Anda di halaman 1dari 67

Siti Nur Kholifah, SKM,

M.Kep.Sp.Kom

IKATAN PERAWAT KESEHATAN KOMUNITAS INDONESIA


PPNI PROVINSI JAWA TIMUR

Asuhan Keperawatan Keluarga, kelompok


dan komunitas

Pendekatan Proses Keperawatan

TAHAPAN
PROSES
KEPERAWATAN

Pengkajian

Diagnosa Keperawatan

Perencanaan

Evaluasi

Pelaksanaan

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA,


KELOMPOK DAN KOMUNITAS

PELAKSANAAN PROGRAM KEPERAWATAN


KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS)

Perkesmas (Community Health Nursing)


Pelayanan keperawatan profesional perpaduan

antara konsep kesehatan masyarakat dan


konsep keperawatan

Utamakan upaya promotif dan preventif secara


berkesinamb. tanpa mengabaikan kuratif dan
rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu,
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat untuk ikut meningkatkan fungsi
kehidupan manusia secara optimal, sehingga
mandiri dalam upaya kesehatannya
Subdit Kepwt Dasar

TUJUAN PERKESMAS

MENINGKATNYA KEMANDIRIAN INDIVIDU,


KELUARGA, KELOMPOK/MASYARAKAT
(RAWAN KESEHATAN) UNTUK MENGATASI
MASALAH KESEHATAN/KEPERAWATANNYA SEHINGGA
TERCAPAI DERAJAD KESEHATAN MASYARAKAT
YANG OPTIMAL

Subdit Kepwt Dasar

KERANGKA KONSEP PERKESMAS DI PUSKESM


FAKTOR EKSTERNAL

( a.l PERUBAHAN SISTEM PEMERINTAHAN,


GLOBALISASI, KOMITMEN GLOBAL, PERAN OP,
DLL

INPUT
PERAWAT
KUANTITAS
KUALITAS

TENAGA KES LAIN/


BIDAN
TARGET PROGRAM
GLOBAL
NASIONAL
DAERAH
STANDAR/PEDOMAN
SARANA,PRASARANA,
PERALATAN KES

PROSES
MANAJEMEN
YANKES
DI PUSKESMAS
(P1,P2,P3)

TUGAS,TANGGUNG
JAWAB PERAWAT
(PERAN,FUNGSI VS
TUGAS FAKTUAL)

SISTEM INFORMASI
(UMPAN BALIK)
Subdit Kepwt Dasar

OUTCOME

SPM
YANKES
(CAKUPAN,
MUTU)
INDIKATOR
PERKESMAS

DANA

OUTPUT

KELUARGA
RAWAN
MANDIRI

JUMLAH
ANGKA
KREDIT
PERAWAT

1. Individu
balita
ibu hamil risiko tinggi
usia lanjut
penderita penyakit menular (a.l TB Paru,

Kusta, Malaria, Demam Berdarah, Diare,


ISPA/Pneumonia),
penderita penyakit degeneratif.

2. Keluarga
Rentan terhadap masalah kesehatan

(vulnerable group)
Risiko tinggi (high risk group)

PRIORITAS :
Belum kontak dg yankes
Gakin (sudah memanfaatkan yankes) dg masalah Kes
Tidak Gakin tetapi mempunyai masalah kes dan
belum memanfaatkan yankes

Kelompok masyarakat khusus


tidak terikat dalam suatu institusi

3. KELOMPOK

Kelompok masyarakat khusus


terikat dalam suatu institusi

4. Masyarakat
Masyarakat yang rentan / risiko tinggi

terhadap timbulnya masalah kesehatan

- Masyarakat di suatu wilayah (RT, RW, Kelurahan/Desa):


Jumlah bayi meninggal lebih tinggi di bandingkan
daerah lain
Jumlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi dibandingkan
daerah lain
Cakupan pelayanan kesehatan lebih rendah dari daerah lain

LANJUTAN..

Masyarakat di
daerah endemis
penyakit menular
(malaria, diare,
demam berdarah,
dll)
Masyarakat di
lokasi/barak
pengungsian, akibat
bencana atau akibat
lainnya

Masyarakat di daerah

dengan kondisi
geografi sulit antara
lain daerah terpencil,
daerah perbatasan
Masyarakat di daerah
pemukiman baru
dengan transportasi
sulit seperti daerah
transmigrasi.

Kegiatan Keperawatan Kesehatan


Masyarakat
Asuhan Keperawatan terhadap pasien rawat jalan dan

rawat inap
Penemuan kasus baru (deteksi dini) pada pasien rawat
jalan
Pendidikan kesehatan
Pemantauan keteraturan berobat
Rujukan kasus
Pemberian nasehat (konseling) keperawatan
Kegiatan yang merupakan tugas limpah
Menciptakan lingkungan terapeutik
Dokumentasi keperawatan

Asuhan keperawatan kasus yang memerlukan


tindak lanjut di rumah
Kegiatan yang dilakukan antara lain :
Penemuan suspek/kasus kontak serumah
Pendidikan kesehatan pada individu dan
keluarganya
Pemantauan keteraturan berobat sesuai
program
pengobatan
Kunjungan rumah
Pelayanan keperawatan dasar direct care &
indirect care
Konseling keperawatan
Pencatatan dan pelaporan

TANGGUNG JAWAB PERAWAT


PERKESMAS
UPAYA KES PERORANGAN

ASUHAN KEPERAWATAN
KLIEN INDIVIDU

UPAYA KES MASYARAKAT

ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA
KELOMPOK
MASYARAKAT

PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


(COMMUNITY HEALTH NURSING)
17

Subdit Kepwt Dasar

PENDEKATAN NURSING PROCESS


ASUHAN KEPERAWATAN
Nursing Process

Metode ilmiah dalam keperawatan yang


dapat dipertanggungjawabkan dalam
memberikan pelayanan keperawatan
sesuai dengan respon manusia dalam
menghadapi masalah kesehatan

18

Subdit Kepwt Dasar

ADA 5 TAHAP PROSES KEPERAWATAN :


1. PENGKAJIAN
2. PENETAPAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. RENCANA KEPERAWATAN
4. IMPLEMENTASI
5. EVALUASI

PERAN PERAWAT

PERAN KLIEN
19

GAMBARAN LINGKARAN DINAMIS PROSES


KEPERAWATAN BERDASARKAN PERAN PERAWAT
DAN KLIEN
Subdit Kepwt Dasar

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Home Care

SKN
Tak risti
sehat
Upaya
Kesehatan

Pelayanan
Keperawatan
Kesehatan
Masyarakat

risti

Kelompok/
Masyarakat

Penyelenggara Pelayanan
Keperawatan Kesehatan di
rumah :
Bagian/ Unit RS
Bagian/ Unit Puskesmas
Badan Home Care

sakit

Tidak
berobat

Individu
Berobat (RS,
Puskesmas,
Sarkes lain

Pulang ke
rumah

Pelayanan kesehatandi
rumah
Keperawatan
Kes. di rumah

keluarga
Keperawatan
Paliatif

Pelayanan

Kesehatan di rumah (Home Health Care)

Keperawatan Kesehatan di rumah (Home Health Nursing)


21

Subdit Kepwt Dasar

Five ways of viewing the family, all shaping family nursing


1. Family as Context

2. Family as Context
A
Family

Individual
Clien

Member
Family
Member

B
Family
Member
Family

Family
Institution

Welfare
Institution

Member

D
Govermmenta
l Institution

Educational
Institution

B
Etc

E
D

3. Subsystem as
CLient

4. Family as Client

5. Family as Component of
Society

Keluarga digambarkan sebagai sumber

dan
stresor bagi
individu sebagai
Tingkat
1 : Keluarga
Keluarga merupakan latar belakang atau
konteks
fokus sekunder
Sedangkan individu dipandang sebagai
fokus primer /terdepan dalam pengkajian
dan intervensi
Perawat melibatkan keluarga sebagai
faktor pendukung
Keterlibatan keluarga dalam perencanaan
dan intervensi terbatas

Tingkat II : Keluarga sebagai kumpulan


anggota keluarga
Keluarga dipandang sebagai kumpulan atau

jumlah individual anggota keluarga


Individu-individu dalam keluarga dilihat
sebagai unit-unit yang terpisah
Asuhan keperawatan diberikan kepada
anggota keluarga yang mempunyai masalah
kesehatan

Tingkat III : Keluarga sebagai sub-sistem klien


Keluarga dipandang sebagai sub-sistem,
dimana
fokusnya pada hubungan antar anggota
keluarga:
Hubungan orang tua dan anak
b. Hubungan perkawinan (suami-istri)
c. Masalah care giving dalam keluarga
d. Hubungan antar anggota
a.

Tingkat IV : Keluarga sebagai klien


Keluarga dipandang sebagai fokus utama

pengkajian dan perawatan, sedangkan


individu dipandang sebagai faktor
pendukung/konteks
Fokus pada dinamika keluarga, hubungan
internal, struktur dan fungsi keluarga, saling
ketergantungan sub-sistem keluarga
Hubungan antar sub-sistem dalam keluarga
berpengaruh terhadap timbulnya masalah
keluarga
Keluarga banyak terlibat dalam
perencanaan dan intervensi
Keperawatan harus bersifat holistik

Tingkat 5 : Keluarga sebagai komponen


masyarakat
Keluarga dipandang sebagai satu sub-sistem

didalam sistem yang lebih besar di


masyarakat
Keluarga dipandang sebagai satu unit yang
dapat mempengaruhi lingkungannya dan
dapat dipengaruhi oleh lingkungannya

KEGIATAN PERKESMAS PADA ASUHAN KEPERAWATAN


KELUARGA
PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANGGOTA
KELUARGA LAIN DETEKSI DINI
KASUS/MASALAH KONTAK SERUMAH
PENDIDIKAN/ PENYULUHAN KESEHATAN/
KEPERAWATAN TERENCANA DI KELUARGA
TINDAKAN KEPERAWATAN (DIRECT CARE)
PENDERITA
PEMANTAUAN KETERATURAN PENGOBATAN
PENGENDALIAN INFEKSI DI KELUARGA
KONSELING
KEPERAWATAN/KESEHATAN
DOKUMENTASI KEPERAWATAN
28

Subdit Kepwt Dasar

KELUARGA
RAWAN KES
PRIORITAS

Pengkajian Keperawatan Keluarga adalah

Suatu tindakan peninjauan situasi manusia


untuk memperoleh data tentang klien

Pengkajian keperawatan keluarga yang

digunakan saat ini adalah model Friedman


Terdiri dari 6 kategori pertanyaan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosis keperawatan adalah interpretasi
ilmiah atas data hasil pengkajian yang
interpretasi ini digunakan perawat untuk
membuat rencana, melakukan implementasi
dan evaluasi (NANDA, 2011).

Metode Penulisan Diagnosis


Keperawatan
Formulasi diagnosis keperawatan digunakan
tanpa menuliskan etiologi atau diagnosis tunggal
(single diagnosis). Sesuai dengan label diagnosis
yang telah dijelaskan sebelumnya, maka
diagnosis keperawatan kelompok dan
komunitas : aktual, promosi kesehatan, resiko,
sejahtera.

Contoh Dx. Keperawatan


keluarga
Kesiagaan meningkatkan pengetahuan
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

LABEL DIAGNOSA KEPERAWATAN


KELUARGA
Aktual
Risiko
Promosi kesehatan
Sejahtera

1.
Aktual
Menggambarkan respon manusia terhadap
kondisi kesehatan/ proses kehidupan yang
benar nyata pada individu, keluarga,
komunitas. Hal ini didukung oleh batasan
karakteristik (manifestasi tanda dan gejala)
yang saling mengelompok dan saling
berhubungan (NANDA, 2011).

Contoh diagnosis aktual adalah:


Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari

kebutuhan tubuh
gangguan pola nafas
gangguan pola tidur
disfungsi proses keluarga
ketidakefektifan manajemen regimen
terapeutik keluarga

2. Promosi Kesehatan
Penilaian klinis dari motivasi seseorang,

keluarga, atau komunitas, dan keinginan


untuk meningkatkan keejahteraan
mewujudkan potensi kesehatan manusia dan
menguatkan perilaku sehat secara khusus,
misalnya melalui nutrisi dan olahraga.
Diagnosis promosi kesehatan dapat dapat
digunakan di seluruh status kesehatan.

Setiap label diagnosis promosi kesehatan


diawali dengan frase: Kesiapan
meningkatkan (NANDA, 2010).
Contoh :
Kesiapan meningkatkan nutrisi
Kesiapan meningkatkan komunikasi
Kesiapan meningkatkan pembuatan
keputusan
Kesiapan meningkatkan pengetahuan
Kesiapan meningkatkan religiositas

3. Risiko
Menggambarkan respon manusia terhadap

kondisi kesehatan/ proses kehidupan yang


mungkin berkembang dalam kerentanan
individu, keluarga, komunitas. Hal ini didukung
oleh faktor-faktor resiko yang berkontribusi
pada peningkatan kerentanan.

Setiap label dari diagnosis risiko diawali


dengan frase: risiko (NANDA, 2011).
Contoh diagnosis risiko adalah:
Risiko kekurangan volume cairan
Risiko terjadinya infeksi
Risiko intoleran aktifitas
Risiko ketidakmampuan menjadi orang
tua
Risiko distress spiritual

4. Sejahtera
Menggambarkan respons manusia
terhadap level kesejahteraan individu,
keluarga, komunitas, yang telah memiliki
kesiapan meningkatkan status kesehatan
mereka. Sama halnya dengan diagnosis
promosi kesehatan, maka diagnosis
sejahtera diawali dengan frase: Kesiapan
Meningkatkan..(NANDA, 2011).

Contoh diagnosis sejahtera:


Kesiagaan meningkatkan
pengetahuan
Kesiagaan meningkatkan koping
Kesiagaan meningkatkan koping
keluarga
Kesiapan meningkatkan koping
komunitas

Intervensi Keperawatan Keluarga


Klasifikasi intervensi keperawatan
Supplemental. Perawat secara langsung memberikan
pelayanan keperawatan pada keluarga yang tidak
mampu
Facilitative. Perawat membantu mengatasi hambatan
dari keluarga dalam memperoleh pelayanan medis,
kesejahteraan sosial, transportasi atau pelayanan
perawatan kesehatan di rumah.
Developmental. Perawat membantu keluarga dalam
kapasitasnya untuk menolong dirinya sendiri.
Membantu keluarga untuk memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang bersumber dari diri sendiri, seperti
dukungan sosial internal dan eksternal.

Contoh INTERVENSI KEPERAWATAN


KELUARGA

1.Memberikan pendidikan kesehatan


2.Melakukan tindakan keperawatan

langsung
3.Melakukan konseling keluarga

secara

EVALUASI KEPERAWATAN
KELUARGA
1. Observasi langsung
2. Memeriksa laporan atau dokumentasi
3. Wawancara atau angket
4. Latihan/simulasi/redemonstrasi

KELUARGA RAWAN MANDIRI

DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KESEHATANNYA


/MENGATASI MASALAH KESEHATANNYA

KM-I

52

KM-II

Subdit Kepwt Dasar

KM-III

KM-IV

KRITERIA KELUARGA
PERILAKU
KM-I KM-11 KM-III
MANDIRI
MENERIMA PETUGAS
PUSKESMAS

KM-IV
V

MENERIMA YANKES SESUAI


RENCANA

MENYATAKAN MASALAH
SECARA BENAR

MEMANFAATKAN SARKES
SESUAI ANJURAN

MELAKSANAKAN PERAWATAN
SEDERHANA SESUAI
ANJURAN

MELAKSANAKAN TINDAKAN
PENCEGAHAN SECARA AKTIF
MELAKSANAKAN TINDAKAN
Subdit Kepwt Dasar
PROMOTIF SECARA AKTIF

V53

Teori yang digunakan sebagai dasar


pengkajian

Community as Client Model

Community as Client Model


Terdapat sembilan elemen/komponen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Data inti
Physical environment
Pelayanan kesehatan dan sosial
Ekonomi
Keamanan dan transportasi
Politik dan pemerintahan
Komunikasi
Pendidikan
Rekreasi

Diagnosis Keperawatan Komunitas

Diagnosis keperawatan komunitas berfokus


pada suatu komunitas yang biasanya
didefinisikan sebagai suatu kelompok,
populasi yang memiliki karakteristik tertentu.

LABEL DIAGNOSA KEPERAWATAN


KOMUNITAS
Aktual
Risiko
Promosi kesehatan/kesejahteraan

1. Aktual
Menggambarkan respon manusia terhadap
kondisi kesehatan/ proses kehidupan yang
benar nyata pada individu, keluarga,
komunitas. Hal ini didukung oleh batasan
karakteristik (manifestasi tanda dan gejala)
yang saling mengelompok dan saling
berhubungan (NANDA, 2011).

Penilaian klinis dari motivasi seseorang,

keluarga, atau komunitas, dan keinginan


untuk meningkatkan keejahteraan
mewujudkan potensi kesehatan manusia dan
2.menguatkan
Promosiperilaku sehat secara khusus,
misalnya melalui nutrisi dan olahraga.
Kesehatan/kesejahteraan
Diagnosis promosi kesehatan dapat dapat
digunakan di seluruh status kesehatan.

3. Risiko
Menggambarkan respon manusia terhadap

kondisi kesehatan/ proses kehidupan yang


mungkin berkembang dalam kerentanan
individu, keluarga, komunitas. Hal ini didukung
oleh faktor-faktor resiko yang berkontribusi
pada peningkatan kerentanan.

Contoh perumusan diagnosis keperawatan


komunitas sebagai berikut:
Ketidakefektifan koping komunitas
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
Perilaku kesehatan beresiko
Risiko kekurangan volume cairan
Kesiapan meningkatkan koping komunitas
Kesiapan meningkatkan pengetahuan

Intervensi keperawatan pada kelompok dan


komunitas meliputi :
Pemberdayaan masyarakat
Pendidikan kesehatan
Kerjasama lintas program dan lintas sektor
Proses kelompok
Rujukan

Asuhan Keperawatan masyarakat di daerah


binaan.
ditujukan pada masyarakat yang rentan atau
mempunyai risiko tinggi terhadap timbulnya masalah
kesehatan.
Identifikasi masalah kesehatan yang terjadi di suatu
daerah dengan masalah kesehatan spesifik
Meningkatkan partisipasi masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakat
Memotivasi pembentukan,mengembangkan dan
memantau kader-kader kesehatan di masyarakat
Ikut serta melaksanakan dan memonitor kegiatan
PHBS
Pencatatan dan pelaporan.

66

THANKS YOUR ATTENTION


GOOD LUCK

Anda mungkin juga menyukai