Anda di halaman 1dari 17

UNIVERSITAS JEMBER

agrometeorologi
Dosen
........................................

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

agrometeorologi
Pertemuan 11

EVAPOTRANSPIRASI

EVAPOTRANSPIRA
SI
(Dinamika Air)
Merupakan
ukuran
total kehilangan air
untuk suatu luasan
lahan
me-lalui
evaporasi
(permukaan tanah atau air)
dan
transpirasi
(permu-kaan
tanaman).

A. EVAPOTRANSPIRASI POTENSIAL (ETp)


Adalah:
laju maksimum
kehilangan air
suatu
lahan/pertanama
n.
Kondisi lahan:
Tertutup rapat
oleh tajuk,
usmadi04@yahoo.com

Kondisi air
tersedia cukup.

B. EVAPOTRANSPIRASI AKTUAL (ETa)


Adalah:
laju maksimum kehilangan air suatu
pertanaman yang selain ditentukan oleh
kondisi iklim juga dipengaruhi oleh kondisi
tanah dan sifat tanaman.
Kondisi lahan:
- penutupan tajuk belum penuh,
- terjadi hambatan ketersediaan air.
sehingga nilai ETa < ETp. Bila air tersedia
dan tajuk menutup penuh maka nilai ETa
mencapai maksimum dan besarnya sama
dengan ETp.
usmadi04@yahoo.com

C. EVAPOTRANSPIRASI STANDAR (ETo)


Adalah:
evapotranspirasi
pada
lahan
dengan
penutupan tajuk penuh rerumputan hijau
(8 15 cm) dan kekasaran aerodinamik
relatif konstan.
Nilai ETo dapat diukur melalui beberapa
cara, salah satunya menggunakan Panci
Evaporasi Klas A. Besarnya nilai ETo
merupakan perkalian Evaporasi Panci (Eo)
dengan Koefisien Panci (k pan).
ETo = Eo x k pan

Panci Evaporasi

Besarnya evaporasi panci (Eo) setara


dengan nilai selisih pengkuran permukaan
air pada awal pengamatan (pembacaan
awal = Po) dengan permukaan air pada
akhir pengamatan (pembacaan akhir = P1)
dalam mm.
Eo = Po P1
Bila selama rentang waktu pengukuran
(24 jam sekali pada pagi hari) terjadi
hujan maka nilai evaporasi harus dikoreksi
dengan nilai curah hujan (CH) yang
diperoleh
dari
hasil
pengukuran
menggunakan Ombrometer.
Eo = Po P1 + CH

Contoh Penghitungan Nilai Evaporasi Harian Panci Evaporasi (Eo)


Pengukuran

Curah Hujan
(mm)

Pembacaan
Awal (mm)

Pembacaan
Akhir (mm)

Evaporasi
(mm)

85,3

80,7

4,6

20

80,7

96,5

4,2

12

81,3

89,1

4,2

89,1

84,1

5,0

84,1

84,6

4,5

Jika Koefisien Panci (k pan) = 0,8, maka nilai ETo


adalah
Pengukuran
Evaporasi
ETo (mm)
(mm)

4,6

3,68

4,2

3,36

4,2

3,36

5,0

4,00

usmadi04@yahoo.com

4,5

3,60

D. EVAPOTRANSPIRASI PERTANAMAN
(ETc)
Adalah:

laju maksimum kehilangan air suatu


pertanaman yang ditentukan oleh
periode fase pertumbuhan tanaman.
Dalam perencanaan irigasi ETc dianggap
sebagai kebutuhan air optimum bagi
tanaman.
Besarnya
nilai
ETc
dapat
dihitung dengan rumus:
ETc = ETo x kc

kc = Koefisien tanaman

usmadi04@yahoo.com

usmadi04@yahoo.com

Hubungan Umur Tanaman dengan kc


usmadi04@yahoo.com

Hubungan Umur
Tanaman Kebutuhan Air
usmadi04@yahoo.com

Bahan Diskusi Kelompok (3 mahasiswa per


kelompok)
1. Hitung besarnya kehilangan air selama bulan
Oktober bila rerata evaporasi panci sebesar 5,3
mm/hari.

2. Berapa besarnya nilai ETo pada bulan Oktober bila


koefisi-en panci sebesar 0,8.
3. Hitung besarnya total kehilangan air selama dua
bulan pada areal pertanaman dengan data yang
tertera pada tabel di bawah ini
Bulan
April

Mei

Dekade

ETo harian (mm)

kc

4,7

0,3

II

5.3

0.5

III

4.8

0.7

5.5

1.2

II

5.2

1.4

III

4.8

0.8

4.

Hitung besarnya kehilangan air selama fase


pertumbuhan pada areal pertanaman seluas 3 ha
dengan data dasar seperti yang tertera pada tabel
di bawah ini
Fase Pertumbuhan

Lama Fase
(hari)

ETo harian
(mm)

kc

Bibit

12

4,7

0,3

Pertumbuhan Awal

13

4.8

0.5

Pertumbuhan Cepat

28

5.4

1,3

Pembungaan

5.5

1.2

Pengisian Biji

21

5.2

0.9

Penuaan

11

4.8

0.6

5. Padi di tanaman tanggal 1 november. Nilai ETo berdasar perhitungan


hasil pengukuran panci evaporasi kelas A diperoleh data sebagai berikut:
November 2013
Dekade I

Desember 2013

Dekade II

Dekade III

73

68

76

Dekade I
74

Januari 2014
Dekade I

Dekade III

65

68

Fase Pertumbuhan

Dekade I
70

Lama Fase
(hari)

kc

Bibit

12

0,3

Pertumbuhan Awal

20

0.7

Pertumbuhan Cepat

35

1,3

Pembungaan

11

1.2

Pengisian Biji

21

0.9

15
usmadi04@yahoo.com

0.6

Penuaan

Dekade III

65

69

Februari 2014

Dekade II

72

Dekade II

Dekade II

Dekade III

66

67

Hitung:
Kebutuhan air tiap
fase pertumbuhan
Kebutuhan air
bulanan
Total kebutuhan air
selama satu musim
tanam.

terimakasih

Anda mungkin juga menyukai