Anda di halaman 1dari 13

Sistem Pembangkit Tenaga

Panas Bumi
Disusun oleh

Hani Prasetyo

1410502060

Cryzna Rizky H. 1410502059


Prodi

Nama dosen

Teknik Mesin S1
:

Prastowo Murti, S.Si., M.Eng.

Fakultas Teknik
Universitas tidar
2016

Pengertian
Pembangkit
Listrik
Tenaga
Panas
Bumi adalah pembangkit listrik yang menggunakan panas
bumi sebagai sumber energinya. Tenaga panas bumi
dianggap sebagai sumber energi terbarukan karena ekstraksi
panasnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan muatan
panas bumi.

3 Macam Sistem Pembangkitan


1. Dry Steam ( Uap Kering )
Bekerja pada suhu uap reservior >235 c langsung digunakan
untuk memutar turbin
Cocok untuk PLTP kapasitas kecil dan kandungan gas kecil

1.
2.
3.
4.
5.

Permukaan sumur
Permukaan tanah
Generator
Turbin
Kondensor

2. Flash Steam
Sistem ini membutuhkan fluida bersuhu sekurangkurangnya 182 C
Jenis PLTP yang paling umum dioperasikan
air panas bertekanan tinggi diambil kedalaman bumi
masuk ke tangki bertekanan rendah lalu menggunakan
uap yang dihasilkan untuk memutar turbin
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Permukaan sumur
Permukaan tanah
Generator
Turbin
Kondensor
Penukar panas
Pompa

3. Pembangkit siklus biner


Siklus biner adalah pengembangan terbaru dan memungkinkan
suhu terendah fluida hingga 57 C menjadikan siklus ini tidak
mengeluarkan emisi
Bekerja pada suhu uap antara 107-182C
Air panas bumi yang tidak terlalu panas tersebut dialirkan
melewati fluida sekunder yang memiliki titik didih jauh di
bawah titik didih air

Cara Kerja PLTP Flash Steam


Pertama dalam cara kerja dari PLTP flash steam, air yang
ada di tangki diinjeksikan ke dalam bumi hingga mencapai
titik dimana terjangkau oleh sumber panas bumi

Setelah air memanas akan berubah menjadi uap,namun


sebelum menuju ke turbin, uap air dipisahkan terlebih dahulu
dari air yang masih terbawa, proses ini dilakukan di
separator.

Baru setelah itu uap kering menuju ke turbin dan


menggerakkan generator yang digunakan untuk pembangkit
listrik

Selanjutnya uap didinginkan di dalam mesin pendingin


dan proses tersebut berulang kembali.

Komponen-komponen alat
1. Well Pad

10. Kondensor

2. Steam Receiving Header 11. Main Cooling Water Pump


3. Vent Structure
4. Separator
5. Demister
6. Tubin
7. Generator
8. Trafo utama
9. Switch Yard

12. Cooling Tower

Kelebihan Alat
Biaya operasi PLTP lebih rendah dibandingkan dengan
pembangkit listrik yang lain
Mampu memproduksi secara terus-menerus selama 24 jam
Tingkat ketersediaan (availabillity) yang sangat tinggi
yaitu diatas 95%
Harga yang kompetitif

Kelemahan Alat
Tidak dapat membangun PLTP di mana saja dan
memerlukan lokasi yang tepat mengandung batuan panas
Cairan bersifat korosif
Untuk teknologi dry steam dan flash masih menghasilkan
emisi walau sangat kecil

Perhitungan Turbin dan Generator


Wt = h1g h2
Wt
h1g
h2

= kerja turbin per satuan massa (kj/kg)


= entalpi panas bumi masuk turbin (kj/kg)
= entalpi panas bumi keluar turbin (kj/kg)

Dengan asumsi tidak ada panas yang terbuang dari turbin dan mengabaikan
perubahan energi kinetik serta potensial dari fluida yang masuk dan
meninggalkan turbin.

Anda mungkin juga menyukai