Anda di halaman 1dari 30

SISTEM REM

ABS

ABS
(Antilock Brake System)
Sistem rem yang mengontrol tekanan minyak rem dari
master cylinder ke setiap cylinder roda/caliper agar tidak
terjadi penguncian(locking) pada saat pengereman
berlangsung, sehingga kendaraan dapat berhenti dengan
baik dan cepat.

Sejarah ABS
Sejarah singkat mengenai ABS
1. 1952 ABS untuk pesawat terbang oleh Dunlop
2. 1969 Rear-wheel-only ABS oleh Ford & Kelsey Hayes
3. 1971 Four-wheel ABS oleh Chrysler & Bendix
4. 1978 Produksi massal Bosch ABS Systems dengan
Mercedes Benz
5. 1984 Sistem terpadu ABS oleh ITT-Teves
6. Sejak awal tahun 1990 ABS mulai ditawarkan ke mobil
ukuran kecil dan menengah karena biaya sudah murah
dan untuk menambah efisiensi

What Lock breake ?


Lock breake adalah suatu kejadian/keadaan pada saat pengereman
berlangsung roda berhenti berputar sedangkan kendaraan masih memiliki
kecepatanLock breake adalah suatu kejadian/keadaan pada saat
pengereman berlangsung roda berhenti berputar sedangkan kendaraan
masih memiliki kecepatan

Tujuan ABS
Sistem rem kendaraan dilengkapi dengan ABS untuk memperbaiki kinerja
sistem rem antara lain :
Kemampuan pengendalian stir baik saat pengereman penuh.
Stabilitas kendaraan tetap baik saat pengereman pada semua kondisi
jalan.
Jarak pengereman sekecil mungkin dapat tercapai.

Perbedaan ABS dengan Non ABS

KENDARAAN
NON ABS

KENDARAAN
DILENGKAPI
ABS

KOMPONEN ABS

WSS = Wheel speed sensor ( 3 atau 4 buah)


Hydraulic Unit (actuator) ( 1 buah)
ABS CM = ABS Control Module (1 buah)
Master Cylinder ( 1 buah )
Brake Caliper (4 buah)
Lampu Peringatan ABS
G sensor (1 buah): mendeteksi gaya inersia pada body kendaraan.(4WD)

Wheel Speed Sensor


Wheel Speed Sensor berfungsi untuk mendeteksi kecepatan roda dan mendeteksi
terjadinya slip pada roda kendaraan yang nantinya data yang diterima diinformasikan
ke ABS Control Modul.

3-4. Wheel Speed Sensor

Hydraulic Unit (actuator)


Unit hidraulis, menerima sinyal action dari kontrol unit ABS untuk
melakukan regulasi tekanan rem umum nya pada tiga posisi kerja di setiap
roda :
1. Mempertahankan tekanan pada silinder roda.
2. Menurunkan tekanan pada silinder roda walaupun pedal rem tetap
diinjak.
3. Menaikkan tekanan pada silinder roda.

ABS CM = ABS Control Module


ABS Control Module memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Mengolah data dari sensor roda dan mengendalikan tekanan minyak
rem pada Cylinder Roda melalui Actuator.
2. Fail Safe, untuk mengembalikan sistem ke pengereman konvensional
bila terjadi kegagalan pada sistem ABS.
3. Self Diagnostik, untuk mendiagnosa kegagalan pada sistem.

Konstruksi ABS
SEN SO R

ABS
C O N TR O L M O D U L

K E C E PATA N
P U TA R A N
R O D A

K O M P U TA S I
D AN
KO N TR O L

H ID R O L IK U N IT
PEN G ATU R AN
TEKAN AN R EM

C A L IP E R
G AYA PEN G ER EM AN

M ASTER
C Y L IN D E R
TEKAN AN R EM

CARA KERJA ABS


Tehnologi ABS ini akan bekerja bilamana mobil atau motor melaju dengan kencang
kemudian di rem secara mendadak, maka sensor sensor ABS yang terdapat pada
sumbu roda memberikan sinyal kepada komputer, kemudian sistem komputer akan
menganalisa melalui sinyal sinyal tersebut, jika komputer mendeteksi bahwa ada
roda yang akan terkunci maka komputer akan menutup katup aliran minyak rem
yang menuju ke roda sehingga ban tidak terkunci. Sesaat kemudian komputer akan
melepaskan lagi katup tersebut sehingga pengereman berfungsi kembali begitu
seterusnya.
Proses ini terjadi sangat cepat dan bila dihitung dalam 1 detik sistem dapat
melakukan yang demikian sebanyak 15 hingga 20 kali proses.

Macam-Macam ABS
Sistem ABS menggunakan tergantung pada jenis rem yang digunakan. Biasanya
dibedakan oleh jumlah channel (saluran), berapa banyak katup yang dikontrol dan
jumlah sensor kecepatan. Diantaranya adalah,
Empat saluran, empat sensor ABS
Ini adalah skema terbaik. Ada sensor kecepatan di ke empat roda dan katup yang
terpisah untuk keempat rodanya . Dengan setup ini, controller memonitor setiap
roda secara individual untuk memastikan itu mencapai gaya pengereman
maksimum.

Tiga saluran, empat sensor ABS


Ada sensor kecepatan di keempat roda dan katup yang terpisah untuk masing-masing
roda depan , tetapi hanya satu katup untuk kedua roda belakang.
Tiga saluran, tiga sensor ABS
Skema ini memiliki sensor kecepatan dan katup untuk masing-masing roda depan ,
dengan satu katup dan satu sensor untuk kedua roda belakang .
Satu saluran, satu sensor ABS
Memiliki satu katup, yang mengontrol kedua roda belakang dan satu sensor kecepatan ,
yang terletak di poros belakang. Sistem ini biasanya diterapkan pada Truck

Kelebihan dan Kekurangan REM ABS


Kelebihan

Kekurangan

Rem tidak mudah mengancing

Harga lebih mahal

Lebih aman

Konstruksi rumit

Lebih canggih

Pengereman mudah

Perbaikan mahal

Kerusakan mudah terdeteksi

Lebih cepat rusak

Sistem rem ABS


ABS + EBD

EBD
EBD atau kepanjangan dari electronic brake distribution adalah
suatu piranti yang membagi pengereman dari tiap roda agar
mobil tetap dalam keadaan terkendali dan bergerak secara
linear.

ABS + EBD
Adalah sistem rem ABS yang dilengkapi dengan Electronic
Brake force Distribution (EBD), yang berfungsi untuk
mengontrol tekanan minyak rem pada silinder roda belakang
pada kondisi tertentu.
EBD pada dasarnya sama dengan Proportioning Valve (Katup
P) yang bekerja berdasarkan signal dari Speed sensor yang
berhubungan dengan beban kendaraan

Cara kerja sistem EBD


Tugas EBD sebagai subsistem dari sistem ABS untuk mengontrol
adhesi pemanfaatan yang efektif oleh roda belakang. Tekanan
roda belakang didekati dengan distribusi kekuatan rem yang ideal
dalam operasi pengereman parsial (berhubungan).

Keuntungan EBD

Meningkatkan kontribusi rear axle ke gaya pengereman


Mendekati distribusi gaya pengereman yang ideal (lurus dan berbelok)
Bisa beradaptasi pada beban yang berbeda
Distribusi pengereman yang tetap (konstan) meskipun kendaraan dipakai dalam
jangka waktu yang lama
Adanya monitor untuk fungsi EBD
Minimal extension of EBS hardware required
Kerusakan bisa diketahui melalui lampu peringatan
Lay out system dasar pengereman

BRAKE ASSIST (BA)

BA adalah sistem yang membantu kerja rem ketika


pengemudi tidak pdapat memberikan tenaga yang cukup untuk
pedal rem.
Tekanan yang tiba-tiba yang diberikan ke pedal rem dianggap
sebagai berhenti darurat, dan sejumlah banyak tenaga
pengereman secara otomatis dibangkitkan.

SOAL LATIHAN
1.
2.
3.
4.
5.

Apa pengertian dari ABS, EBD, dan BA?


Sebut komponen sistem ABS?
Apa fungsi dari EBD?
Sebutkan dan jelsakan macam-macam ABS?
Gambarkan kontruksi sistem ABS?

Anda mungkin juga menyukai