Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 1

Nama Kelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Diyah Ayu Afrida


Evita Trie Utami

Husna Lathifatu Hilma

Mochammad Ulil Albab

Nuuron Abdullah Ilham


Ridyasari Kamela Devi
Zahrotul Muawanah

Mawadah Warohmah

INKOMPATIBILITAS
Inkompatibilitas adalah pencampuran antara
dua reaksi atau lebih di antara obat-obatan dan
menimbulkan ketidakcocokan atau
ketidaksesuaian.
Macam-macam inkompatibilitas
1. Inkompatibilitas Fisik
2. Inkompatibilitas Kimia
3. Inkompatibilitas Farmasetik
4. Inkompatibilitas Terapetik

INKOMPATIBILITAS FISIKA

Perubahan-perubahan yg tidak diinginkan yang timbul


pada waktu obat satu dicampur dengan obat yang lain
dan tidak terjadi perubahan kimia.
Contoh Inkom Fisika:
1. Immiscibility / tidak bercampur
2. Insolubility / tidak larut
3. Precipitation / pengendapan
4. Liquefaction of solid materials / pencairan bahan
obat solid
5. Solidification or formation of gel (gelation) / pengerasan
atau pembentukan polimer gel

INKOMPATIBILITAS KIMIA

Perubahan-perubahan yang terjadi pada waktu pencampuran obat yang


disebabkan oleh berlangsungnya reaksi kimia. Hal ini berhubungan
dengan aktivitas senyawa / gugus fungsi dari struktur kimia suatu
senyawa.
Umumnya ada 4 tipe dari Inkom Kimia :
1. Acids or acid salts
2. Alkalies or alkaline salts
3. Reducing agents
4. Oxidizing agents

Kejadian Inkom Kimia:


1. Effervescence (pelepasan CO2)
2. Pelepasan gas lain
3. Bentuk produk lain
4. Perubahan warna
5. Ledakan

INKOMPATIBILITAS FARMASETIK

Kondisi dimana bahan-bahan obat (bahan aktif


maupun bahan tambahan) tidak dapat
dicampurkan untuk menghasilkan
pharmaceutically elegant dosage form karena
adanya inkompatibilitas fisika atau / maupun
kimia.

misalnya terjadinya presipitasi, perubahan


warna, tidak terdeteksi (invisible), yang
selanjutnya menyebabkan obat menjadi tidak
aktif. Contoh: interaksi karbenisilin dengan
gentamisin terjadi inaktivasi; fenitoin dengan
larutan dextrosa 5% terjadi presipitasi;
amfoterisin B dengan larutan NaCl fisiologik,
terjadi presipitasi.

INKOMPATIBILITAS TERAPETIK
Bila obat yg satu dicampur atau dikombinasikan
dengan obat lain akan mengalami perubahanperubahan sedemikian rupa sehingga sifat kerjanya
dalam tubuh berlainan dari yg diharapkan.
Kondisi ini bisa dilihat dari resep obat seperti :
1. Obat salah / kontraindikasi
2. Dosis tidak sesuai
3. Interaksi obat :

meningkatkan

effect dari kombinasi obat


mengurangi effect dari kombinasi obat

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


TERJADINYA INTERAKSI OBAT YAITU :
1. Obat dengan indek terapi sempit.
2. Obat yang mempunyai bioavaibilitas rendah.
3. Formulasi obat.
4.Stereokimia obat.
5.Potensi obat.
6.Lama terapi / penggunaan obat.
7.Dosis obat.
8.Konsentrasi obat dalam darah dan jaringan (cairan tubuh).
9. Waktu dan urutan penggunaan obat.
10.Rute penggunaan obat
11.Jumlah obat yang mengalami metabolism.
12.Kecepatan metabolisme obat
13.Ikatan obat dengan protein
14.Problem farmakokinetik

Anda mungkin juga menyukai