Anda di halaman 1dari 7

FISIOLOGI NIFAS

A . DEFENISI
membuka seperti corong, warna serviks merah kehitam-hitaman

karena penuh pembuluh darah dan konsistensi lunak. Setelah 2


jam serviks dapat dilalui 2-3 jari, setelah 1 minggu dapat dilalui
1 jari.
Pada masa hamil terdapat hibungan yang pendek.
antara ibu dan janin yang disebut dengan Masa nifass adalah
masa setelah kelahiran plasenta serta selaput ketuban dan
berakhir pada saat alat-alat kandungan kembali seperti pada
keadaan sebelum hamil, dan berlangsung selama lebih kurang 6
bulan.

Perubahan fisiologi yang terjadi pada masa nifas:


Perubahan fisik.
Invoolusi uterus dan pengeluaran lokhea.
Laktasi dan pengeluaran ASI.
Perubahan system tubuh lain.
Perubahan psikis.
Pada masa nifas genetalia dan eksterna akan berangsurangsur pulih seperti keadaan sebelum hamil. Perubahan alat
genetalia keseluruhannya disebut involusi. Dan juga terjadi
perubahan hemokosentrasi, dan laktasi.

Setelah janin lahir fundus uteri kira-kira setinggi pusat,


uterus berbentuk buah advokat gepeng dengan panjang 15 cm,
lebar 12 cm, dan tebal 10 cm, dinding uteri 5 cm. pada hari
kelima post partum uterus setinggi 7 cm diatas simpisis. Bekas
implantasi plasenta merupakan luka yang kasar dan menonjol
keadalam kavum uteri dengan diameter 7,5 cm, setelah 2 minggu
diameternya menjadi 3,5 cm dan pada minggu ke 6 menjadi 2,4
mm.
Satu minggu post partum beratuterus menjadi 500 gr, 2
minggu menjadi 300 gr,dan 6 minggu post partum menjadi 40-60
gr. Perubahan pada serviks adalah segera setelah post partum
serviks sedikit membuka seperti corong, warna serviks merah
kehitam-hitaman karena penuh pembuluh darah dan konsiistensi
lunak.setelah 2 jam serviks dapat dilalui 2-3 jari, setelah 1
minggu dapat dilalui 1 jari.

Pada masa hamil terdapat hubungan yang pendek antara ibu


dan janin yang disebut dengan shunt.
Persalinan shunt akan
hilang dan volume darah ibu akan bertambah,keadaan ini akan
menimbulkan beban jantung. Hal ini terjadi pada hari ke 3-15 hari
post partum. Perubahan yang terjadi pada mammae adalah:
Poliferasi jaringan terutama kelenjar-kelenjar dan alveolus
mammae dan lemak.
Pada duktus laktiferus terdapat cairan yang kadang-kadang
dapat dikeluarkan berwarna kuning (kolostrum).
Hipervaskularisasi mammae.

Hormon oksitosin menyebabkan mioepitelium kelenjar-kelenjar


susu berkontraksi, proses air susu baru berlangsung pada hari ke2-3
post partum. Hari pertama air susu mengandung kolostrumyang
mengandung banyak protein albumin dan globulin. Sehingga
persalinan suhu ibu akan naik 0,5C dan seda telah 12 jam pertama
suhu akan normal kembali.frekuensi nadi 60-80 denyut per menit
.
Pada masa nifas juga terjadi pengeluaran secret dari kavum
uteridan vagina yang disebut dengan lokhea dengan tahapan
sebagai berikut:
Lokhea rubra : berwarna merah hari 1-3 post partum, terdiri
dari darah bercampur sisa selaput ketuban, sel-sel desidua,
sisaverniks kaseosa, lanugo dan mekoneum.
Lokhea sanguinolenta : lokhea yang bercampur lender, hari ke
3-7.
Lokhea alba : cairan putih, setelah hari ke 14.

B. TUJUAN ASUHAN PADA IBU NIFAS


a) Menjaga kesehatan fisik dan psikologis ibu dan bayi.
b) Melaksanakan skrining yang komprehensif, mendeteksi
masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi
pada ibu dan bayi.
c) Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan diri,
nutrisi menyusui, pemberian imunisasi, dan peawatan bayi.
d) Memberikan pelayanan keluarga berencana.

K
A
M
I
R
E
T

H
I
S
A

Anda mungkin juga menyukai