Anda di halaman 1dari 15

PERHITUNGAN KONSENTRASI

LARUTAN
OLEH :
M. ARWAN JUNAEDI
DIDAH WIDIAWATI
SENI SETIAWATI
MAHMUD ABDALLAH
WAHYUDIN

Pokok bahasan

Perhitungan yang terkait dengan


konsentrasi larutan:
- persen konsentrasi
-ppm (parts per milion) dan ppb (parts
per bilion)
- fraksi mol (X)
- molaritas
- molalitas
- normalitas dan berat ekuivalen

Perhitungan yang terkait


dengan konsentrasi larutan
1. PERSEN KONSENTRASI
Persen Berat (%w)
Untuk mengukur persen berat (%W/W) menggunakan rumus :
% = gram zat terlarut x 100 %
gram larutan

Persen Volume
Sedangkan untuk mengukur persen volume (%V/V) menggunakan rumus :

2. PPM (Parts per Million) dan PPB (Parts per Billion)


digunakan pada larutan yang sangat enCer dengan
satuan PPB dan PPM. Satuan PPM ekuivalen dengan 1
mg zat terlarut dalam 1 liter larutan, sedangkan PPB
ekuivalen dengan 1 Mg zat terlarut per 1 liter larutan.

3. Fraksi mol (X)


Fraksi mol menyatakan jumlah mol zat terlarut atau
jumlah mol pelarut dalam jumlah mol total larutan

4. MOLARITAS (M)
menunjukkan jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter
larutan.

M=n/v
M = molaritas (mol/l)
n = mol
v = volum larutan (L)

Contoh:
1. Sebanyak 30 g urea (Mr = 60 g/mol)
dilarutkan ke dalam 100 ml air.
Hitunglah molaritas larutan.
Jawab:
n = 30 / 60 = 0,5 mol
v = 100 ml = 0,1 L
M = n / v = 0,5 / 0,1 = 5 M

Contoh
2. Berapa gram NaOH yang harus dilarutkan dalam
500 ml air untuk menghasilkan larutan 0,15 M?
Jawab:
Cari mol terlebih dahulu dengan memasukkan data
dalam rumus molaritas:
n NaOH= M x V = 0,15 mol/L x 0,5 L= 0,075 mol
m NaOH = n x Mr NaOH = 0,075 mol x 40 g/mol
=3g

5. MOLALITAS (m)
Molalitas disimbolkan dengan huruf m, yaitu suatu besaran
yang menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1000
gram (1 kg) pelarut. Satuan molalitas adalah molal, yang
dirumuskan oleh persamaan berikut:

Keterangan:
m = molalitas (mol/kg)
Mr = massa molar zat terlarut (g/mol)
massa = massa zat terlarut (g)
p = massa zat pelarut (g)

Contoh
1. Tentukan molalitas larutan yang dibuat dengan
melarutkan 3,45 gram urea (Mr=46) dalam 250 gram
air?
Jawab:
Diketahui:
Massa zat terlarut = 3,45 gram
Mr urea = 46
Massa pelarut = 250 gram
Ditanyakan molalitas urea (m)
Jawab:
m = (3,45/46)(1000/p)
m = 0,3 molal
jadi, molalitas larutan urea adalah 0,3 molal.

6. NORMALITAS (N) DAN BERAT EKUIVALEN (BE)


adalah banyaknya gram atau berat ekivalen (BE) zat yang
terlarut dalam 1000 mL larutan.
Rumus normalitas:
N = massa
BE x volum
dimana: massa (g); BE (g/mol); volum (L)
Berat ekivalen (BE) dapat ditentukan berdasarkan jenis
reaksi, sebagai berikut :

Lanjutan

Dalam reaksi netralisasi , setiap senyawa akan


melepaskan atau menerima atom hidrogen. Jadi berat
ekivalen (BE) berdasarkan reaksi netralisasi (asam basa)
dapat ditentukan sebagai berikut :

Berat ekivalen suatu senyawa dalam reaksi pengendapan


dan pengomplekan ditentukan oleh valensi dari senyawa
tersebut.

Lanjutan

Berat ekivalen (BE) dalam reaksi


oksidasi reduksi didasarkan pada
banyaknya elektron yang dilepaskan
atau diikat dalam suatu reaksi
oksidasi atau reduksi.

Contoh perhitungan berat ekuivalen:

Reaksi asam basa :


BE HCl = Mr HCl
BE H2SO4 = Mr H2SO4
BE NaOH = Mr NaOH
Reaksi pengendapan :
BE AgNO3 = Mr AgNO3
BE NaCl = Mr NaCl
Reaksi oksidasi (dalam suasana asam) :
BE KMnO4 = 1/5Mr KMnO4
BE K2Cr2O7 = 1/6 Mr K2Cr2O7

SEKIAN
Try your best

Anda mungkin juga menyukai