Anda di halaman 1dari 26

SISTEM PENTANAHAN/GROUNDING DAN PROTEKSI PADA

KERETA API PENUMPANG DI PT. INKA (PERSERO) MADIUN

Oleh:
Adi Chandra Kusuma (1300022045)
Herry Setyo Nugroho (1300022046)

Fakultas Teknologi Industri


Program StudiTeknik Elektro
Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta
2016

A. Sejarah PT. INKA (Persero) Madiun


1. PT. INKA(Persero) Madiun, Jawa Timur, Indonesia. PT Industri Kereta

Api Indonesia (PT INKA) merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara
yang berdiri di 19 Agustus 1981 di Madiun, Jawa Timur, Indonesia.
2. Pada akhir tahun 70-an sistem pengadaan perkereta apian di negeri ini
masih sangat tergantung pada impor, seperti gerbong-gerbong barang dan
kereta penumpang masih didatangkan seutuhnya dari luar negeri serta
dalam penyediaan suku cadang. Sehingga hal ini mendorongg pemerintah
untuk segera membangun industri kereta api di dalam negeri. Dasar-dasar
kebijaksanaan bagi pembentukan suatu industri kereta api sebagai unit
usaha tersendiri baru dirumuskan menjelang akhir 70-an. Pada bulan
November 1979, Menteri Perhubungan dan Menteri Ristek datang
berkunjung ke Balai Yasa di Madiun. Kedatangan mereka untuk
memastikan Balai Yasa Madiun memenuhi syarat untuk dijadikan Industri
Kereta api.

B. Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini sarana transportasi merupakan
suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dan sangat
dibutuhkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Terdapat hubungan erat antara transportasi dengan
jangkauan dan lokasi kegiatan manusia baik barang atau
jasa. Dalam kaitanya dengan kehidupan manusia,
transportasi memiliki peranan yang signifikan dalam
berbagai aspek, baik dalam aspek sosial, ekonomi,
lingkungan, politik, pertahanan dan keamanan. Betapa
besar dan penting peranan transportasi dalam kehidupan
manusia, tampak dari usaha-usaha manusia untuk
senantiasa memperbaiki dan meningkatkan sistem serta
kapasitas angkut sepanjang zaman dahulu kala hingga
masa sekarang ini.

C. Topik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Kereta Api Penumpang (K1,K2 dan K3)


Jaringan Listrik
Sistem Pentanahan/Grounding
Sistem Pentanahan/Grounding di Kereta
Analisis Alat Proteksi
Pemilihan Alat Proteksi
Pemasangan Alat Proteksi

1. Kereta Api Penumpang

Kereta api penumpang adalah satu rangkaian kereta penumpang

dan lokomotif yang digunakan untuk mengangkut manusia.


Selain itu biasanya digunakan kereta khusus untuk makan,
kereta pembangkit, dan kereta bagasi. Kereta penumpang pada
dasarnya kendaraan beroda yang merupakan bagian dari sebuah
rangkaian kereta api dan digunakan untuk mengangkut
penumpang. Kereta penumpang umumnya dilengkapi dengan
sistem listrik, sistem hiburan audio visual, dan toilet.

1. Kereta Api Penumpang Ekonomi (K3)

Kereta api penumpang


ekonomi (K3) merupakan
kereta api penumpang yang
mengggunakan AC

2. Kereta Api Penumpang Bisnis (K2)

Kereta api penumpang bisnis


adalah kelas kereta penumpang
di atas kelas ekonomi. Kini
kereta kelas bisnis di Indonesia
telah dilengkapi dengan AC
(Air Conditioner).

3. Kerata Api Penumpang Eksekutif (K1)

Kereta Api Penumpang


Eksekutif merupakan kereta
yang paling bagus karena telah
di lengkapi interior yang
mencukupi kebutuhan
masyarakat, seperti:
AC,televisi, stop kontak, toilet,
Wifi, PIDS dll.

2. Jaringan Listrik

Jaringan listrik merupakan


sistem listrik yang terdiri dari
hantaran dan peralatan listrik
yang terhubung satu sama lain
untuk menyalurkan tenaga
listrik. Tenaga listrik yang
diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan suatu bangunan
dapat diperoleh dari beberapa
macam sumber tenaga.

A. Skema Jaringan Listrik


Skema jaringan listrik merupakan metode alur distribusi jaringan
listrik dalam suatu bangunan, berikut adalah skema distribusi
jaringan listrik.

B. Peralatan Listrik
Peralatan pemakai tenaga listrik adalah semua peralatan listrik
yang dipakai untuk mengubah tenaga listrik menjadi tenaga
bukan listrik, seperti tenaga mekanik, kimia, bunyi, cahaya.

C. Peralatan Pelindung/Pemutus Listrik


Saklar
Saklar merupakan alat yang
digunakan untuk
menghubungkan, memutuskan
dan mengubah rangkaian
listrik dalam keadaan berbeban
ataupun tidak.
1.

2. Sekring
Sekring merupakan peralatan
yang sederhana terdiri dari
sambungan atau kawat yang
dapat meleleh pada suhu yang
relatif rendah. Sekering tidak
hanya dipergunaan pada arus
tetap, tetapi juga untuk
memutus kapasitas. Agar
diperoleh kapasitas yang aman
untuk menghindarkan
korsleting (kort-sluiting) pada
ketinggian beban tertentu.

3. mCB (Mini Circuit Breaker)


Merupakan suatu alat elektro
mekanis yang mempunyai
fungsi melindungi seperti
halnya sekering dengan cara
kerja seperti saklar. Dapat
dipergunakan sebagai
pengganti saklar dan sekering
yang dikombinasikan sehingga
dapat melindungi dan memutus
aliran. Kebanyakan pemutus
arus diperlengkapi dengan
pemutus yang bekerja secara
thermal dan pemutus yang
bekerja karena medan magnet.

3. Sistem Pentanahan/Grounding
A. Definisi grounding

Grounding adalah sistem pentanahan yang berfungsi untuk


meniadakan beda potensial sehingga jika ada kebocoran tegangan
atau arus akan langsung dibuang ke bumi.
a. Perlindungan dari tegangan tinggi
b. Penstabil tegangan
c. Mengatasi arus yang lebih

B. Jenis-jenis Pentanahan/Grounding

4. Sistem Pentanahhan/Grounding Pada Kereta Api Penumpang


Floating/IT

L1 adalah fase dan L2 adalah netral,


sedangkan GND adalah ground. Sistem
diatas dikatakan floating karena tidak
ada koneksi ke grounding. CE1 dan
CE2 adalah leakage capacitance yang
merupakan sifat alami kabel. Sedangkan
RF adalah resistansi isolasi (insulation
resistance). Resistansi isolasi ini tidak
bisa dibandingkan dengan resistor yang
ada di pasaran karena resistansi ini
adalah gabungan antara beberapa fault
resistance antara kabel fasa dan ground.
Dalam pengertian yang lebih simple, RF
adalah resistansi dari benda penghubung
antara kabel fasa dan grounding.

Analisis Alat Proteksi


1. MCB

MCB (Miniature Circuit

Breaker), MCB otomatis


akan memutuskan arus bila
arus yang melewatinya
melebihi batas nominal
yang telah ditentukan pada
MCB tersebut. Nominal
MCB ditentukan dari
besarnya arus yang bisa
MCB hantarkan, satuan dari
arus adalah Ampere. Untuk
kedepannya akan saya tulis
A.

2. RCCB

RCCB (Residual Current

Circuit Breaker) atau juga


disebut ELCB (Earth
Leakage Circuit Breaker)
adalah sebuah modul
proteksi yang dibuat untuk
meminimalkan bahaya arus
bocor yang terjadi pada
instalasi listrik. Pada
umumnya RCCB atau
ELCB ini memiliki tingkat
sensitivitas 30mA dan
300mA.

3. RCBO

RCBO ( Residual Current

Circuit Breaker with Over


Current Protection)
merupakan gabungan dari
RCD (Residual Current
Device) dan Over Current
Protection Device. Perangkat
RCD bekerja ketika
mendeteksi adanya arus bocor
ke bumi.
Secara sederhana, RCBO
adalah MCB yang bisa
melindungi kita dari bahaya
sengatan arus listrik.

Pemilihan Alat Proteksi


Dari ketiga alat proteksi yang dapat dianalisa dibandingkan
spesifikasi serta harga, maka dalam menganalisa alat
proteksi tersebut dapat dipilih yang lebih unggul adalah
RCBO

Kelebihan RCBO

Pemasangan Alat Proteksi

Bagian-bagian yang perlu ditambahkan sistem proteksi


RmLpN
PdrLpN
PwScN

(3 Phase, 6A)
(3 Phase, 2A)
(3 Phase, 10A)

Anda mungkin juga menyukai