KANDIDIASIS
VULVOVAGINAL
OLEH:
Eko Saputro
Ridho Cahya
Syahrial Reza
Joko Syuhada
PEMBIMBING:
dr. Taufik Hidayat, Sp.KK (K)
LATAR BELAKANG
Fluor
Dari
Angka
Di
Sekitar
Penelitian
Jumlah
PATOGENESIS
Kandida memasuki lumen vagina datang dari faktor perianal atau kontaminasi dari
traktus gastrointestinal
Laporan Kasus
Identitas Pasien
Nama
: Ny. E
Usia
: 30 tahun
Jenis
Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Dinoyo, Malang
Status
: Menikah
No.RM:
11276384
Pekerjaan:
Agama
Suku
Pegawai Swasta
: Islam
Bangsa
Tanggal
: Jawa
Anamnesis
(Autoanamnesis)
Keluhan Utama
Keluar keputihan dari kemaluan
Riwayat Pengobatan
Pasien sebelumnya sudah berobat ke dokter umum dan diberi obat metronidazole diminum 1 kali
sehari selama 3 hari. Setelah minum obat tersebut keluhan membaik namun keluhan keputihan
kembali muncul setelah pasien selesai menstruasi.
Riwayat Keluarga
Pasien mengatakan bahwa suami pasien juga memiliki keluhan gatal dan keluar cairan putih/ nanah
dari kemaluan namun sudah berobat ke dokter umum dan keluhan membaik
Riwayat Sosial
Pasien merupakan seorang karyawan swasta. Telah menikah sejak 3 bulan yang lalu. Suami pasien bekerja
sebagai pelaut. Pasien juga mengaku sering menggunakan celana ketat yang berbahan jins.
Riwayat Seksual
Pasien terakhir kali melakukan hubungan suami-istri 3 hari yang lalu. Pasien mengaku tidak pernah melakukan
hubungan seksual selain dengan suami pasien. Dan pasien juga meyakini suami pasien tidak pernah
melakukan hubungan seksual selain dengan pasien
Pemeriksaan Fisik
Status Venereologis
1. Labia Mayor: Makula Eritema batas tegas bentuk ireguler, edem (-)
2. Vulva: Eritema (+), duh tubuh (-)
3. Urethra: Dalam batas normal
4. Vagina: Patch eritematous batas tegal multiple, duh tubuh menempel
pada dinding vagina
5. Cervix: Dalam batas normal. Eritema (-), Massa (-), duh tubuh (+)
6. Kelenjar Bartholin: Dalam batas normal. Edema (-), Nyeri tekan (-)
7. Kelenjar Skene: Dalam batas normal. Edema (-), Nyeri tekan (-)
Gambar 2. Cervix
Status Generalis
Keadaan umum : Baik
Kesadaran
Hygine
Tanda Vital
RR
Tax
Kepala/Leher
Thorax
Abdomen
Ekstremitas
: Edema -/-/-
Diagnosis Banding
1. Kandidiasis Vulvovaginal
2. Bakterial Vaginosis
3. Trikomoniasis Vaginalis
Pemeriksaan Penunjang
1. Pengecatan Gram didapatkan Sel PMN (+) >30/LP,
pseudohifa panjang dengan budding yeast
2. Pemeriksaan KOH didapatkan Budding yeast (+)
3. pH : 7
4. Tes Amin: negatif
5. Pemeriksaan sediaan basah tidak dilakukan
Diagnosis
Kandidiasis Vulvovaginal
Terapi
Fluconazole caps 150 mg PO dosis tunggal
PEMBAHASAN
EPIDEMIOLOGI
KASUS
Pasien yang dibahas dalam laporan
kasus ini adalah seorang wanita, dengan
nama Ny. E, berusia 30 tahun.
TEORI
Kandidiasis vulvovaginalis (KVV) dapat
ditemukan diseluruh dunia dan
merupakan yang terbanyak di antara
infeksi vagina terutama di daerah iklim
subtropis dan iklim tropis
Sobel dkk paling banyak pada wanita
usia reproduksi
KELUHAN PASIEN
KASUS
TEORI
Pruritus akut dan keputihan (fluor
albus) keluhan awal
Keputihan sekret vagina berwarna
putih, seperi krim susu/keju atau kuning
tebal, dapat cair seperti air atau tebal
homogeny, bau sekret minimal atau
kadang berbau asam dan tidak
mengganggu
Rasa panas dan sakit terutama pada
saat berkemih (disuria eksternal), saat
berhubungan seksual (dispareunia),
setelah pemeriksaan ginekologi atau
setelah mandi atau berendam dengan
air hangat
KELUHAN PASIEN
KASUS
TEORI
Pemberian antibiotik pada wanita
proteksi flora normal bakteri
peningkatan pertumbuhan Candida di
vagina dan traktus gastrointestinal
Obesitas dan pemakaian celana ketat
meningkatkan temperatur lokal dan
kelembapan (cocok untuk
pertumbuhan jamur)
Vaginal douching mengubah
lingkungan normal dalam vagina
Hubungan seksual kolonisasi
kelamin laki-laki asimtomatik dengan
spesies Candida adalah empat kali
lebih sering terjadi pada pasangan
seksual laki-laki dari perempuan yang
terinfeksi.
PEMERIKSAAN FISIK
KASUS
inspeksi genitalia eksterna makula
eritema berbatas tegas dengan bentuk
ireguler di labia mayor
inspekulo :
vulva: eritem
vagina: patch eritematous berbatas
tegas, jumlah multipel, duh tubuh
yang menempel pada dinding vagina
Cervix: duh tubuh
TEORI
PEMERIKSAAN PENUNJANG
KASUS
TEORI
sediaan basah
pewarnaan Gram
pemeriksaan KOH 10%
pemeriksaan biakan jamur
pemeriksaan pH cairan vaginaPada
pemeriksaan sediaan basah,
ditemukan adanya sel-sel ragi (yeast)
dan miselia
TERAPI
KASUS
TEORI
Fluconazole kapsul 150 mg per oral dosis Fluconazole 150 mg tablet oral dalam
tunggal.
dosis tunggal. Clotrimazole 500 mg
supposituria vaginal
KESIMPULAN
Kandidiasis vulvovaginal adalah infeksi mukosa vagina dan vulva yang
disebabkan oleh spesies Candida, dimana penyebab terbanyak (80-90 %)
adalah Candida albicans. Kita dapat menegakkan diagnosis tersebut
berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Terapinya yaitu dengan antijamur, fluconazole 150 mg kapsul dosis tunggal
dan KIE yang benar kepada pasien.
TERIMA KASIH