Anda di halaman 1dari 9

Definisi & Etiologi

Diare

Definisi
buang air besar dengan konsistensi cair (mencret) sebanyak 3 kali
atau lebih dalam satu hari (24 jam).
( WHO, 1999)
penyakit dengan buang air besar lembek atau cair bahkan dapat
berupa air saja yang frekuensinya lebih sering dari biasanya
(biasanya 3 kali atau lebih dalam sehari)
(DepKes RI, 2002).

diare adalah kondisi di mana terjadi frekuensi defekasi yang


abnormal (lebih dari 3 kali sehari), serta perubahan dalam isi
(lebih dari 200 gram sehari) dan konsistensi (feses cair).
(Smeltzer & Bare, 2002)

Etiologi
a. Faktor Infeksi
b. Faktor Malabsorpsi
c. Faktor Makanan
d. Faktor Psikologis

Etiologi

a. Faktor Infeksi
1) Infeksi oleh bakteri Escherichia colli, Salmonella thyposa,
Vibrio cholerae (kolera), dan serangan bakteri lain yang jumlahnya
berlebihan dan patogenik seperti pseudomonas, Infeksi basil (disentri),
2) Infeksi virus rotavirus, Norwalk
3)Infeksi parasit oleh cacing (Ascaris lumbricoides),
4) Infeksi jamur (Candida albicans),
5) Infeksi akibat organ lain, seperti radang tonsil, bronchitis dan radang
tenggorokan
6) Keracunan makanan.

b. Faktor Malabsorpsi
Faktor malabsorpsi dibagi menjadi dua yaitu malabsorpsi karbohidrat
dan lemak. Malabsorpsi karbohidrat, pada bayi kepekaan terhadap
lactoglobulis dalam susu formula dapat menyebabkan diare. Gejalanya
berupa diare berat, tinja berbau sangat asam, dan sakit di daerah
perut. Sedangkan malabsorpsi lemak, terjadi bila dalam makanan
terdapat lemak yang disebut triglyserida. Triglyserida, dengan bantuan
kelenjar lipase, mengubah lemak menjadi micelles yang siap
diabsorpsi usus. Jika tidak ada lipase dan terjadi kerusakan mukosa
usus, diare dapat muncul karena lemak tidak terserap dengan baik.

c. Faktor Makanan
Makanan yang mengakibatkan diare adalah makanan yang
tercemar, basi, beracun, terlalu banyak lemak, mentah (sayuran)
dan kurang matang. Makanan yang terkontaminasi jauh lebih
mudah 12 mengakibatkan diare pada anak dan bayi.

d. Faktor Psikologis
Rasa takut, cemas, dan tegang, jika terjadi pada anak dapat
menyebabkan diare kronis. Tetapi jarang terjadi pada bayi dan
balita,umumnya terjadi pada anak yang lebih besar.

Daftar Pustaka
Katz DE, Taylor DN. Parasitic infections of the gastrointestinal
tract. Gastroenterol Clin North Am. 2001; 30:797-815.

Anda mungkin juga menyukai