Suplementasi Zinc Dan Kadar Serum Zinc Selama Diare
Suplementasi Zinc Dan Kadar Serum Zinc Selama Diare
LATAR BELAKANG
Pendahuluan
Defisiensi zinc prevalensinya tinggi pada anak-anak di
negara berkembang dan merupakan salah satu faktor
resiko mayor untuk kesehatan anak miskin (800.000 anak
yang meninggal/thn) 10% karena diare.
Pertumbuhan
sel manusia
Meningkatkan
fungsi imun
Meningkatkan
aktivitas
enzim di
brush border
Meningkatkan
regenerasi
dari epitel
usus
Diferensiasi
sel
ZINC
Sintesis DNA
Memperbaiki
dan
membantu
penyerapan
elektrolit
KELOMPOK
KONTROL
MATLAB FIELD
CLUSTER
ICDCDR; B
Hospital
SPESIME
N DARAH
Kriteria
Inklusi
Semua anak usia 3-59 bulan
Mengkonsumsi zinc syr
selama 14 hari
Tidak diare dalam waktu
sedikitnya 2 minggu sebelum
pengambilan darah yang
pertama
Sudah di informed consent
Kriteria
Eksklusi
Ada
infeksi
GIT indeks
Sampel
dariselain
anak-anak
diare dan kontrol diare yang
tidak memiliki pencocokan
darah pertama dan kedua dan
hasilnya imbang atau
Not
provided informed
menurun
consent
Prosedur
3
3 ml
ml darah
darah yang
yang diambil
diambil via
via vena
vena
secara
secara hati-hati
hati-hati dibersihkan
dibersihkan untuk
untuk mengambil
mengambil zinc
zinc
bebas
bebas
Sampel
Sampel darah
darah sesegera
sesegera mungkin
mungkin di
di sentrifugasi,
sentrifugasi,
Dibekukan
Dibekukan dalam
dalam suhu
suhu -20C
-20C
Di
Di trasnfer
trasnfer dalam
dalam es
es ke
ke laboratorium
laboratorium ICDDRB
ICDDRB di
di Dhaka
Dhaka
Kosentrasi
Kosentrasi zinc
zinc serum
serum dihitung
dihitung menggunakan
menggunakan atomic
atomic
absorption
absorption spectrophotometry
spectrophotometry (AAS,
(AAS, Perkin
Perkin Elmer
Elmer odel
odel
3100)
3100)
Sampel kedua
Diare dengan
suplementasi zinc
tersaring sebanyak
45 anak dari 50
anak yang terdaftar
pada awal.
Zync diberikan
secara gratis
ANALISIS
Nilai p-value
<0,05
STATA 8.0
Margin =1,20
95% confidence
interval (CI)
Uji
Chi Square
Penggabungan jenis
kelamin (mengurangi
variansi)
HASIL
HASIL
HASIL
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada
karakteristik anak pada masing-masing kelompok yang
digunakan dalam studi.
Anak sehat memiliki kontrol rata-rata konsentrasi serum
zinc sebesar 10,0 mol/L (+1,7) ambang batas
bawah yang direkomendasikan untuk defisiensi zinc.
44% memiliki konsentrasi serum zinc lebih rendah dari
9,9 mol/L.
Anak dengan diare yang tidak menerima
suplementasi zinc memiliki konsentrasi serum
rata-rata hampir sama dengan kontrol sehat.
HASIL
Anak dengan diare yang diberikan suplementasi zinc
secara signifikan memiliki konsentrasi serum zinc ratarata lebih tinggi pada sat pemeriksaan darah pertama
(13,1 mol/L) dan 1 minggu setelah suplementasi
dihentikan (11,3 mol/L) lebih tinggi dibandingkan
dengan kontrol.
Lamanya diare tidak mempengaruhi konsentrasi serum
zinc rata-rata pada pemeriksaan darah kedua saat
dimasukan dalam analisis regresi.
Anak
yang
menerima
suplementasi
zinc
mempunyai durasi diare yang lebih sebentar ( 4,5
DISKUSI
Hasilnya mengindikasikan bahwa defisiensi zinc itu
sering terjadi pada anak sehat di Bangladesh; 44%
Mencerminkan tingginya prevalensi defisiensi zinc pada
anak dibawah 5 tahun di Bangladesh.
Anak dengan diare yang tidak diobati dengan zinc
mempunyai konsentrasi kadar serum zinc (69%,
dibawah batas ambang)
Lebih banyak anak defisiensi zinc berada pada
resiko diare yang lebih besar (p <0,05)
DISKUSI
Setelah 1-3 hari suplementasi, anak-anak yang diobati dengan
zinc mempunyai konsentrasi serum zinc yang lebih tinggi secara
signifikan dibanding dengan anak yang tidak disuplementasi
yang menderita diare atau yang sehat
Satu minggu setelah menyelesaikan 14 hari regimen zinc,
konsentrasi serum zinc lebih rendah selama supementasi, tetapi
tetap lebih tinggi secara signifikan pada yang sehat ( 1,3 mol/L
atau 0,77 SD).
Hal ini lebih tinggi daripada kelompok kontrol anak dengan diare
(0,8 mol/L atau 0,38 SD), walaupun perbedaannya tidak terlalu
signifikan. Hal ini dapat dikarenakan kecilnya sampel.
Efek pada status zinc bertahan sampai melampaui
pemberian suplemen.
KESIMPULAN
CRITICAL
APPRAISAL
Kriteria
Ya (+) atau
tidak (-)
2.
Deskripsi Judul
3.
4.
Korespondensi penulis
5.
ABSTRAK
No.
Kriteria
1.
Abstrak 1 paragraf
-(4 paragraf)
2.
Mencakup IMRC
3.
4.
5.
+ (192 kata)
PENDAHULUAN
No.
Kriteria
1.
2.
3.
4.
5.
+ (Prospektif)
Populasi sumber
Teknik sampling
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Blind
2 blind
10
Uji statistik
11
Program komputer
12
Persetujuan subjektif
HASIL
No.
Kriteria
Ya (+),tidak (-)
Jumlah subjek
Kriteria
Ya (+), tidak
(-)
Keterbatasan penelitian
Simpulan utama
Saran penelitian
TERIMAKASIH