Geologi Dasar

(MGD 301)
MATERI 2

Pentingnya mempelajari Geologi :

1. Karena keinginan tahu terhadap gejala serta
keganjilan-keganjilan alam yang merasuk dan
dilihatnya atau bahkan dirasakannya.
misalnya : meletusnya gunung api, gempa bumi,
adanya qunung-gunung yang menjulang tinggi
dsb.
2. Karena adanya perlombaan mengejar
kemakmuran, jadi keperluan kita akan bahan
baku, bahan bakar, dll. yang diperoleh dari dalam
bumi.

Eruption of Mt. Pinatubo, June 15, 1991

Northridge CA earthquake
Jan. 17, 1994,

Pentingnya mempelajari Geologi :

3. Menjaga lingkungan (Protecting the Environment)
Water cycle
Global Change: Sea level rise
4. Understanding Our Surroundings
The Earths relationship to other planets
Geological Time

STRUKTUR BUMI

Pembagian struktur bumi berdasarkan sifat kimianya.

Studi geologi :

2 kelompok

Geologi fisik.

Studi mengenai sifat-sifat dan penyebaran

batuan yang membentuk bumi (cara-cara

pembentukannya, perombakan,
pengangkutan dan pengubahannya), dan
sifat perkembangannya dari bentang alam.

Geologi sejarah.

Studi mengenai perkembangan kehidupan di bumi dan

peru bahan-perubahan yang terjadi didalam bumi

semenjak bumi ini ada.

PIRAMIDA ILMU GEOLOGI

Sesuai dengan pembelajaran dan penyelidikan

1. Geologi teknik
2. Geologi tambang
3. Geologi eksplorasi --- untuk eksplorasi mineral
4. Geologi Batubara
5. Geologi minyak bumi
6. Geologi fisik geologi dinamik
7. MIneralogi
8. Petrologi -> petrografi
9. Geologi struktur
10. Geomorphologi
11. Geologi sejarah
12. Paleontologi
13. Geologi kelautan --- dll.

Konsep Geologi Modern

Uniformitarianisme merupakan konsep dasar
geologi modern. Doktrin ini menyatakan bahwa
hukum fisika, kimia, dan biologi yang berlangsung
saat ini, juga berlangsung pada masa lampau.
Artinya gaya dan proses yang membentuk
permukaan bumi saat ini telah berlangsung sejak
terbentuknya bumi.

The present is the key to the past

Geologi sangat erat hubungannya dengan waktu

Charles, Lyle (1797- 1875 ) pada tahun 1830 menerbitkan buku PRINCIPLE
GEOLOGI yang mempopulerkan prinsip Uniformitarianisme yang dikemukan
oleh James Hutton (1726-1797).

PROSES YANG BEKERJA PADA

BUMI
1. GRADASI ---> ada 2 (dua) sifat perubahan :
a. Degradasi
Proses perubahan yang bersifat penghancuran
disebabkan oleh : air, angin, udara dan es.
Proses ini lebih dikenal sebagai proses pelapukan
dan erosi
b. Agradasi (agradation)
Proses yang bersifat membangun antara lain
pembentukan formasi-formasi batuan dengan
cara pengendapan kembali material yang telah
hancur akibat pelapukan, erosi dan denudasi.

Steep terrain accelerates erosion

PROSES YANG BEKERJA PADA

BUMI
2. Diastropi (diastrophism)
Proses yang menyebabkan gerakan-gerakan
bagian kulit - bumi bergeser satu terhadap yang
lain.
Proses ini lebih dikenal dengan proses
Pembentukan Struktur Geologi.

Intrusion Tectonics in SE Asia

(Tapponier et al, 1982)

Subduction and
Collisions

PROSES YANG BEKERJA PADA

BUMI
3. Vulkanisme
Proses gerakan-gerakan cairan batu panas
(molten rock) atau magma yang cenderung untuk
berpindah tempat yang memungkinkan ia sampai
ke permukaan sebagai aliran lava serta hasil-hasil
bentukan lain.
Ketiga proses tersebut di atas merupakan suatu
urutan yang silih berganti dan berlangsung terus
sepanjang Sejarah Geologi.

Pembentukan Pegunungan

Convergent Margins and Magma

Genesis

Pandangan mengenai
bumi dan perbatuan di
masa lalu
1. Eratosthenes (250 tahun sebelum masehi)
Melakukan pengukuran keliling bumi yang demikian lebih
menonjol dengan nyata pendapat bahwa bumi adalah bulat.

2. Hukum Steno
.
Nicholas Steno : pertama kali menafsirkan dengan

betul bahwa fosil-fosil adalah sisa-sisa dari pada

organisme yang tetap tersimpan di lapisan-lapisan
endapan.
.
Hukum yang diajukan sebagai berikut :

A .Hukum & kedudukan semula yang

horizontal
Batuan endapan yang diendapkan sebagai
lapisan - lapisan yang umumnya
berkedudukan horizontal dan umumnya
selaras dan sejajar dengan permukaan
(batuan) yang merupakan dasarnya.

B. Hukum Superposisi
Pada urutan lapisan-lapisan sedimen yang

masih utuh sejak pengendapannya, lapisan

yang paling muda umurnya terletak paling
atas dan makin kebawah terletak lapisanlapisan yang makin tua umurnya.
Hukum-hukum tersebut mengajukan pemikiran

tentanq waktu dan urutan kedalam proses-proses

geologi dan menunjukkan bahwa batuan endapan
tidak semuanya berumur sama (jadi tidak terjadi
pada waktu yang sama)

C. Hukum Lateral Continuity

3. Werner dan Neptunisme (1749

1817)
Menerbitkan suatu teori perihal asal daripada batuan kerak

bumi.
Disimpulkan bahwa kerak bumi mempunyai struktur yang
berlapis-lapis dan dimana-mana terdiri dari batuan kristalin
yang keras yang ditutupi oleh batuan yang semakin ke atas
semakin kurang kristalin dan kurang keras.
Teori ini melibatkan adanya pengendapan disuatu samudra
asal yang purba, lalu dikenal sebagai Neptunism".