Anda di halaman 1dari 26

PERDARAHAN SALURAN

CERNA

BLOK KEGAWATDARURATAN
2016
Erlina Marfianti, MSc, SpPD
Depat ilmu penyakit dalam
FK UII

Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu menjelaskan:
Penyebab Perdarahan saluran cerna
Diagnosis Perdarahan saluran cerna
Kegawatan pada perdarahan saluran
cerna
Initial asesment pada kasus perdarahan
saluran cerna
Tata laksana awal padaperdarahan
saluran cerna

Introduction
Potentially life threatening condition
Accurate patients Evaluation and
apropriate early Management is
critical to decrease the morbidity and
mortality

Gastrointestinal Bleeding
(Perdarahan Saluran Cerna)
Clasification

80%

UPPER
GASTROINTESTINAL
TRACT

20%

LOWER
GASTROINTESTINAL
TRACT

Clinically Present

PENYEBAB

Penyebab

Penyebab

Cecil Internal
Medicine

UGT Bleeding

UPPER
GASTROINTESTINAL
TRACT BLEEDING

20%

Variceal
Hemoraghik

80%
Non Variceal
Hemoraghik

Sirosis Hati

Paling banyak:
Ulkus peptik

Initial status
Anamnesis dan pemeriksaan fisik

SUMBER
PERDARAHA
N

Varises
esofagi

Klinis Sirosis Hati

Ulkus peptik

Nyeri
Riwayat sakit gastrointestinal
Faktor risiko
Abdominal pain

Ulkus peptik

Ulkus Gaster

Mallory Weiss

Saluran Gastrointestinal
bawah

Risk score

Risk score

Penanganan Awal
Stabilisasi
Hemodinamik
NGT (aspirasi)
Initial status suportif

Fluid Replacement
Blood Replacement
Laboratory : profil koagulasi, test faal hati dan
ginjal
Supporting examination (endoskopi dan non
endoskopi: angiografi,ct angiografi, barium enema)
Evaluasi dan Treatment
Upper endoscopy
Pharmacoogy therapy

Pharmacology

Pharmacology

Profilaksi

Tranfusi darah
Kondisi hemodinamik syok
atau tidak stabil
Perdarahan baru dan masiv
> 20 % volume intravaskuler
Hb < 10 atau Hmt< 21%
dgn masih perdarahan baru
dan aktif
Hb < 7g%
Tanda perfusi oksigen di
jaringan menurun
Komponen disesuaikan

Terapi Endoskopi
Ligasi varises
Skleroterapi
Tamponade balon (Sengstaken
Blakemore tube) (12 jam sebelum
definitif)
TIPS (transjugularis intrahepatic
portosystemic Shunts)

Anda mungkin juga menyukai