Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Uswatun Chasanah
II.
II.
IV.
V.
Suspensi
Menurut F.I. ed IV :
Suspensi adalah sediaan cair yang
mengandung partikel padat tidak larut
yang terdispersi dalam fase cair.
Menurut F.I. ed III :
Suspensi adalah sediaan yang
mengandung bahan padat dalam bentuk
halus dan tidak larut, terdispersi dalam
cairan pembawa.
1.
1.
Ukuran partikel
Kecepatan pengendapan partikel
Hukum Stokes :
d2 ( o ) g
V = -----------------18
ukuran partikel makin kecil makin stabil
2. Gerakan partikel
makin lambat makin stabil
3. Muatan listrik partikel
adalah sifat bahan obat yang merupakan.
faktor tetap ( tidak bisa direkayasa).
4. Konsentrasi partikel
ditentukan dalam formula sebagai faktor
tetap.
Partikel-partikel
A.
FORMULA UMUM :
R/ Bahan obat
Bahan pensuspensi
Bahan tambahan
Pembawa
Bahan obat
dapat berasal dari bahan obat yang tidak
larut atau merupakan hasil reaksi cairan
yang membentuk endapan yang tidak
larut
b. Bahan pensuspensi
Untuk meningkatkan/memperbesar
viskositas cairan pembawa.
a.
1.
Berdasarkan asal :
a. bahan organik :
- Nabati : Acacia/Gom Arab, Tragakan,
Alginat, Agar-agar.
- Hewani : Gelatin
- Semi sintesis / Sintesis : Carbopol,
Metil selulosa,Karboksimetil selulosa.
Polisakarida
1.a. gom Arab = Acacia
- berasal dr getah tanaman Acacia sp
- kons. yg umum digunakan 2-15 % atau
5 g untuk 30 ml
- stabil pada pH 5 9
- mengandung enzim oksidase, shg
tidak tercampur dg bahan-bahan yg
mudah teroksidasi.
1.
1.c.Alginat
- berasal dari ekstrak kering ganggang laut
(Laminaria) yg diekstraksi dg alkali encer,
- terutama terdapat sebagai garam Natrium.
- konsentrasi yg umum digunakan 1 2 %
- stabil pada pH antara 4 9,utk memperbesar
stabilitas dan mempertahankan konsistensi
ditambah kalsium, umumnya kalsium sitrat
(0,1- 1 % dari seluruh larutan dan
10 50 %dari natrium alginat yg dipakai
konsistensi gel.
stabil pada pH 2 12
- larut dalam air dingin, namun tidak larut dalam
air panas
- konsentrasi yg umum digunakan 0,5 2 %,
tergantung dari metil selulosa yg digunakan.
- cara pembuatan metilselulose :
metilselulose didispersi dlm air panas (90C)
sebanyak - jumlah air, biarkan 20 menit
sampai suhu kamar tercapai, kemudian
- stabil pada pH 5 10
- larut dalam air panas maupun air dingin
- konsentrasi yang umum dipakai : 0,5 2 %
- musilago CMC dibuat dengan cara :
CMC didispersikan dengan air panas 20 x berat
CMC.
- Cara pembuatan :
Bentonit ditambahkan sedikit demi sedikit ke
dalam air sambil diaduk terus-menerus.
Hidratasi terjadi lambat dan viskositas
maksimum diperoleh setelah 24 jam.
3.b. Veegum
- merupakan Magnesium Aluminium Silikat,
dapat menarik air lebih banyak daripada
bentonit
- dispersi 5% veegum lebih kental
dari pada suatu dispersi 5 % bentonit.
- digunakan sebagai bahan pengental untuk
preparat obat dalam maupun obat luar dg
konsentrasi 0,5 2 %.
4. Pengental sintetik
Carbomer = Carbopol, Carboxyvinyl polymer
- merupakan polimer asam akrilat dengan
sukrose dan mempunyai BM tinggi.
- larutannya bersifat asam dan mempunyai
viskositas yang rendah. Namun bila
dinetralisasi dg NaOH (0,4 bag NaOH / 1 bag
carbomer ) berubah menjadi gel yang
sangat viskos.
1.
2. Pengawet
Pengawet yang dapat digunakan a.l. :
- alkohol, konsentrasi 15 %
- metil paraben, konsentrasi 0,1 0,2 %
- asam benzoat / natrium benzoat ( 0,1-0,2% )
- asam sorbat / kalium sorbat ( 0,2 % )
3. Corrigens
Penambahan corrigens ditujukan untuk :
- menutupi rasa yang tidak enak
- memberi warna, rasa dan bau yang menarik /
enak
Macam corrigens : coloris, odoris, saporis
Pemanis yang umum digunakan :
- pemanis alam gula, glukosa, dll
- pemanis sintetis sakarin Na, Siklamat.
2.
CARA PENGENDAPAN
Bahan obat didapat dari hasil reaksi antara
dua cairan yang membentuk endapan yang
tidak larut.
dengan cara ini diharapkan didapatkan
endapan yang sangat halus.
Untuk
Sulfadiazin
5
Calcii.lactat
4
S.a.s.a
1
Syr.simplex 10
PGS
2
Na.benzoat 0,150
Aqua ad
150
m.f. Suspensi
R/
Sulfur praecip
6,5
Camphora
1
Mucilago Gummi Arabici 3,75
Sol.Calc.hydrat
45
Aq.Rosarum
ad
100
m.f. Lotion
R/
Calamin
8
Zinci oxyd
8
Glycerin
2 ml
Bentonit magma
25 ml
Sol.Calc.hydrat. ad 100 ml
m.f.Lotion
R/
Magnesium carbonas
7,5
Kaolin
7,5
Ol.Menthae Pip
gtt V
Aq.
ad
100 ml
m.f. suspensi
R/
Ichtyol
Sulf. Praecip.
PGA
Camph
Aq. Calcis
Aq. Dest aa
m.f. lotio
3
5
3
1
ad 100
R/
Chloramphenicol palmitat
Glycerin
PGA
Syr.Simplex
Aq.
Ad
m.f. sirup
10
5
5
30 ml
100 ml