Disusun oleh:
Pembimbing:
STATUS PASIEN
Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Umur : 65 tahun
Jenis kelamin: Perempuan
Status : Menikah
SUBJEKTIF
Dilakukan alloanamnesis pada pasien pada tanggal
26 September 2016
KELUHAN UTAMA
Bagian kanan tubuh terasa lemas,
RIWAYAT
PENYAKIT
DAHULU
+
RPK
Hipertensi.
RIWAYAT
HABITUASI
Jarang Berolah-raga
RIWAYAT BEROBAT
PERJALANAN PENYAKIT
RAWAT INAP RUANG MAWAR RSUD CIAMIS
Status Generalisata
Status Present
Kesadaran
GCS
: Somnolen
: (E2.M5..V3)10
Tekanan darah
210/100 mmHg
Nadi
: 80 x/ menit
Respirasi : 20 x/ menit
Suhu
: 36,1oo C
Kepala
Kepala :: Normochepali
Normochepali
Mata
Mata
:: Conjungtiva
Conjungtiva anemis
anemis :: -/
-/
Sklera
Sklera ikterik
ikterik :: -/-.
-/-. Pupil
Pupil bulat
bulat
isokor.
isokor. Reflek
Reflek cahaya
cahaya +/+
+/+
Hidung
Hidung :: Sekret
Sekret (-)
(-)
Leher
:: Tiroid
Leher
Tiroid tidak
tidak teraba
teraba
membesar.
membesar.
KGB
KGB tidak
tidak teraba
teraba membesar.
membesar.
JVP
JVP tidak
tidak meningkat
meningkat
STATUS INTERNA
JANTUNG
Inspeksi
: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus Cordis tidak kuat angkat.
Perkusi : Konfigurasi jantung kesan tidak
melebar.
Auskultasi: BJ I II murni reguler, murmur
(-) gallop (-)
PARU
Inspeksi
: dinding dada kanan = kiri
Palpasi
: vocal fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+,
ronkhi -/-,wheezing
-/ABDOMEN
Inspeksi
: Dinding perut datar
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Timpani pada keempat quadran
abdomen
Palpasi : NT ( -) , hepar, lien, ginjal dalam
batas
normal.Oedem : (-) Akral hangat : (+)
Ekstremitas:
STATUS NEUROLOGIS
GCS
: (E2.M5..V3)10
Kesadaran : Somnolen
Perangsangan
Meningeal
Kaku kuduk
: (-)
Kerniq
:-/-
Brudzinsky I
:-/-
Brudzinsky II
:-/-
Brudzkisky III
:- / -
Brudzkisky IV
:- / -
N.VII (fascialis)
Motorik
Hemiparesis N. VII central dextra
Sensorik
Pengecapan lidah 2/3 depan:
tidak dilakukan
N.VIII ( vestibulo cochlear)
Pendengaran
: Baik
Vestibular
Vertigo
Nistagmus
Koklearis
N.IX (glosofaringeus)
Perasaan lidah
(1/3 bagian belakang) : tidak dilakukan
Sensibilitas faring
: tidak dilakukan
N.X (vagus)
Arkus faring
Uvula
Berbicara
Menelan
:
:
:
:
tidak dilakukan
tidak dilakukan
Disartia
DBN
N.XI (asesorius)
Menengok
: DBN
Mengangkat bahu
: DBN
N.XII (hipoglosus)
Kanan
Kiri
Atrofi
: +
Fasikulasi : +
Tremor
: Posisi diam: sedikit lateralisasi ke kanan
Posisi dijulurkan
: terdorong ke kanan
Sistem Motorik
Trofi
:
(-)
Tonus Otot
:
Kekuatan Otot :
1 4
2 4
Gerakan involunter
Tremor
:-/Chorea
:-/Atetose
:-/Miokloni : - / Tics
:-/Test Sensibilitas
-Propioseptif
Gerak : Tidak dilakukan
Getar : Tidak dilakukan
Tekan : Tidak dilakukan
-Eksteroseptif
Suhu
: Tidak dilakukan
Raba
: Normal
Fungsi Luhur
Astereognosia : Apraxia
:Afasia
: Sensorik (-) dan Motorik (+)
Fungsi Vegetatif
-Miksi
-Defekasi
-Sekresi keringat
: DBN
: - 2 hari
: DBN
Refleks Fisiologis
-Biceps
: meningkat/+
-Triceps
: meningkat/+
-Patella
: meningkat/+
-Achilles
: meningkat/+
Refleks Patologis
-Hoffman Tromer : - / -Babinsky
:-/-Chaddok
:-/-Gordon
:-/-Schaefer
:-/-Klonus patella : - / -Klonus achilles
:-/-
RESUME PEMERIKSAAN
Os datang ke IGD RSUD Ciamis dengan keluhan lemas
badan sebelah kanan. Awal merasa lemas pukul 06.00 pagi
setelah itu tidak sadarkan diri -+ 5menit , nyeri kepala (-) ,mual (-), os
tidak bisa bicara . os dibawa ke igd RSUD ciamis pukul 08.00
Os memiliki riwayat penyakit hipertensi tetapi os
jarang mengontrol hipertensinya.
Pemeriksaan Fisik
-Keadaan umum : Tampak sakit berat
-Kesadaran : Somnolen
Tanda Vital
Tekanan darah : 210/100 mmHg
Nadi : 80 x/ menit
Respirasi : 20 x/ menit
Suhu : 36,1o C
Status Neurologis
Kesadaran : Somnolen
Peningkatan TTIK : Nyeri kepala (-)
Rangsangan meningeal :
Kaku kuduk (-)
Kernig sign (-)
Bruznski sign II,III,IV (-)
N.Cranial
N.I : tidak dinilai
N.II : Reflek Cahaya +/+, Pupil isokor kanan dan kiri
N.III, IV, VI : DBN
N.V: reflek kornea (+)
N.VII: Central Parese wajah sebelah kanan
N.VIII : DBN
N.IX, X : DBN
N.XI : DBN
N.XII : Lateralisasi lidah ke sisi kanan
Status Neurologis
Kesadaran : Somnolen
Peningkatan TTIK : Nyeri kepala (-)
Rangsangan meningeal :
Kaku kuduk (-)
Kernig sign (-)
Bruznski sign II,III,IV (-)
Refleks Fisiologis
Biceps :meningkat/+
Triceps :meningkat/+
Patella :meningkat/+
Achilles :meningkat/+
Refleks Patologis
Hoffman Tromer : - / Babinsky : - / Chaddok : - / Gordon : - / Schaefer : - / Klonus patella : - / Klonus achilles : - / Kekuatan motorik
kesan : hemiparesis sebelah kanan tubuh
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.
Darah Lengkap:
Hb : 11,5 g/dl
Ht : 33,4 %
Leukosit : 9.600
Trombosit : 237.000
Kimia darah :
Ureum : 41 mg/dl
GDS : 97
CT SCAN KEPALA
Diagnosis
Diagnosis Etiologi : PIS Carotis Cerebri Sinistra
Diagnosis Anatomi : perdarahan intra cerebri di ganglia basalis sinistra 8.5 cc
Diagnosis Kerja : StrokePIS carotis sinistra
Follow up hari 1
Tanggal
Os
Citicolin 2x1 gr
Amlodipin 1x10 mg
TD : 160/90
Ranitidin 2x1amp
HR : 70 x/mnt.
Kalnex 2x 1 amp
NGT
ekstremitas
Hari I
(27
septem
ber
2016)
kanan, GCS
: E M V | Somnolen
RR: 20 x/mnt.
T:36, 2C.
R.Meningeal : (-)
Sensorik
: DBN
Motorik
: 1/2| 5/5
STRO
KE PIS
CARO
TIS
SINIST
RA
EKG
Thorak foto
CT Scan Kepala
Follow up hari ke 2
Ekstremitas kanan Ku : tampak sakit sedang
lemah
GCS : E4 M5 V6 | CM
Citicolin 2x1 gr
Vital Sign :
Amlodipin 1x10 mg
TD : 160/100
Ranitidin 2x1amp
HR : 72/mnt.
Kalnex 2x 1 amp
Sonde af
RR : 26 x/mnt.
Hari II ( 28
T : 36,2C.
R.Meningeal : (-)
september
Sensorik
: N/N
2016)
Motorik
: 1/2 | 5/5
STROK
E PIS
CAROT
IS
SINIST
RA
Follow up hari ke
Os merasa
ekstremitas kanan
GCS : E4 M5 V6 | CM
Citicolin 2x1 gr
lemas, nyeri
Vital Sign :
Amlodipin 1x10 mg
kepala (+)
TD : 180/100
Ranitidin 2x1amp
HR : 84 x/mnt.
HCT 1x1
Paracetamol 3x1
RR: 20x/mnt.
T:37,1C.
R.Meningeal : (-)
September
Sensorik
: N/N
Motorik
: 1/2 | 5/5
2016)
STROK
E PIS
CAROT
IS
SINIST
RA
Follow up hari ke IV
Os merasa lemah
Ku : Baik
Citicolin 2x1 gr
Vital Sign :
Amlodipin 1x10 mg
TD : 140/90
Ranitidin 2x1amp
HR : 75 x/mnt.
HCT 1x1
Paracetamol 3x1
Fisioterapi
RR: 18x/mnt.
Hari IV (30
September
2016)
T:36,1 C.
R.Meningeal : (-)
Sensorik
: N/N
Motorik
: 1/2 | 5/5
STROK
E PIS
CAROT
IS
SINIST
RA
Follow up hari ke V
Os merasa lemah
Ku : Baik
Vital Sign :
Amlodipin 1x10 mg
+) muntah -
HCT 1x1
Paracetamol 3x1
BLPL
Fisioterapi
HR : 68 x/mnt.
RR: 20x/mnt.
Hari IV (31
September
2016)
T:36C.
R.Meningeal : (-)
Sensorik
: N/N
Motorik
: 3/3| 5/5
STROK
E PIS
CAROT
IS
SINIST
RA
Tinjuan Pustaka
Definisi Stroke
suatu kondisi gangguan fungsi otak yang timbul
mendadak akibat tersumbatnya aliran darah
otak, yang berlangsung lebih dari 24jam.(Sumber: dr. Adelina
Yasmar Alfa, Sp.S(K), Neurology In Daily Practice, 2010)
KLASIFIKASI :
A. Gambaran Klinik
1. Transient Ischemic Attack (TIA)
2. Improving Stroke
(RIND : Reversible Neurological Ischemic Deficite)
3. Worsening Stroke (SIE : Stroke in Evolution)
4. Stable Stroke (Completed Stroke)
B. Gambaran patologis
Infark otak :infark aterotrombotik, kardioemboli dan infark
lakuner
Perdarahan intraserebral (PIS)
Perdarahan subarachnoidal (PSA)
(Sumber: dr. Adelina Yasmar Alfa, Sp.S(K), Neurology In Daily Practice, 2010)
FAKTOR RESIKO
Non-modifiable:
Umur
Jenis
Suku Bangsa
Riwayat Stroke/TIA
Riwayat keluarga dengan stroke
Modifiable
Major
Minor
Hiperlipidemia
Hipertensi
Penyakit jantung
Diabetes Melitus
Hematokrit > 45 %
Merokok
Pil kontrasepsi
Alcohol
Obesitas
PATOFISIOLOGI
Klasifikasi
Berdasarkan gambaran patologis intracranial
Infark Otak
Nekrosis pada sebagian jaringan otak disebabkan berkurangnya perfusi
vaskuler akibat dari stenosis atau oklusi pembuluh darah. Berdasarkan
patofisiologinya, dibagi menjadi :
-
Infark Aterotrombotik
Infark Kardioemboli
Infark Lakuner
Perdarahan Intraserebral
( PIS )
Perdarahan kedalam jaringan
parenkimal otak akibat ruptura
vaskuler
Worsening Stroke
Defisit neurologi menjadi berat secara
progresif, secara kuantitatif maupun
kualitatif. Berdasarkan perjalanan
kliniknya dibagi dalam smooth worsening
( bertahap), steplike worsening (seperti
anak tangga, bertambah berat diselingi
periode menetap), fluctuating worsening
(progresifitas didahului atau diselingi
perbaikan).
Sistem karotis
Sistem vertebrobasiler
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. CT scan
Baku emas untuk membedakan stroke infark dengan stroke perdarahan.
Infark gambaran hipodense
stroke perdarahan gambaran hiperdens
MRI
Pemeriksaan ini sangat baik untuk menentukan adanya lesi di batang otak (sangat sensitif)
3. Angiografi
apakah lokasi pada sistem karotis atau vertebrobasiler
menentukan ada tidaknya penyempitan, oklusi atau aneurisma pada
pembuluh darah
4. PEMERIKSAAN USG
. PUNGSI LUMBAL
SIRIRAJ
Siriraj stroke score untuk membedakan jenis stroke
Pada kasus
SSS: (2,5 x derajat kesadaran) + (2x vomitus) + (2 x nyeri kepala) + (10% x
tekanan diastolik) (-3x petanda ateroma) 12
: (2,5 X 0) + (2 X 0) + (2 X 0) + (0,1 X 100) (3 x 0) 12
:0
Penilaian: Skor 0 : Meragukan
A: Stroke infark carotis sinistra
DD : Stroke PIS carotis Sinistra
Skor < -1 : Stroke non Hemoragik (stroke iskemik)
KOMPLIKASI STROKE
1. KOMPLIKASI NEUROLOGIK
2. KOMPLIKASI NON-NEUROLOGIK
c. Edema paru
d. Kelainan Jantung
e. Kelainan EKG
f. Natriuresis
g. Retensi cairan tubuh
h. Hiponatremia
Komplikasi Non-neurologik
Akibat imobilisasi
a. Bronkopneumonia
b. Tromboplebitis
c. Emboli paru
d. Depresi
e. Nyeri dan kaku pada bahu
f. Spastisitas umum
g. Radang kandung kemih
h. Kelumpuhan saraf tepi
i. Kontaktur dan deformitas
j. Dekubitus
k. Atrofi otot
PENATALAKSANAAN
Pemeriksaan Lab
Darah lengkap, Profil Lipid, GDP, GD2PP
CT scan Kepala
Terapi Farmakologi
IVFD Asering - 30 gtt/mnt
Citicolin 2 x 1 gr
CPG 1 x 1
Aspilet 80mg 1 x 1
Ranitidin 2 x 1 amp.
PENCEGAHAN STROKE
1. Mengatur Pola Makan Yang Sehat
Makan yang membantu menurunkan kadar kolesterol
2. Menghentikan Rokok
3. Menghindari Minum Alkohol dan Penyalahgunaan Obat
4. Melakukan Olahraga Yang Teratur
5. Menghindari Stres dan Beristirahat Yang Cukup
Prognosis
1. INFARK OTAK
2. EMBOLI OTAK
3. PSA
10 % meninggal sebelum tiba dirumah sakit
40 % meninggal tanpa sempat membaik sejak awitan
Tingkat mortalitas pada tahun pertama 60 %
Bila tidak ada intervensi bedah
30% meninggal dalam dalam 2 hari pertama
50% dalam 2 minggu pertama
60% dalam 2 bulan pertama
Tingkat kematian pada perdarahan ulang 67%
Thank
you..