Anda di halaman 1dari 18

Refleks

Exam

No

Aspek Yang Dinilai

1.

Mempersiapkan perasaan pasien untuk menghindari rasa takut dan stress sebelum
melakukan pemeriksaan fisik :

a.

Memberi penjelasan dengan benar, jelas, lengkap dan jujur tentang cara dan tujuan pemeriksaan.

b.

Memberitahukan kemungkinan adanya rasa sakit atau tidak nyaman yang timbul selama
pemeriksaan dilakukan.

2.

Melakukan pemeriksaan refleks fisiologis

a.

Melakukan pemeriksaan refleks Biceps

b.

Melakukan pemeriksaan refleks Triceps

Melakukan pemeriksaan refleks Patella

d.

Melakukan pemeriksaan refleks Tendon Achilles

3.

Melaporkan hasil pemeriksaan refleks fisiologis

Melakukan pemeriksaan refleks patologis

a.

Melakukan pemeriksaan refleks Babinski

b.

Melakukan pemeriksaan refleks Chaddock

c.

Melakukan pemeriksaan refleks Oppenheim

d.

Melakukan pemeriksaan refleks Gordon

e.

Melakukan pemeriksaan refleks Schaefer

Skor
0

Refleks Fisiologis
R. biceps
R. triceps
R. kuadricep femoris (refleks tendon lutut,
refleks patella)
R. tendon Achilles/ refleks triceps sure

Refleks Biceps

Refleks Triceps

Refleks Kuadricep femoris


(refleks tendon lutut, refleks
patella)

Refleks tendon Achilles/ refleks


triceps sure

Refleks Patologis

Refleks Babinski
Refleks Chaddock
Refleks Gordon
Refleks Schaefer
Refleks Oppenheim

Refleks Babinski

Refleks Patologis

Pemeriksaan N.
Cranialis

N. Cranialis I, III, IV,


V, VI

No

Aspek Yang Dinilai

Skor
0

Mempersiapkan perasaan pasien untuk menghindari rasa takut dan stress sebelum melakukan pemeriksaan
fisik :

a.

Memberi penjelasan dengan benar, jelas, lengkap dan jujur tentang cara dan tujuan pemeriksaan.

b.

Memberitahukan kemungkinan adanya rasa sakit atau tidak nyaman yang timbul selama
pemeriksaan dilakukan.

Melakukan pemeriksaan saraf kranialis I


a. Memastikan lubang hidung tidak ada sumbatan atau kelainan setempat
b. Mempersiapkan bahan perangsang bau : Kopi, tembakau, jeruk
c. pasien menutup mata kemudian menutup salah satu lubang hidung dan pasien disuruh untuk
mencium bahan yang di dipersiapkan
d. Menilai apakah : pasien dapat menciumnya/tidak, kemudian identifikasikan bau bahan
tersebut
e. Lakukan pada hidung sebelahnya tanpa pemberian stimulus
f. melakukan pemeriksaan hidung sebelahnya dengan zat stimulus dan bandingkan hasil
keduanya
g. Memberikan informasi hasil pemeriksaan : normal/tidak

Melakukan pemeriksaan saraf kranilais III, IV, VI


a. Pemeriksaan pupil : perhatikan bentuk, ukuran, isokor atau tidak, reflek cahaya langsung,
konsensual, akomodasi
b. Pemeriksaan kelopak mata : adakah pseudoptosis, ptosis
c. Lihat posisi bola mata: orto, divergen, convergen, skew deviation, deviation conjugee

d. Pemeriksaan gerak pursuit :


a.

Jari pemeriksa diletakkan 50 cm dari mata pasien, kemudian menggerakkan


mengikuti huruf "H"

b.

Menyuruh pasien mengikuti arah jari pemeriksa tanpa menggerakkan kepalanya

c.

Memperhatikan kedua mata bergerak : mulus & serempak atau ada yang tertinggal
f. memberikan informasi hasil pemeriksaan saraf kranialis III, IV, VI

Melakukan pemeriksaan saraf kranialis V


a. Pemeriksaan Motorik
Inspeksi kening dan pipi, apakah ada atrofi dan otot-otot massseter dan temporalis
Palpasi otot-otot tersebut sambil pasien disuruh merapatkan giginya sekuat mungkin,
perhatikan tonus dan konstraksinya
Menyuruh pasien untuk menggigit tongue depressor, kemudian tariklah: apakah
terdapat paralisis otot atau tidak
Menyuruh pasien untuk membuka mulutnya: apakah terdapat deviasi atau tidak
Menyuruh pasien untuk menggerakkan rahangnya dari satu sisi ke sisi lain melawan
tahanan: apakah terdapat paralisis atau tidak
b. Pemeriksaan Sensorik : sensasi raba halus dermatom nervus V 1, 2, 3
c. Refleks : masseter/mandibular
d. Melaporkan hasil pemeriksaan N. V

Melaporkan hasil pemeriksaan & follow up

N. Cranialis VII & XII

No

Aspek Yang Dinilai

Mempersiapkan perasaan pasien untuk menghindari rasa takut dan stress sebelum melakukan
pemeriksaan fisik :

a.

Memberi penjelasan dengan benar, jelas, lengkap dan jujur tentang cara dan tujuan pemeriksaan.

b.

Memberitahukan kemungkinan adanya rasa sakit atau tidak nyaman yang timbul selama pemeriksaan dilakukan.

Melakukan pemeriksaan saraf kranialis VII


I. Pemeriksaan motorik
a. memperhatikan kesimetrisan wajah pasien
b. memperhatikan kerutan plika nasolabialis, sudut mulut & fissura palpebra
c. menyuruh pasien mengangkat alis & mengerutkan dahi (simetris/tidak)
d. menyuruh pasien memejamkan mata & mengangkat kelopak mata
e.menyuruh pasien menyeringai, mencucurkan bibir & mengembungkan bibir (simetris/tidak)
II. Pemeriksaan Sensorik
a. mempersiapkan larutan gula, garam, kina & asam asetat
b. menyuruh pasien metup mata & menyulurkan lidah keluar
c. meletakkan larutan yang diperiksa di 2/3 anterior lidah menggunakan aplikator
d. menyuruh pasien menyebutkan pengecapan yang dirasakannya dengan isyarat
e. menyuruh pasien berkumur-kumur sebelum melanjutkan dengan pemeriksaan larutan selanjutnya
f. melaporkan hasil pemeriksaan

Melakukan pemeriksaan saraf kranialis XII


a. menyuruh pasien membuka mulut & memperhatikan keadaan lidah saat istirahat : deviasi, atrofi, fasikulasi &
tremor
b. menyuruh pasien menjulurkan lidah untu kmelihat : deviasi/tidak
c. menyuruh pasien menekankan lidah ke bagian dalam pipi & menahannya dengan jari, menilai : kekuatan lidah

Skor
0

Anda mungkin juga menyukai