Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELOMPOK 2
AISY MUTIARA RACHMAWATI
ARINI IDZA SAFARINA
1306375701
1306375600
1306375790
1306375821
YOZELLA ANASTAULIA
1306375872
Pedoman Pokok
Pelaksanaan
1. Peranan Negara
2. Peranan Dunia
Usaha
Menciptakan sistem
politik yang sehat
Menerapkan etika bisnis
Melaksanakan peraturan secara konsisten
perundang-undangan
sehingga dapat
dan penegakan hukum
terwujud iklim usaha
secara konsisten
yang sehat, efisien dan
Mencegah terjadinya
transparan
korupsi, kolusi dan
Bersikap dan
nepotisme (KKN)
berperilaku yang
memperlihatkan
kepatuhan dunia usaha
dalam melaksanakan
peraturan perundangundangan
Mencegah terjadinya
3. Peranan
Masyarakat
Melakukan kontrol sosial
Mematuhi peraturan
perundang-undangan
dengan penuh
kesadaran dan
tanggung jawab
Transparan
si
Akuntabilit
as
Responsibil
itas
Independ
ensi
Kewajara
n dan
kesetaraa
n
Prinsip Dasar
KEBERHASILAN
Pelaksananan GCG
Pedoman Perilaku
Menerapkan Nilai-nilai & Etika
Bisnis
Budaya Perusahaan
Prinsip-prinsip Dasar
Harus memiliki nilai-nilai perusahaan yang
menggambarkan sikap moral perusahaan
dalam pelaksanaan usahanya.
Harus memiliki rumusan etika bisnis yang
disepakati oleh organ perusahaan dan semua
karyawan.
Contoh: Etika organisasi RS Kode etik RS
Harus menuangkan dan menjabarkan lebih
lanjut tentang nilai-nilai dan rumusan etika
bisnis perusahaan dalam pedoman perilaku
agar dapat dipahami dan diterapkan.
Pedoman Pokok
Pelaksanaan
1. Nilai-nilai Perusahaan
Nilai-nilai perusahaan merupakan landasan moral
dalam mencapai visi dan misi perusahaan.
Bersifat universal, maksudnya terpercaya, adil,dan
jujur.
Dalam merumuskan nilai-nilai tersebut perlu
disesuaikan dengan sektor usaha serta karakter dan
geografis
2.letak
Etika
bisnisdari masing-masing perusahaan.
Etika bisnis adalah acuan bagi perusahaan dalam
melaksanakan kegiatan usaha yang juga mencakup
berinteraksi dengan pemangku kepentingan.
Perusahaan harus memiliki rumusan etika bisnis yang
disepakati bersama dan dijabarkan lebih lanjut dalam
Pedoman Pokok
Pelaksanaan
3. Pedoman prilaku
Pedoman prilaku merupakan penjabaran dari
nilai-nilai perusahaan dan etika bisnis yang
digunakan sebagai panduan bagi organ
perusahaan dan semua karyawan perusahaan.
Pedoman perilaku meliputi panduan sebagai
berikut:
a. Benturan Kepentingan,
b. Pemberian dan Penerimaan Hadiah dan
Donasi
c. Kepatuhan terhadap Peraturan
d. Kerahasiaan Informasi
Pedoman Perilaku
Benturan
Kepentingan
Pemberian
dan
Penerimaan
Hadiah dan
Donasi
Kepatuhan
terhadap
Peraturan
Kerahasiaa
n Informasi
Pelaporan
atas
pelanggara
n dan
perlindung
an bagi
pelapor
Pedoman Prilaku
ALLERGAN
Pedoman Prilaku
ALLERGAN
Organ Perusahaan
Rapat
Umum
Pemegang
Saham
Dewan
Komisaris
Direksi
Jenis RUPS:
Rapat Tahunan (membahas laporan
tahunan , rencana kerja, dan anggaran
perusahaan)
Rapat Lainnya (diadakan setiap waktu
berdasar kebutuhan perusahaan). Misal:
saat perusahaan akan menerima kredit dari
bank, maka harus melalui persetujuam
pemegang saham
Pengertia
n
Fungsi
Pengawas
an
Kualifika
si
2
macam
dewan
komisari
s
Kualifikasi Direksi
anggota direksi adalah orang yang memiliki keahlian
dan integritas, kepemimpinan baik, pengalaman,
bertanggungjawab
Anggota direksi dapat dipilih dan diberhentikan oleh
RUPS.
menyusun
dan
melaksanakan
sistem
manajemen
risiko
perusahaan . Contoh: investigasi kecelakaan di
perusahaan, inspeksi mendadak pada gudang
farmasi.
menyusun
dan
melaksanakan sistem pengendalian internal seperti
melakukan
evaluasi
pelaksanaan
program
perusahaan,
evaluasi
peraturan
perusahaan,
pelaksanaan GCG. Contoh: kuesioner evaluasi
kepatuhan pelaksanaan SOP
Komunikasi memastikan kelancaran komunikasi
antara perusahaan dengan pemangku kepentingan
dengan memberdayakan fungsi sekretaris.
Tanggung Jawab Sosial memastikan dipenuhinya
tanggung jawab sosial perusahaan. Contoh: program
Operasi Bibir Sumbing Gratis dari CSR Rumah Sakit
Ponndok Indah, Program Green Planet dari CSR
Pertamina
Pemegang Saham
Pemega
ng
saham
Pemilik
modal
Pemegang
saham
mempunyai hak
dan tanggung
jawab
Perusahaan
harus memenuhi
hak dan
tanggung jawab
pemegang
saham
Pemangku Kepentingan
Pemangku kepentingan
pemegang saham
memiliki kepentingan
terhadap perusahaan dan
dapat terpengaruh secara
langsung oleh keputusan
strategis dan operasional
perusahaan
Karyawan
Dalam penerimaan karyawan, harus memperhatikan
kemampuan bekerja dan kriteria yang cocok dengan sifat
pekerjaan
Penetapan besarnya gaji, keikutsertaan pelatihan, penetapan
jenjang karir, dan penentuan persyaratan kerja harus
dilakukan secara objektif
Harus memiliki peraturan tertulis mengenai rekrutmen
karyawan, serta hak dan kewajiban karyawan
Menjamin terciptanya lingkungan kerja yang kondusif, serta
kesehatan dan keselamatan kerja karyawan
Perusahaan memastikan karyawan tidak menggunakan nama,
fasilitas, atau hubunganbaik perusahaan dengan pihak
eksternal untuk kepentingan pribadi
Karyawan berhak untuk menyampaikan pendapat mengenai
lingkungan kerja dan kesejahteraan karyawan
Karyawan berhak melaporkan pelanggaran atas etika bisnis
dan pedoman perilaku
Mitra Bisnis
Mitra bisnis = pemasok, distributor, dan pihak
lain yang melakukan transaksi usaha dengan
perusahaan
Perusahaan harus memiliki peraturan mengenai
hak dan kewajiban mitra bisnis
Mitra bisnis berhak mendapat informasi yang
akurat sesuai hubungan bisnis dengan
perusahaan
Perusahaan dan mitra bisnis berkewajiban untuk
merahasiakan informasi dan melindungi
kepentingan masing-masing pihak
Prinsip Utama
Setiap perusahaan harus membuat pernyataan
mengenai laporan tahunan yang dimiliki oleh
perusahaan tersebut
Laporan tersebut dibandingkan dengan pedoman
GCG
Hasilnya, agar para pemangku kepentingan dan juga
pemilik saham dapat menilai sejauh mana
perusahaan tersebut menerapkan Pegoman GCG.
Jika terdapat aspek dari Pedoman GCG yang belum
terlaksana maka perusahaan harus melaporkan
disertai alasannya.
Melakukan internalisasi
pelaksanaan GCG sehingga
terbentuk rasa memiliki
dari semua pihak dalam
perusahaan, serta
pemahaman atas
pelaksanaan pedoman GCG
dalam kegiatan sehari-hari;
REFERENSI
Kamal, M. 2011. Konsep Corporate Governance di Indonesia: Kajian
atas Kode Corporate Governance [online] Available at:
http://www.sbm.itb.ac.id/wp-content/uploads/2011/08/3-miko-kamal.
pdf
. [Accessed 21 Februari 2016].
Komite Nasional Kebijakan Governance. 2006. Pedoman Umum Good
Corporate Governance Indonesia. [online] available at:
http://www.ecgi.org/codes/documents/indonesia_cg_2006_id.pdf .
[Akses 20 Februari 2016].
PT PELNI (Persero). 2009. Panduan Penerapan Good Corporate
Governance. [online] diunduh dari:
https://www.pelni.co.id/content/File/Pedoman%20Penerapan%20GC
G%20PELNI.pdf
. [Akses 22 Februari 2016].
Ristifani. 2009. Analisis Implementsi Prinsip-Prinsip Good Corporate
Governance (GCG) Dan Hubungannya Terhadap Kinerja PT.Bank
Rakyat Indonesia (Persero)Tbk. [online] Available at:
http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/economy/2009
/Artikel_21205068.pdf