Upasaka Pandita
Dr. Effendie Tanumihardja
Kehamilan
Terjadinya makhluk hidup :
a) Mata utuni hoti : masa subur seorang
wanita
b) Mata pitaro hoti : terjadinya
pertemuan sel telur dan sperma
c) Gandhabo paccuppatthito : adanya
gandarwa, kesadaran penerusan dalam
siklus kehidupan baru (pantisandhi-citta)
kelanjutan dari kesadaran ajal (cuti
Vinnan
citta), yang memiliki energi
karma
a
Ovu
1m
Sper
m
Kesehatan Janin
Mahluk hidup = Nama (Bathin) + Rupa
(Jasmani)
Kesehatan Jasmani melalui
makanan/minuman, suplemen, vitamin, obat
dsb.
Kesehatan Bathin melalui pembersihan bathin
(sembayang/doa, berpikir, berucap dan
berbuat/ bersikap baik, meditasi dll).
Kesehatan bathin dan jasmani dari calon
mahluk hidup (sperma, ovum dan persipan
vinnana yang akan masuk) merupakan
tanggung jawab kedua orang tua calon janin.
Aborsi
Dasar penolakan:
Majjhima Nikaya 135 tentang akibat manusia
yang suka berbuat kejam, menganiaya dan
membunuh
Sutta-nipatta: Manusia seharusnya tidak
menghancurkan kehidupan
Dhammapada: Jangan berbuat jahat - Sucikan
hati dan pikiran - Tambahlah kebaikan
Yang penting CETANA (Niat/kehendak murni)
Aborsi
Pandangan Buddha:
Aborsi = membunuh makhluk hidup yang sudah ada
dalam rahim seorang ibu karena melanggar Panatipata
Lima syarat terjadinya pembunuhan:
1. Ada makhluk hidup (pano)
2. Mengetahui atau menyadari ada makhluk hidup
(pannasanita)
3. Ada kehendak (cetana) untuk membunuh
(vadhabacittam)
4. Melakukan pembunuhan (upakkamo)
5. Makhluk itu mati karena tindakan embunuhan (tena
maranam)
Kekecualian
Kalau tidak dilakukan:
1. Ibunya meninggal/sakit parah
2. Anak lahir cacat/sakit yg mengerikan dan
hidupnya tidak lama
3. Anak lahir membawa bibit penyakit yang
membahayakan manusia
Walau secara Dhamma tidak dibenarkan tetapi
manusia diberikan kebebasan berpikir untuk
mengambil keputusan secara bijaksana berdasar
kondisi yang paling baik bagi semua. Yang utama
adalah CETANA (niat/kehendak) saat memutuskan
dan melaksanakan.
Penutup
Mudah-mudahan masyarakat luas dan umat
Buddha pada khususnya dapat memahami hal
ini sehingga tidak terjerumus pada perbuatan
buruk yang merugikan diri sendiri dan makhluk
lain.
Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitata
Semoga semua makhluk berbahagia
Sadhu sadhu - sadhu
Terima kasih