Anda di halaman 1dari 16

APBN

Kelompok 6:
1. Ike Dian Oktavia S (14080694005)
2. Erin Nur Irawati
(14080694013)
3. Agil Andrian
(14080694067)
4. Astried Fransisca D (14080694085)

Pengertian APBN

Berdasarkan UndangUndang RI No. 23


Tahun 2013 tentang
APBN tahun anggaran
2014

Adalah rencana keuangan tahunan


pemerintahan negara yang disetujui oleh
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Fungsi
APBN

Dalam UU No.17 Tahun 2003, pasal 3 ayat (4) ,


dijelaskan beberapa fungsi yang diemban oleh
APBN, sebagai berikut:

1. Fungsi otorisasi
2. Fungsi perencanaan
3. Fungsi pengawasan
4. Fungsi alokasi
5. Fungsi distribusi
6. Fungsi stabilisasi

Peran
APBN
?
1. APBN Sebagai Alat
Mobilisasi Dana Investasi
2. APBN sebagai Alat
Stabilisasi Ekonomi

Pengertian Kebijakan Fiskal


Merupakan langkah-langkah pemerintah untuk membuat
perubahan-perubahan dalam sistem pajak atau dalam
perbelanjaannya dengan maksud untuk mengatasi
masalah-masalah ekonomi yang dihadapi.
Tujuan Kebijakan Fiskal
Menciptakan stabilitas perekonomian
Memacu atau mendorong terjadinya pertumbuhan
ekonomi
Memperluas dan menciptakan lapangan kerja
Menciptakan terwujudnya keadilan sosial bagi masyarakat
Mewujudkan pendistribusian dan pemerataan pendapatan
Macam-macam kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal ekspansioner
Kebijakan fiskal Kontraksioner

INSTRUMEN KEBIJAKAN FISKAL


Secara teoritis kebijakan fiskal atau kebijakan anggaran
dapat dijalankan melalui empat jenis pembiayaan
yaitu :

1. Anggaran
Belanja Seimbang

2. Stabilisasi
anggaran otomatis

3. Pengelolaan
anggaran

4. Pembiayaan
fungsional

Anggaran
berimbang
Anggaran
defisit
Anggaran
surplus
Anggaran
dinamis

defisit
konvension
al
defisit
moneter
defisit
operasional
defisit
primer

ANALISIS KEBIJAKAN FISKAL


Berdasarkan Undang-undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015

Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2010-2015

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan


Defisit Dalam APBN

Berdasarkan perkembangan ekonomi global dan


perekonomian domestik
terkini
dan prospek ke
depan sebagaimana asumsi dasar ekonomi makro
APBN 2015 pemerintah menetapkan sebagai berikut:
Pertumbuhan
ekonomi
diperkirakan
dapat
mencapai5,6 persen.
Inflasi diperkirakan terkendali pada kisaran 4,4
persen.
Rata-rata nilai tukar rupiah diperkirakan akan
bergerak stabil pada kisaran Rp11.900per dolar
Amerika Serikat.
Suku bunga SPN 3 bulan diperkirkan 6,2 persen.
Harga minyak mentah Indonesia 105 US$ per barel.
Lifting minyak mentah 845 ribubarel per hari dan
lifting gas bumi 1.248 ribu barel setara minyak per
hari.

Optimalisasi Pendapatan Negara


Peningkatan Kualitas Belanja Negara
Pengendalian Utang

Strategi kebijakan fiskal diarahkan untuk


memperkuat stimulus fiskal guna
mendukung akselerasipertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan, sekaligus
perbaikan pemerataan hasilhasilpembangunan nasional.

Kebijakan
Fiskal yang
diambil

Strategi
Pemerintah

STRATEGI PEMERINTAH DAN


KEBIJAKAN FISKAL YANG DIAMBIL

Prinsip
Prinsip
Prinsip
Anggaran
Anggaran Anggaran
Fungsion
Dinamis
Defsit
al

Prinsip-Prinsip dalam
APBN

PRINSIP ANGGARAN DEFISIT

Back

Back

Prinsip
Anggaran
fungsional
Anggaran fungsional berarti bahwa

bantuan/ pinjaman LN hanya


berfungsi untuk membiayai anggaran
belanja pembangunan (pengeluaran
pembangunan) dan bukan untuk
membiayai anggaran belanja rutin.

STRUKTUR DAN SUSUNAN APBN

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH


Penerimaan Perpajakan
a. Pajak dalam negeri
b. Pajak perdagangan internasional
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Penerimaan Hibah

BELANJA NEGARA
Belanja Pemerintah Pusat
Transfer ke Daerah dan Dana Desa

KESEIMBANGAN PRIMER DAN KESEIMBANGAN


UMUM

PEMBIAYAAN ANGGARAN

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai