Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KASUS

HIRSCHPRUNG

PEMBIMBING: dr. EMMY LIDYA ANAS, Sp. An, M.Kes


CITRA MURNI PURBA206210041
ROKKI H. SIPAHUTAR 206210067
BERNIKE LASTRI R. S 206210043
ROSMELIA E.G. SILABAN206210091
YULIA SARTIKA
0610070100166
SARI WARDENI
0610070100054

Defenisi
Anestesiologi : cabang ilmu kedokteran yg
mendasari berbagai tindakan :
1. pemberian anestesi,
2. penjagaan keselamatan penderita yang
mengalami pembedahan,
3. pemberian bantuan hidup dasar,
4. pengobatan intensif pasien gawat,
terapi inhalasi & penanggulangan nyeri
menahun.

Istilah anestesi dikemukakan


pertama kali oleh C.W. Holmes
yang artinya tidak ada rasa sakit.
Anestesi dibagi menjadi dua
kelompok yaitu :

(1) anestesi lokal,


yaitu hilangnya
sensibilitas setempat
tanpa disertai
hilangnya kesadaran

(2)
(2) anestesi
anestesi umum
umum yaitu
yaitu hilangnya
hilangnya
segala
segala modalitas
modalitas rasa
rasa disertai
disertai
hilangnya
hilangnya kesadaran
kesadaran

ANASTESI UMUM

Suatu keadaan dimana hilangnya


kesadaran di sertai dengan hilangnya
perasaan sakit di seluruh tubuh akibat
pemberian obat-obatan anastesi dan
bersifat reversible ( dapat kembali ke
keadaan semula )

klasifikasi ASA (American Society Anesthesiology):


o ASA I: Pasien normal sehat, kelainan bedah terlokalisir,
tanpa
o ASA II: Pasien dengan gangguan sistemik ringan sampai
dengan
o ASA III: Pasien dengan gangguan sistemik berat sehingga
aktivitas
o ASA IV: Pasien dengan gangguan sistemik berat yang
mengancam jiwa, tidak selalu sembuh dengan operasi.
o ASA V: Pasien dengan kemungkinan hidup kecil. Tindakan
operasi hampir tak ada harapan.

Perjalanan anastesi umum terdiri dari dari


enam bagian yang berbeda:

PERSIAPAN PRA ANESTESI


PERSIAPAN ANESTESI GENERAL
PREMEDIKASI ANESTESI
INDUKSI
PEMULIHAN
MASA PASCA OPERASI

Obat yang dipakai pada masing-masing bagian


berinteraksi dengan obat yang dipakai pada bagian lain
dan interaksi obat ini merupakan hal yang penting.

Anastesi umum dapat di berikan secara :

Indikasi anastesi umum :

Perjalanan anastesi umum terdiri dari dari


enam bagian yang berbeda:

Premedikasi
Induksi
Pemeliharaan
Pengembalian
Pemulihan
Masa pasca operasi

Obat yang dipakai pada masing-masing bagian berinteraksi


dengan obat yang dipakai pada bagian lain dan interaksi obat
ini merupakan hal yang penting.

Tekhnik anastesi inhalasi pada bayi dan


anak:
1. Pada bayi dibawah 6 bulan induksi dilakukan dengan cara
menempelkan sungkup muka yang sesuai dengan muka bayi,
kemudian dialirkan gas N22O/O22 dan gas volatil. Sebelumnya
stetoskop sudah ditempelkan didada kiri bayi untuk monitoring
denyut jantung dan pernafasan.
2. Pada bayi usia 6 bulan 5 tahun setelah diberikan premedikasi
per oral atau rektal kemudian dilakukan induksi metode
Steal Induction, sungkup muka dipegang di depan muka
anak dan kemudian dialirkan N22O/O22 dosis rendah (low flow).
3. Pada anak usia diatas 5 tahun dengan atau tanpa pemberian
premedikasi dilakukan induksi metode single breath
induction.

Teknik anastesi umum cara inhalasi


Teknik open drop ( tetesan pada kain kasa
yang terbuka )
Keuntungannya :
1. System pernapasan terbuka ke atmosfir terus menerus
selama inhalasi dan ekshalasi
2. Tidak memakai suatu reservoir penyimpanan gas atau uap
anastesi dan rebreathing sangat sedikit sekali
3. Tidak ada hambatan pernapasan
4. Hanya sedikit pertambahan dead space ( ruang mati, yaitu
bagian tractus respiratorius yang tidak ikut berfungsi
langsung pada pernapasan / diffusi oksigen/CO2

Kerugiannya :
1. Tekanan O2 dan CO2 tidak dapat di control
2. Konsentrasi zat-zat anastesi susah untuk
mengontrol nya
3. Pertambahan dead space(walaupun sedikit ) dapat
menyebabkan hipoksia dan hiperkapnia
4. Sulit untuk melakukan bantuan atau control
pernapasan
5. Biasa terjadi iritasi kulit atau terbakar oleh cairan
zat anastesia
6. Dapat juga terjadi trauma pada mata akibat
pemberian zat anastesi yang kurang hati-hati

Teknik insufflasi

Pada teknik ini gas anastesi dan uap


anastesi di campur dengan oksigen dan di
masukkan dalam pasien dengan tube
anastesi yang terbuat dari karet melalui :
Oropharingeal airway (goedel)
Kateter yang di masukkan dalam
nasopharing
Kateter yang di fiksasikan pada sudut mulut

Ayre T-pice system


Alat anastesi yang mirip huruf T ini, ujung
yang satu lagi di hubungkan dengan
reservoir bag berupa balon yang terbuat
dari karet. Ujung yang satu lagi
dihubungkan dengan endotrakheal tube
yang masuk kedalam trakea pasien.
Bagian huruf T ini di hubungkan dengan
campuran gas anastesi dan O2
Inhalasi dan ekhalasi dapat di bantu dan di
control.

Keuntungan :
Tidak ada hambatan pernapasan tanpa
memakai reservoir bag dan exrepiratory
vulve.
Untuk melakukan assisted atau controlled
repiration pada pasien dapat di lakukan
dengan cara membuka dari T-piece ini.
Alat ini sederhana, aman dan dapat di
pakai untuk bayi dan anak-anak.

Semi closed system


1. Pada ini di dapati partial rebreathing yang di isap kembali
bersama gas anastesi dari reservoir bag
2. Sebagian dari udara ekspirasi masuk melalui expiratory
valve dan keluar ke udara bebas tetapi sebagian lagi masuk
ke reservoir bag
3. Penutupan valve menyebabkan positif pressure ventilation
4. Zat pengarbsorbsi CO2 ( soda lime) di tempatkan pada circle
anasthtic ( lingkaran anastesi)
5. Hanya sedikit pengeluaran panas tubuh dan uap air
6. Konsentrasi O2 di alveolar hampi sama dengan konsentrasi
oksigen yang keluar dari mesin anastesi

Closed system
1. Pada teknik ini tidak ada pelepasan gas dan uap zat
anastesi
2. Di dapati complete rebreathing secara keseluruhan
3. Oksigen di berikan untuk memenuhi kebutuhan
metabolosme tubuh dan CO2 yang di keluarkan di
absorbs oleh soda lime

DEFENISI
Hirschsprung merupakan
kelainan congenital
berupa anganglionosis
usus, mulai dari sfingter
anal internal ke
proksimal dengan
panjang segmen
tertentu.

GEJALA KLINIS
Periode
Periode Neonatal
Neonatal
Ada
Ada trias
trias gejala
gejala klinis
klinis yang
yang sering
sering dijumpai
dijumpai ,, yakni:
yakni:
Pengeluaran
Pengeluaran mekonium
mekonium yang
yang terlambat
terlambat
Muntah
Muntah hijau,
hijau, dan
dan
Distensi
Distensi abdomen
abdomen55
Anak
Anak
Konstipasi
Konstipasi kronis
kronis dan
dan gizi
gizi buruk
buruk ( failure
failure to
to thrive)
thrive)
Gerakan
Gerakan peristaltic
peristaltic usus
usus di
di dinding
dinding abdomen.
abdomen.
Pemeriksaan
Pemeriksaan colok
colok dubur,
dubur, maka
maka feses
feses biasanya
biasanya keluar
keluar menyemprot,
menyemprot,
Konsistensi
Konsistensi semiliquid
semiliquid dan
dan berbau
berbau tidak
tidak sedap.
sedap.
Penderita
Penderita biasanya
biasanya buang
buang air
air besar
besar tidak
tidak teratur,
teratur, sekali
sekali dalam
dalam beberapa
beberapa
hari
hari dan
dan biasanya
biasanya sulit
sulit untuk
untuk defekasi.
defekasi.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Polos Abdomen

Foto Barium Enema

Penatalaksanaan
Tindakan Bedah Sementara
Tindakan bedah sementara pada penyakit
Hirschsprung adalah colostomy pada usus
yang memiliki ganglion normal pada
distal.
Tindakan Bedah Definitif
Tindakan bedah definitif dilakukan
dengan membuang segmen anganglionik
dan mengembalikan kontinuitas usus.

PENATALAKSANAAN
1. Tindakan Bedah Sementara : colostomy

2. Tindakan Bedah Definitif

Thank You....

Anda mungkin juga menyukai