Anda di halaman 1dari 22

FISIOLOGI JANTUNG

Dytha Yulia Handayani


1110211103

AKTIVITAS LISTRIK JANTUNG


Jantung berkontraksi akibat potensial aksi
yg dihasilkannya sendiri otoritmisitas
2 jns sel otot jantung
1. sel kontraktil (99%), melakukan kerja
mekanis memompa darah, tdk membentuk
potensial aksi
2. sel otoritmik, tdk berkontraksi, memulai
& menghantarkan potensial aksi yg
menyebabkan kontraksi sel2 jantung
kontraktil

Potensial aksi sel otoritmik


Sel otoritmik memicu potensial aksi
yg menyebar ke seluruh jantung utk
memicu denyut tanpa rangsangan
saraf
Potensial membran sel otoritmik
perlahan terdepolarisasi sampai
ambang potensial pemacu

Perpindahan ion yg menimbulkan


potensial pemacu :
1 penurunan arus K+ keluar & Na+
masuk

permeabilitas thd K+ menurun


krn saluran K+ menutup, sel
otoritmik memiliki saluran Na+ yg
selalu terbukamembran bertahap
terdepolarisasi menuju ambang

2. peningkatan arus Ca2+ masuk

saluran Ca2+ transien (saluran


Ca2+ tipe T) membuka sewaktu
depolarisasi lambat berlanjut, sblm
membran mencapai ambang. Influks
Ca2+ smakin mendepolarisasi
membran membawanya ke
ambang

Jika ambang telah tercapai


pengaktifan saluran Ca2+ yg brlgsg
lbh lama (saluran Ca2+ tipe
L)influks Ca2+ jmlh besarfase
naik potensial aksi
Fase turun akibat efluks K+ krn
pengaktifan saluran K+
Stlh potensial aksi selesai, trjd
depolarisasi menuju ambang lagi

Sel2 jantung non kontraktil yg


mampu melakukan otoritmisitas :
1. Nodus sinuatrialis
2. nodus atrioventrikularis
3. berkas his
4. serat purkinje

Setelah dimulai di nodus SA, potensial


aksi menyebar ke seluruh jantung
Eksitasi & kontraksi atrium hrs selesai
sblm kontraksi ventrikel dimulai
Sewaktu relaksasi jantung, katup AV
membuka shg darah vena yg msk ke
atrium mengalir ke ventrikel. 80%
pengisian ventrikel mll cara ini

20% nya mll kontraksi atrium yg


memeras darah ke ventrikel. Krn itu,
atrium hrs tereksitasi & berkontraksi
sblm ventrikel tereksitasi &
berkontraksi
Kontraksi ventrikel u/
menyemprotkan darah dr jantung ke
arteri

Eksitasi atrium
Jalur antar atrium
potensial aksi yg berasal dr nodus
SA mula2 menyebar ke kedua atrium
shg kedua atrium terdepolarisasi utk
berkontraksi scr bersamaan
Jalur antar nodus
dr nodus SA ke nodus AV

Potensial aksi dihantarkan scr lambat


mll nodus AV agar atrium
terdepolarisasi sempurna &
berkontraksi mengosongkan isinya
ke ventrikel sblm ventrikel
terdepolarisasi & berkontraksi
Impuls tertunda 100 mdet
(penundaan nodus AV)

Eksitasi ventrikel
Impuls mengalir menuruni septum
mll cabang kanan & kiri berkas His &
menyebar ke slrh miokadium
ventrikel mll serat purkinje
Impuls menyebar dr sel2 yg
tereksitasi ke sel2 otot ventrikel
melalui taut celah
Ventrikel berkontraksi, memompa
darah ke sirkulasi sistemik & paru

Potensial aksi sel kontraktil


II. Sel kontraktil
Sekali membran sel kontraktil
tereksitasi, maka terbentuk potensial
aksi melalui proses :
1. Fase naik potensial aksi
2. Fase datar
3. kontraksi
4. Fase turun

Fase naik potensial aksi


Pengaktifan kanal Na+ bervoltase

Influks Na+

Depolarisasi membran sel

Potensial ambang

Potensial aksi

Fase datar
Potensial aksi

Perubahan voltase secara mendadak

Pengaktifan saluran Ca2+ tipe L


Penurunan permeabilitas K+

Kepositifan sel dipertahanlan

Potensial aksi dipertahankan

Fase datar potensial aksi

kontraksi
Terbukanya saluran Ca2+ tipe L

Ca2+ berdifusi ke sitosol dan menembus


tubulus T

Pembukaan saluran Ca2+ sarkoplasma

Ca2+ spark

Ca2+ berikatan dengan kompleks troponin-topomiosin

Menarik kompleks tersebut / siklus jembatan silang

kontraksi

Fase turun
Fase datar potensial aksi

Inaktivasi saluran Ca2+


Pengaktifan kanal K+

Repolarisasi membran sel

Kepekaan terhadap rangsang

Potensial istirahat

EKG
Adalah rekaman dr sebagian aktivitas listrik
jantung yg mencapai permukaan tubuh
EKG normal memiliki 3 btk gelombang
Gelombang P : mencerminkan depolarisasi
atrium
Kompleks QRS : mencerminkan depolarisasi
ventrikel (aktivitas listrik yg berkaitan dg
repolarisasi atrium trjd bersamaan dg
depolarisasi ventrikel)
Gelombang T : mencerminkan repolarisasi
ventrikel

3 titik waktu yg tdk terdapat aliran arus


di otot jantung
Segmen PR : sewaktu jeda/ penundaan
di nodus AV
Segmen ST : saat ventrikel berkontraksi
& mengosongkan isinya
Interval TP : ketika otot jantung
mengalami repolarisasi sempurna &
beristirahat & ventrikel sedang terisi

Anda mungkin juga menyukai