MIFTAHUL ULFA
1407113349
Teknik Kimia SI - A
TULANG
BIOMATERIAL
POLIMER
METAL
KERAMIK
Poli Etilen
Poly Acrylic
Acid
Stanless
Steel 316 L
Bioactive
Glass
Pyrolytic
Carbon
Sahin, 2006
HIDROKSIAPATIT
Kelebihan Hidroksiapatit :
Digunakan sebagai bahan implan
hal ini dikarenakan
sifatnya
yang cepat membangun ikatan
dengan tulang dan memiliki
biokompatibilitas
dengan
jaringan sekitar selain itu juga
dapat medorong pertumbuhan
tulang .
(Suryadi, 2011)
STAINLESS STEEL
*C
0.03%
(max)
*Cr 17
%
*S 0.03
% (max)
*Si 0.75
% (max)
Komposisi
Stanless
Steel
*Ni 10 %
*P 0.03
% (max)
* Fe
*Mo 2 %
*Mn 2 %
(max)
Hidroksiapati : komersial
Substrat :Stainless steel
Metode
pelapisan
:
Deposisi
elektroforesis
Voltase : 60 V
Waktu : 15 menit, 30 menit, 45
menit, 60 menit
menghasilkan lapisan HA dengan
permukaan yang halus dan kontak
antar partikel yang baik
Metodologi Percobaan
BAHAN
PERALATAN
Cawan porselen
Gelas ukur dan gelas kimia
Elektroda karbon
Furnace
Lempeng stainless steel 316
L
Power supply untuk proses
deposisi elektroforesis
Stirrer dan Magnetic stirrer
Aquades
Larutan ammonia
Larutan nitrat
Etanol
Hidroksiapatit yang
disintesis dari cangkan telur
VARIABEL
TETAP
BEBAS
Tegangan listrik : 55 V
Jarak antar elektroda : 5 cm
Ukuran stanless steel : 25 :
35 : 3 mm
Waktu deposisi 4 menit
Waktu kalsinasi 2 jam
Volume etanol 25 ml
Kecepatan pengadukan 250
rpm
Konsentrasi hidroksiapatit
dalam suspensi koloid
0,075 M dan 0,085 M
Suhu kalsinasi
hidroksiapatit pada
permukaan stanless steel
700 oC, 800 oC dan 900oC
Ph dalam suspensi koloid :
1,6 dan 8
PROSEDUR
Proses
Preparasi
Pelapisan
hidroksiapa
tit pada
permukaan
logam
Proses
kalsinasi
Analisa
hasil
TERIMA KASIH