Anda di halaman 1dari 29

TUGAS PERENCANAAN

STRUKTUR
BAMBU
NAMA KELOMPOK :
1.

EKA TRISNA SUYUDI 1409025024

2.

BERTHANIA CHRISTIE1409025025

3.

YUSUF EKO TIKU PASAN 1409025026

4.

YONGKI FERNANDO 1409025027

5.

SUPRIYADI YUSUF 1409025028

6.

ADE YULI GUNTARA

7.

FARIDA

16090250

16090250

BAMBU SEBAGAI MATERIAL


DALAM KONSTRUKSI
Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di
batangnya.
Pertumbuhan bambu yang cepat membuat bambu sebagai sumber daya yang
dapat berkelanjutan.
Bambu banyak digunakan untuk berbagai bentuk konstruksi bangunan.
Bambu merupakan sumber daya terbarukan dan serbaguna, ditandai dengan
kekuatan tinggi dan berat volume rendah, dan mudah dikerjakan dengan
menggunakan alat sederhana.

Beberapa pertimbangan penting yang saat ini membatasi


penggunaan bambu sebagai bahan konstruksi bangunan secara
umum antara lain :
1.

Daya Tahan

2.

Konstruksi Sambungan

3.

Mudah Terbakar

4.

Kurangnya Bimbingan Desain dan Standarisasi

SIFAT-SIFAT BAMBU UNTUK


KONSTRUKSI
Sifat-sifat bambu cocok untuk komponen struktural, antara lain :

Jika dibandingkan dengan sejumlah kayu konstruksi/bangunan, bambu


memiliki kekuatan yang lebih baik dan demikian cocok digunakan untuk
kepentingan struktural.

Secara alamiah, permukaan bambu halus, bersih dan keras yang


memudahkan pemakaiannya, serta tanpa pembuangan/pemborosan bahan.

Iratan (belahan) bamboo yang diawetkan dengan ukuran yang sesuai secara
ekonomis telah digunakan untuk tulangan dinding + spesi beton, juga
struktur beton semen seperti kolom, balok, pelat dan sebagainya.

Jenis-jenis bambu untuk


konstruksi bangunan

Jenis jenis bambu yang biasa digunakan untuk konstruksi bangunan, antara lain :

a) Bambu Wulung

b) Bambu Ampel

c) Bambu talang

d) Bambu Betung e) Bambu Legi

f) Bambu Apus

Kelebihan Bambu sebagai


Material Konstruksi
Kelebihan Bambu sebagai Material Konstruksi antara lain :

Mudah ditanam dan sangat cepat pertumbuhannya

Pada berat jenis yang sama, kuat tarik bambu lebih tinggi
dibandingkan kuat tarik baja mutu sedang

Memiliki massa yang lebih ringan dari baja dan beton

Bahan konstruksi yang murah

Kekurangan Bambu sebagai


Material Konstruksi
Kekurangan Bambu sebagai Material Konstruksi antara lain :

Kekuatan sambungan bambu yang pada umumnya sangat


rendah karena perangkaian batang-batang struktur bambu sering
kali dilakukan secara konvensional memakai pasak atau tali

Sifat bambu yang mudah terbakar

Bersifat sosial berkaitan dengan opini masyarakat yang sering


menghubungkan bambu dengan kemiskinan

Mudah terserang oleh hama, kumbang, atau rayap

PENGAWETAN BAMBU
Bambu cukup rentan dari segi ketahanan biologis maupun kimiawi.
Oleh karena itu diperlukan suatu teknik pengawetan dalam
penggunaan bambu sebagai material konstruksi.
Manfaat dan tujuan pengawetan bambu antara lain

Memperpanjang usia komponen bambu

Mempertahankan kekuatan dan stabilitas bangunan

Memberi nilai tambah lain seperti bambu lebih tahan terhadap air
hujan

Pengawetan bambu sistem konvensional

Salah satu cara pengawetan bambu sistem konvesional yaitu


dengan merendam bambu didalam sungai, air payau atau air laut
selama 2 hingga 3 bulan. Cara ini bisa mengurangi serangan
kumbang bubuk karena rasa asin yang ditimbulkan.

Pengawetan bambu secara modern

Salah satu cara pengawetan bambu secara modern dilakukan


dengan cara merendam bambu menggunakan cairan asam, seperti
boraks. Adanya proses difusi di mana minyak/pengawet pada
perendaman batang bambu akan mendesak keluar cairan alami
yang terkandung dalam batang bambu hingga bambu relatif lebih
padat/kering.

SAMBUNGAN BAMBU
Bambu bentuknya bundar dan permukaan dalamnya tidak lurus
melainkan berupa cekungan dan terdapat rongga. Hal ini yang
membuat cara penyambungannya jadi berbeda dengan kayu yang
bentuknya datar dan permukaan dalamnya juga lurus.

Sambungan Baut

Sambungan Tali Ijuk

Sambungan selongsong dengan pipa bambu yang lebih


besar

Sambungan T

Sambungan Palang

Berikut ini adalah beberapa prinsip-prinsip dasar yang perlu


diperhatikan dalam membuat bangunan atau produk bambu
lainnya:

Hindari menggunakan bambu yang muda atau masih hijau dan


baru ditebang untuk bangunan bambu anda.

Gunakan bambu yang cukup tua, tapi tidak terlalu tua, karena
jika terlalu tua kekuatannya juga sudah berkurang.

Hindari penggunaan paku, lebih baik menggunakan sambungan


besi, nilon atau ikatan ijuk

Jika menggunakan sambungan baut, upayakan memasangnya


disekitar buku bambu, karena pemasangan di tengah-tengah
ruas dapat membuat bambu pecah ketika baut dikencangkan.

Jangan gunakan bambu yang telah terserang bubuk atau


serangga lainnya. Bambu haruslah diawetkan terlebih dulu untuk
memperpanjang usia bangunan anda

Bambu sebagai elemen struktur


bangunan gedung
a) Bambu sebagai pondasi

Bambu tidak dapat digunakan sebagai bahan pondasi karena


mudah membusuk jika berhubungan dengan kelembapan tanah.
Sehingga dalam penggunannya bambu di beri plat beton sebagai
tempat dudukannya.

Skematik bambu untuk pondasi tidak kontak dengan tanah (Purwito, 1995)

Detail Hubungan Antara Bambu Dengan plat Sebagai Dudukan Pondasinya

b) Bambu sebagai Lantai


Secara umum dalam pemilihan bambu sebagai lantai adalah
untuk menaikkan lantai di atas tanah menciptakan jenis konstruksi
panggung. Hal ini meningkatkan kenyamanan dan kebersihan dan
dapat memberikan tempat penyimpanan tertutup di bawah lantai.

Lantai Bambu

Contoh Konstruksi Panggung


Untuk lantai. Biasanya bambu dibuat anyaman atau bambu
hanya dibelah saja kemudian dirapikan/ditata sedemikian rupa
sehingga dapat berfungsi sebagai lantai. Jenis bambu yang cocok
untuk konstruksi ini adalah bambu betung, bambu legi, bambu
talang.

c) Bambu sebagai dinding


Dalam penggunaannya, bertujuan untuk menghasilkan dinding
yang kuat dan memberi perlindungan terhadap cuaca. Jenis bambu
yang cocok adalah bambu legi, bambu betung, bambu wulung, dan
bambu talang.

Konstruksi dinding bambu

d) Bambu sebagai Penutup atap


Atap
bangunan
yang
diperlukan
untuk
memberikan
perlindungan terhadap cuaca ekstrem termasuk hujan, matahari,
angin dan sebagai kulit pelindung kuda-kuda yang ada dibawahnya.
Dalam hal ini bambu sangat ideal sebagai bahan atap karena kuat,
tangguh, dan ringan.

Konstruksi atap dengan bambu

Aplikasi Bambu untuk Berbagai Jenis


Konstruksi Lain
a) Jembatan bambu
Jembatan bambu umumnya digunakan untuk konstruksi jembatan dengan
bentang terbatas untuk pejalan kaki dan lalu lintas ringan. Namun konstruksi bambu
dengan sambungan yang baik, telah dibangun dan telah terbukti mampu
mendukung beban yang cukup besar. Sambungan tipe ini mengunakan plat buhul
baja, baut dan pengisi rongga berupa kayu atau semen pasir pada joint, telah diuji di
laboratorium dan ditemukan formula kekuatannya. Kekuatan bambu secara
maksimal dapat dimanfaatkan, telah diujicobakan antara lain jembatan dengan
bentang 12 meter dari bambu galah, diameter 7 - 8 cm, mampu memikul 3 mobil
kijang.

Pengujian konstruksi jembatan bambu

b) Perancah bambu
Keuntungan utama dari perancah bambu bila dibandingkan
dengan baja yaitu ringan dan rendah biaya. Hal ini juga mudah
disesuaikan dengan bentuk bangunan. Yang menentukan kekuatan
perancah bambu ini adalah faktok tekuk. Untuk mengatasi masalah
ini, tiang perancah di ikat pada setiap batang pegangan dan batang
memanjang horizontal serta diagonalnya. Bagian kaki batang selalu
di tanam di tanah atau di ikat sehingga tidak terjadi pergeseran

c) Bambu sebagai tulangan beton


Ada beberapa alasan bagus yang patut dipertimbangkan
mengapa bambu bisa di pakai sebagai tulagan untuk beton yaitu :
biaya rendah dibandingkan dengan baja, mudah di dapat, dan
Kekuatannya untuk tarik dapat disejajarkan dengan baja
mutu sedang.

Bambu sebagai tulangan pondasi plat

d. Rangka Atap Bambu


Sambungannya menggunakan sambungan pen bambu, tali ijuk atau kombinasi
keduanya. Jka tiang pendukung atap ini berdiri vertikal, maka konstruksi atap
dinamakan kuda-kuda dengan tiang. Jika tiang itu menerima gaya tarik atau
merupakan kuda penompang sejajar dengan kasau maka disebut kuda-kuda
gantung. Jenis bambu yang cocok untuk konstruksi ini salah satunya adalah bambu
betung

Kuda- kuda Bambu yang Diletakkan di Kolom Beton

KESIMPULAN

Penggunakan bambu untuk bahan konstruksi saat ini merupakan


salah satu pilihan yang baik mengingat kondisi ketersediaan kayu
yang semakin menipis.

Bambu memiliki keunggulan tersendiri seperti Tanaman bambu


mempunyai ketahanan yang luar biasa dan Bambu mempunyai
kekuatan cukup tinggi.

Namun bambu juga memiliki beberapa kekurangan seperti Sifat


bambu yang mudah terbakar dan Mudah terserang oleh hama
seperti kumbang bubuk atau rayap

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai