Anda di halaman 1dari 65

TUGAS 60 KASUS

DISUSUN OLEH
Roy Kristian Prasetya (42100079)
Ferni
(42100083)
Dyanasti Prasanti Siwi (42100085)

THORAX

TB PARU LAMA
Tampak fibrosis di lobus superior,
lobus media dan lobus inferior paru
kanan
Tampak tenting di basal paru dextra
Tampak giant bulla multiple di
hemithorak sinistra
Sudut costophrenicus dextra lancip,
sedangkan sinistra sulit dinilai
Besar cor sulit dinilai
Soft tissue maupun struktur intima
tulang dinding thoraks tampak
normal skoliosis?

TB PARU
Tampak infiltrat perihilar dextra
disertai fibro-infiltrasi pericardial
pulmo dextra, air bronchogram
(+)
Tampak
fibrosis
di
lobus
superior pulmo sinistra disertai
peningkatan
corakan
bronchovascular pulmo sinistra.
Kedua sinus lancip, diafragma
tervisualisasi normal, CTR < 0,5.
Soft tissue maupun struktur
intima tulang dinding thoraks
tampak normal.

ATELEKTASIS
Tampak
tracheal
shift
ke
hemithorax dextra.
Tampak adanya lesi multiple
hiper radio-opaque pada lobus
superior paru dextra.
Tampak
perselubungan
inhomogen
pericardial paru
dextra. Didalam perselubungan
tampak lesi hiper radio-opaque
perihillar dextra.
Tampak lesi hiper radio-opaque
berbentuk
tubular
disertai
fibroinfiltrasi pada paru sinistra.
Kedua sinus lancip, diafragma
tervisualisasi baik, tulang intak,
skoliosis minimal vertebrae, soft
tissue normal, CTR < 0,5
Kesan: Kalsifikasi et atelektasis ec.
TB Paru Lama

PLEUROPNEUMONIA
Tampak lesi opak inhomogen
berbatas tidak tegas di
parakardiak dextra.
Tampak opasitas inhomogen
di basal paru dextra disertai
reaksi pleura dextra.
Tampak opasitas inhomogen
di perihilar sinistra, batas tidak
tegas.
Air bronchogram (+)
Arkus aorta tampak prominen,
kedua sinus lancip, diafragma
tervisualisasi normal, CTR >
0.5

ABSES PARU
Tampak
opasitas
inhomogen perihilar sinistra
dengan gambaran air fluid
level di dalamnya (lobus
media sinistra)
Kedua sudut costophrenicus
lancip, kontur diafragma
normal, CTR < 0.5
Tampak udara di gaster
Soft tissue maupun struktur
intima
tulang
dinding
thoraks tampak normal

BRONCHITIS
Corakan
bronchovascular
kedua pulmo kasar dan
meningkat (>2/3 lapang
paru).
Struktur hiler tidak nampak
pamadatan
Diafragma bilateral letak
normal .
Kedua sudut costofrenikus
lancip.
CTR < 0,5.
Udara gaster (+)
Soft tissue dan struktur

FLUIDOPNEUMOTHORAX
Tampak

opasitas

homogen

dengan gambaran air fluid level


setinggi SIC 7 hemithorax dextra
yang

menutupi

sinus,

hemidiafragma dan batas jantung


kanan.
Sudut

costophrenicus

sinistra

lancip, besar cor sulit dinilai


Tulang

dan

soft

tervisualisasi normal.

tissue

EFUSI PLEURA
Tampak
opasitas
homogen
pada
hemithorax
sinistra
yang menutupi sinus
dan diafragma.
Air bronchogram (-)
Besar tidak bisa dinilai
Soft tissue dan tulang
intak.

PNEUMONIA ASPIRASI
Tampak

adanya

perselubungan

semiopaque inhomogen perihilar dextra


dengan

air

brochogram

(+)

dan

peningkatan corakan bronchovascular


pada kedua lapang paru.
Hemidiafragma

sinistra

tervisualisasi

tidak rata, terdapat bercak konsolidasi


semiopaque

di

proximalnya,

sinus

lancip.
Hemidiafragma
lancip.

sinistra

licin,

sinus

TETRALOGY OF FALLOT
Kedua

lapang

paru

tervisualisasi

normal, kedua sudut costophrenicus


lancip, diafragma tervisualisasi normal,
soft tissue dan tulang intak.
Arkus aorta di kanan Transposisi
aorta.
Tampak

jantung

berbentuk

seperti

sepatu (Coeur en sabot).


Pinggang jantung dalam
Ventrikel melebar ke kiri dengan Apex
jantung tampak terangkat.

TB PARU TANPA
KOMPLIKASI
Tak tampak kelainan pada soft tissue.
Tampak struktur tulang costa intak.
Tampak kedua sudut costophrenicus
lancip.
Tampak gambaran opak berbentuk
lingkaran dengan dikelilingi lusen pada
apek paru sinistra
Tampak garis-garis fibrosis di lobus
superior sinistra.
Tampak infiltrate pada perihilar.

13

TB MILLIER
Tak tampak kelainan pada soft
tissue.
Tampak struktur tulang costa
intak
Tampak gambaran opak yang
inhomogen
berbentuk
retikulonodular pada kedua
lapang paru.
CTR < 0,5
Kedua sudut costophrenicus
lancip

14

METASTASIS PARU
Tak tampak kelainan pada soft
tissue.
Tampak struktur tulang costa intak.
Tampak gambaran opak berbentuk
seperti koin yang multiple pada
kedua lapang paru.
Tampak opasitas inhomogen pada
basal kedua paru.
Sinus costophrenicus kiri tertutup,
sinus costophrenicus dextra tampak
penebalan pleura minimal
Bentuk dan besar cor sulit dinilai

15

BRONCHOPNEUMONIA
Tak tampak kelainan pada soft
tissue.
Tampak struktur tulang costa intak.
Tampak
gambaran
semiopak
inhomogen di hemithorax dextra.
Air bronchogram (+)
Tampak
infiltrat
semiopak
inhomogen di hemithorax dextra
Air bronchogram (+)
Silhouette sign (+)
Tampak corakan bronkovaskuler
meningkat
Batas jantung sulit dinilai

16

PNEUMOTHORAX
Tak tampak kelainan pada
soft tissue.
Tampak struktur tulang
costa intak.
Tampak white line di
hemithoraks dextra dengan
daerah avaskuler
Tampak garis-garis fibrosis
dan bintik-bintik kalsifikasi
di kedua apex
Tampak tenting di basal
paru dextra
Tampak pelebaran SIC di
kedua paru
Tampak hiperinflasi pada
kedua paru
17

EFUSI PLEURA
Tak tampak kelainan pada soft
tissue.
Tampak struktur tulang costa
intak.
Tampak opasitas inhomogen di
hemithorak sinistra
Tampak
pergeseran
mediastinum (deviasi trakhea)
kontralateral (dextra)
Diafragma hemithorax sinistra
tidak tervisualisasi
Sudut costophrenicus dextra
lancip

18

EDEMA PULMO
Tak tampak kelainan pada soft
tissue.
Tampak struktur tulang costa
intak.
Tampak
gambaran
opak
inhomogen di lobus media dan
inferior kedua lapang paru seperti
bat wing appreance
Besar cor dan Kedua sudut
costophrenicus sulit dinilai

19

CARDIOMEGALI DENGAN
ASHD

Kedua apical pulmo tampak tenang


Corakan bronchovascular meningkat
Air bronchogram (+)
Kalsifikasi arkus aorta
Sinus costophrenicus sinistra tertutup,
dextra lancip
CTR >0,5

20

HERNIA DIAFRAGMATIKA
Tampak struktur tulang costa intak.
Tampak gambaran radiolusen berbatas
tegas pada hemithoraks sinistra
Tampak

corakan

broncovaskular

meningkat
Bentuk dan ukuran cor sulit dinilai

21

MASSA TUMOR
Tampak lesi opasitas
inhomogen multiple di
hemothorax kiri dengan batas
yang tidak tegas berbentuk
satelit, bentuk irreguler
Kelainan soft tissue tidak
nampak
Costae tampak intake
Corakan brochovaskular
meningkat
Ukuran cor dalam batas
normal
Sudut costophrenicus lancip

CONTUSIO PULMO
Tampak adanya lesi opak
inhomogen pada pulmo
dextra
Tampak ada
diskontinuitas costae 5-7
(dekstra)
Pada soft tissue nampak
adanya lusensi ,
gambaran emfisema
subkutis
Sudut costophrenicus
masih nampak lancip

PNEUMONIA
1.Soft tissue tampak normal
2.Struktur
intima
tulang
diding thorax tidak ada
kelainan
3.Opacitas
inhomogen
parahiler sub apical dextra
4.Corakan
bronkovascular
meningkat
5.Air bronchogram ( + )
6.Hemidiafragma licin
7.Sinus costofrenicus lancip
8.Cavum pleura tidak terisi
cairan atau udara
9.CTR = 0,59

INFECTED BRONCHIECTASIS
Tampak cincin-cincin lusen
multiple yang memberikan
gambaran
honeycomb
appearance
di
lobus
inferior sinistra
Tampak
peningkatan
corakan bronkovaskuler
Tampak hiperinflasi paru
dextra
Struktur intima tulang
dinding thorax tidak
ada kelainan

CORPUS ALIENUM
Tampak gambaran
hiperopak
di
bronkus
kanan
dengan
corakan
bronchovaskular
yang kasar dan
meningkat
Kedua
sudut
costofrenikus
lancip

PLEURITIS SICCA

Terdapat pleural reaction


Sinus costophrenicus kanan tertutup
Jaringan pulmonal menunjukkan
densitas inhomogen, pulmo dekstra
tampak lebih opak dan corakan
bronkovaskular kedua pulmo
bertambah
Struktur hiler tak tampak memadat
Cor CTR < 0,5 dengan konfigurasi
normal
Diafragma sinistra letaknya normal
dengan kontur yang reguler dekstra
tampak mendatar dengan penebalan
pleural space dektra
Sinus costrophrenicus sinistra lancip
Struktur sistema tulang dinding
thoraks tak ada kelainan

EMFISEMA PARU
Didapatkan adanya
gambaran hiperlusensi
pada kedua lapangan
paru
Diafragma tampak
mendatar
SIC melebar
Tear drop (+)
Corakan
bronchovascular normal
Soft tissue normal

UROGENITAL

URETEROLITHIASIS
Pemberian kontras dilakukan serentak
pada kedua ren.
Pasage kontrak tidak tampak di vesica
urinaria.
Tampak lesi opak berbentuk lingkaran
regular dengan batas tegas pada
paravertebral dextra dan sinistra
setinggi VL 3-4
Tampak dilatasi kaliks serta pelvis
renalis pada renal dextra dan
sinistra (flattening, hidronephrosis
grade 2-3)

30

HIDRONEFROSIS

Peritoneal fat (+)


Distribusi udara usus normal
Renal
outline
dex
et
sin
tervisualisasi, kontur renal normal,
tampak pengisian kontras pada SPC
kedua ren
Ren dex : tampak kontras melapisi
SPC-ureter. Tampak dilatasi minimal
pada SPC dan ureter setinggi VL4-5.
Ren sin : Tampak sedikit kontras
tertinggal pd SPC. SPC dan ureter
tervisualisasi normal.
VU terisi kontras, additional defect
(-), filling defect (-).

DIVERTIKULOSIS
Tampak kontras mengisi
VU dgn volume cukup
Gambaran dinding
mukosa relatif tidak rata
dgn multiple additional
defect
Indentasi ringan pada
dasar VU (+)
Struktur tulang pelvis
tidak menunjukkan
kelainan

TUMOR VU

Peritoneal fat (+), psoas line (+), distribusi


udara usus normal

Renal outlet dex et sin tervisualisasi, kontur


normal, tampak pengisian kontras pada SPC
kedua renal.

Kontras mengisi dan melapisi VU, kontur


normal, tampak adanya filling defect, batas
tidak tegas, tepi tidak rata, bentuk menyerupai
ovale.

Struktur tulang vertebrae, coxae, femur normal

VESICOLITHIASIS
Pemberian kontras dilakukan
serentak pada kedua ren.
Pasage kontrak tampak di vesica
urinaria.
Kedua ginjal hingga urether tidak
terlihat.
Tampak lesi opak berbentuk
lingkaran dengan batas tegas,
regular, pada vesika urinaria.

34

STENOSIS URETRA
Interprestasi :
Pemberian kontras melalui
OUE tampak kontras lancar
dari urethra pars bulbosa
membranacea,
prostatica
samai ke bladder neck.
Tampak stenosis pada pars
prostatica urethra
tak tampak filling / additional
defek sepanjang urethra
Tak tampak false route
Kesan : stenosis
prostatica urethra

pada

35

pars

NEFROLITHIASIS
Terdapat adanya
gambaran calculi di
paravertebra dextra &
sinistra setinggi VL 3-4
dgn bentuk bulat,
reguler, batas tegas
Calyces dan pelvis
renalis tampak
dilatasi (balloning,
grade 2-3)

HORSESHOES KIDNEY
Ginjal simetris dengan
polus inferior mendekati
midline
Malrotasi ginjal
Pelvis
renalis
ekstrarenal
Tampak
pelebaran
pelvis renalis dengan
kesan
hidronefrosis
grade III-IV

ABDOMEN

STENOSIS PYLORUS
Pre peritoneal fat tak tampak
tegas
Udara gaster tampak
prominen dengan udara usus
Pasca gaster tidak
tervisualisasi
Faecal material tidak
prominen
Ranal outline dan psoas line
tidak tegas

ILEUS LETAK TINGGI


Peritoneal fat (+), psoas line
(+), renal outlet (-)
Ditribusi udara usus halus
meningkat, udara colon (-).
Tampak dilatasi lumen usus
halus, dinding usus halus
prominen, valvulae conniventes
membentuk gambaran herring
bone appereance.
Hilangnya gambaran distribusi
udara colon.
Struktur tulang vertebrae dan
pelvis normal.

COLITIS ULCERATIVE
Peritoneal fat (-), psoas line
(+), renal outlet (+), distribusi
udara usus normal.
Struktur
tulang
vertebra
lumbal dan pelvis tak ada
kelainan.
Kontras mengisi dan melapisi
lumen colon. Lumen colon
tampak menyempit (transdesc)
dan
bergranular,
haustra colon menghilang
gambaran lead pipe.

APPENDICITIS
Tidak tampak adanya
kontur apendiks pada
appendicogram
Saran: USG

ILLEUS LETAK RENDAH


Tampak pro peritoneal fat (+).
Tampak gambaran vertebra
dan pelvis normal.
Tampak gambaran haustra,
serta penebalan dinding colon
yang memberikan gambaran
herring bone appereance.
Tampak
dilatasi
colon
transversum dan 2/3 proksimal
colon descendens , serta
menghilangnya gambaran 1/3
colon descendens kebawah
yang mengindikasikan letak
obstruksi
43

CA COLON
Gambaran Pro peritoneal fat (-)
Tampak gambaran vertebra dan pelvis
tidak ada kelainan.
Tampak gambaran kontras pada colon
ascendens,
transversum,
dan
descendens, sigmoid dan rectum.
Tak tampak gambaran haustra pada 1/3
distal colon sigmoid.
Tampak filling defect di bagian distal
colon sigmoid.

44

HICHSPRUNG DISEASE
Properitoneal fat (+)
Terlihat
adanya
distensi
menyeluruh pada usus halus dan
usus besar.
Tidak tampak adanya distribusi
udara pada colon sigmoid dan
rectum.
Psoas line samar.

45

NEC
Tak tampak kelainan pada soft tissue
Tampak pro peritoneal fat (+).
Tampak distribusi udara pada lumen
usus
Tampak dilatasi usus kecil
Tampak lusensi linear di regio
hipokondria dextra
Tampak penebalan bowel loop

46

ESOFAGITIS
Tampak kontras mengisi lumen esofasgus.
Tampak lusensi pada 1/3 proksimal esophagus
dengan mukosa yang tidak rata.
Tampak penyempitan pada medial esophagus.
Batas luar mukosa yang irreguler

47

INTRALUMEN MASS (APPLE CORE)


BNO: ground glass
appaerance (+) dgn udara
sistema usus minimal
Single kontras:
Passase kontras yg tak lancar
di recto colon, hanya mengisi
sampai colon sigmoid
Filling defect di colon sigmoid
membentuk gambaran apple
core dgn tepi irreguler dan
kontras masih mengisis
proksimalnya
Double kontras: kontras
tampak refluks

ILEUS OBSTRUKTIF

Pra peritoneal fat (+) stepp ladder (+)


Ground glass appearance (-) sub phrenic free air (-)
Distensi usus (+)
Herring bone appearance (+)

ILEUS PERFORASI
Pre peritoneal fat(+)
Distensi usus(+),
Harring bone
appearance(+)
Step Ladder (+)
Sub phrenic air (+)

VOLVULUS SIGMOID
Tampak
gambaran
vertebra, pelvis, dan os.
femur proksimal tanpa
adanya kelainan.
Tampak
gambaran
haustra
yang
mengidentifikasikan
gambaran colon.
Tampak dilatasi colon
sigmoid
yang
memberikan
gambaran
coffee bean.

SKELETAL

ANEURYSMAL BONE CYST


Tampak daerah radiolusen
berbatas tegas di daerah
distal os radius (bagian
metafisis).
Trabekulasi : berkurang di
bagian distal os radius
Articulatio radiocalparis
menyempit

OSTEOMYELITIS
Terdapat
kavitas
berbentuk bulat, lusen,
berbatas
tegas
yang
dikelilingi zona sklerotik
(brodies abses)
pada
epifisis distal tibia.
Tidak terdapat sekuestrum
dan periosteal reaction
Trabekulasi tulang normal
Joint space tidak melebar
maupun menyempit

SKULL FRACTURE
Tampak diskontinuitas tulang
tengkorak
temporoparietal
sinistra.
Terdapat lesi hiperdens pada
regio temporoparietal sinistra.
Terdapat lesi hiperdens dikelilingi
area hipodens pada capsula
internya yang mendesak ventrikel
lateral kornu anterior sinistra.
Midline shift (-).
Kesan: Perdarahan intracranial et
SDH
et
causa
fr.Cranium
temporo-pasietal sinistra.

FRAKTUR MONTEGIA
Tampak diskontinuitas
os.ulna
pada
1/3
proksimal dengan :
Angulasi (+)
Trabekulasi
dalam
batas normal
Tampak
dislokasi
caput radii ke anterior

FRAKTUR SCAPHOID

Tampak diskontinuitas pada os.scaphoid


berbentuk linier
Trabekulasi dalam batas normal

FRAKTUR VERTEBRA
Tampak diskontinuitas
alignment
setinggi

kifolordotik
vertebrae

L1

dengan corpus posterior


sedikit

indentasi

ke

canalis spinalis.
KESAN:
fracture.

Wedge

type

OSTEOSARCOMA
Tampak lesi sklerotik
dengan batas ireguler pada
bagian diafisis dan metafisis
femur distal
Tampak periosteal reaction
berupa codmans triangle
dan sun burst
Tampak deformitas dari os
femur
Penyempitan joint space
tidak prominen

FRAKTUR TIBIA ET FIBULA


Tampak
diskontiunitas
pada 1/3 distal os
tibia
et
fibula
dengan :
Angulasi (+)
Fragment (+)
Trabekulasi dalam
batas normal

OSTEOCHONDROMA
Terdapat
deformitas
tulang
dengan
bertangkai
dengan
gambaran cauliflower
diujungnya,
pada
bag.distal os.femur.
Kesan:
Susp.
Osteochondroma
pada 1/3 distal femur.

FRAKTUR CAPUT FEMUR


SINISTRA
Diskontinuitas tulang
pada sub caput femur
sinistra dengan
multiple fragment
Angulasi (+)
Contracted (+)
Trabeculasi dalam
batas normal
Terdapat
penyempitan
articulatio

FRAKTUR CLAVIKULA

Tak tampak kelainan soft tissue


Tampak diskontinuitas 1/3 lateral os
clavicula dextra.
Tampak corakan broncovaskular
meningkat pada hemithorax dextra.

63

FRAKTUR OS RADIUS
Tampak soft tissue swelling
Tampak diskontinuitas jaringan tulang
pada 1/3 distal os radius sinistra.
Tampak trabekulasi tulang dalam batas
normal.

64

FRAKTUR OS FIBULA

Tak tampak kelainan pada soft tissue.


Tampak diskontinuitas tulang pada 1/3
proksimal os fibula.
Tampak trabekulasi tulang baik

65

Anda mungkin juga menyukai