaran dengan emas

Akibat paham tersebut, mengalirlah


emas ke dalam negeri. Sementara
pertanian tidak mendapat banyak
perhatian muncul paham baru dari
yang mementingkan pertanian ,
dipelopori oleh Quesnay (1794) yaitu
paham PHYSIOCRATISME
Menurut paham PHYSIOCRATISME:
untuk mencapai kemakmuran, manusia
membutuhkan bahan atau barang yang
nyata, dan ini hanya dapat dihasilkan
oleh
bidang pertanian

FASISME
Disamping merupakan bentuk
pemerintahan (diktator), fasisme juga
merupakan bentuk perekonomian
Dalam fasisme yang seringkali disebut
Negeri Usaha, pemerintahan memiliki
semua industri.
Disini orang bebas memilih tempat
yang diinginkan atas persetujuan
pemerintah

DEMOKRASI EKONOMI

Perekonomian di Indonesia
cenderung menuju sistem
perekonomian sosialis, dengan
mendasarkan diri pada PANCASILA
dan UUD 1945 pasa 23,27,33,34
(menjadi ciri dari penerapan
Demokrasi Ekonomi di Indonesia)
Menurut pasal-pasal tersebut,
Demokrasi ekonomi di Indonesia
mengandung ciri-ciri sebagai berikut :

1. Perekonomian disusun sebagai usaha


bersama berdasar atas asas kekeluargaan
2. Cabang-cabang produksi yang penting
bagi negara dan menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara
3. Bumi, air, dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat
4. Sumber-sumber kekayaan negara
dipergunakan dengan permufakatan
lembaga-lembaga Perwakilan Rakyat serta
pengawasan terhadap kebijakan ada pada
lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula

5. Warga negara memiliki kebebasan di


dalam
memilih pekerjaan yang
dikehendaki serta mempunyai hak akan
pekerjaan dan penghidupan yang layak
6. Hak milik perorangan diakui dan
pemanfaatannya tidak boleh bertentangan
dengan kepentingan masyarakat
7. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap
warga negara dikembangkan sepenuhnya
dalam batas-batas yang tidak merugikan
kepentingan umum
8. Fakir miskin dan anak-anak terlantar
dipelihara oleh negara.

Dari ciri-ciri tersebut, terlihat bahwa perekonomian


di Indonesia memelihara keseimbangan antara
sosialisme murni dan kapitalisme murni.
Sistem Perekonomian di Indonesia menghindarkan :
1.Adanya penghisapan manusia atas manusia seperti
yang terdapat dalam sistem kapitalisme
2.Adanya sistem Etatisme (Etatisme adalah suatu
paham dalam pemikiran politik yang menjadikan
negara sebagai pusat segala kekuasaan), inisiatif
dan daya kreasi masyarakat dimatikan oleh negara
3.Adanya sistem Monopoli, yakni adanya pemusatan
kekuasaan Ekonomi pada suatu kelompok tertentu

KEKUATAN-KEKUATAN PASAR
BEBAS
BAGAIMANAKAH BEKERJA SISTEM
PASAR BEBAS?
kekuatan-kekuatan pasar bebas,
yaitu keterkaitan tindakan
permintaan dan penawaran akan
menentukan apa dan berapa banyak
yang akan diproduksikan dan
dikonsumsikan.
Kekuatan-kekuatan ini adalah
MEKANISME ALOKASI

Dari segi penawaran ;


- faktor-faktor produksi akan diorganisir
oleh
pengusaha untuk memenuhi permintaan
konsumen
- Supply yang berlebihan akan
menurunkan
harga.
Cth ; bila supply Tenaga kerja berlebih,
maka
tingkat upah akan turun
Sebaliknya, bila permintaan terhadap beberapa
barang dan jasa besar, maka konsumen akan
mau membayar suatu harga yang lebih tinggi
untuk memperolehnya
Cth ; tanah atau gedung-gedung komersial agak
jarang sewa akan naik.

Keterkaitan bebas dari kekuatan-kekuatan


pasar akan menghasilkan sebuah HARGA
KESEIMBANGAN dimana :
JUMLAH PERMINTAAN = JUMLAH PENAWARAN
Jadi , MEKANISME PASAR menjadi suatu cara
yang efektif dengan mana sumber-sumber
daya dialokasikan
SISTEM PASAR tidak akan sempurna bila
tidak ada suatu INFORMASI LENGKAP untuk
produsen maupun konsumen , atau kalau
terjadi suatu monopoli atau suatu oligopoli

MANAJEMEN BISNIS
Proses Manajemen
Entrepreneur
(keahlian
manajemen)
+
Tenaga
(Manpower)
+
Modal
(Uang)
+
Tanah
(Material)

memprodu
ksi

Barang
dan jasa
untuk
dijual

memperole
h

Keuntung
an

Menjalankan sebuah perusahaan secara berhasil, hanya


mungkin bila para manajer menggunakan sumber-sumber
daya dengan cara sebaik mungkin dengan demikian,
diantara sumber daya , MANAJEMEN sebagai yang paling
penting

TANGGUNGJAWAB SEBUAH
PERUSAHAAN

Individu-individu dan kelompok-kelompok lain


mempengaruhi cara perusahaan dikelola:
- pemilik perusahaan, pegawai, konsumen ,
supplier
- perusahaan juga haru memperhatikan
syarat dan peraturan pemerintah
- bertanggung jawab kepada masyarakat
dan
taat kepada keputusan sebagai persekutuan
perusahaan.
- bila pegawainya adalah anggota serikat
pekerja,
perusahaan harus mengenal dan
mengadakan
perjanjian dengan serikat
pekerja tersebut mengenai beberapa hal.

1. Manajer mempekerjakan para pekerja untuk


membantu penyelenggaraan perusahaan - - mereka harus dibayar dengan upah yang
wajar,
- memperhatikan kesejahteraan mereka,
menyediakan lingkungan kerja yang sehat,
aman
- memperlakukan mereka dengan baik
( jika tidak, mereka akan resign)
2. Manajer bertanggung jawab kepada langganan :
- kualitas memuaskan, harga wajar
- barang-barang harus asli

3. Pengusaha atau manajer harus berhubungan


dengan
pemasok : - secara adil
- membayar hutang tepat waktu
4. Dalam melakukan transaksi bisnis, seorang manajer
harus menuruti undang-undang dan peraturan yang
dibuat pemerintah
5. Terhadap masyarakat:
- pengusaha harus menjadi pengusaha yang baik ,
dan memajukan perekonomian dan kebudayaan
masyarakat.
- Memberi bantuan dan melaksanakan aktivitasaktivitas tetangga.
- berpartisipasi dalam pekerjaan masyarakat atau
program kebudayaan yang diselenggarakan oleh
masyarakat

Pemili
k

Persekutua
n
Serikat
Pekerja

Pekerj
a

PERUSAHA
AN
Masyarakat

Langgana
n
Perusahaa
n
Penyalur

Pemerintah

Sebuah perusahaan dalam Kaitan dengan anggotaanggota dalam sistem

Anda mungkin juga menyukai