Kanker Dan Tumor Kulit
Kanker Dan Tumor Kulit
Membran Kutaneus
Terdiri dari epitel superficial atau
epidermis dan jaringan ikat atau dermis
Tumor Kulit
Etiologi
Tumor kulit dapat terjadi karena:
Faktor eksternal
Sering terpapar sinar matahari
Terpapar sinar X-ray dan radionuklir dalam waktu lama
Pemakaian bahan-bahan kimia seperti arsen, berilium,
cadmium, merkuri, plumbum, dan berbagai logam
berat lainya
Adanya jaringan parut yang luas dan lama. Misalnya
jaringan parut akibat luka bakar
Faktor internal
Imunitas rendah
Genetik
Hormonal
Ras, banyak terjadi pada kulit putih
Patofisiologi
Neoplasma jinak tumbuh hanya lokal
saja terbatas pada organ tempat asal
timbul, tidak mengadakan metastasis.
Tumbuh secara ekspansif, dengan
mendesak jaringan normal disekitarnya.
Sel-sel jaringan sekitarnya yang terdesak
itu menjadi pipih dan membentuk kapsul
yang membungkus tumor. Batas antara
tumor dan jaringan sekitarnya tegas.
Pertumbuhan umumnya pelan dalam
waktu tahunan dan tidak mengalami
regresi atau pengecilan.
Gejala Klinis
Tumor jinak yang sangat beragam, dan mungkin tanpa gejala
atau dapat menyebabkan gejala tertentu, tergantung pada
lokasi anatomi atau jenis jaringan.
Gejala atau efek patologis dari beberapa tumor jinak
meliputi:
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum dan penampilan penderita
tumor jinak kulit pada umumnya baik.
Ciri-ciri fisik tumor jinak pada kulit secara
umum menunjukkan gambaran sebagai
berikut:
Bentuk teratur, meliputi: bulat, oval, polipoid
Batas tegas
Tidak ada infiltrasi atau melekat dengan organ
atau jaringan sekitarnya
Tumbuh terbatas lokal saja, tidak menyebar
Vaskularisasi normal.
Keratosis seboroik
Veruka vulgaris
Acrochordon (skin tag)
Dermatofibroma
Keloid
Kista Ateroma
Kista dermoid
Kista epidermoid
Keratoakantoma
Nevus
Siringoma
Xanthelasma
Stuco Kerratosis
Kutaneus Horn
Hemangioma
Penatalaksanaan
Pasien dengan tumor jinak kulit biasanya
datang dengan gangguan kesehatan
dan kosmetik, pembedahan biasanya
menjadi pilihan yang paling efektif.
Tumor primer: eksisi sederhana
Tumor residif: re-eksisi
Kanker Kulit
Penyebab
Kanker kulit memiliki banyak penyebab potensi,
termasuk:
Penelitian telah menunjukkan bahwa merokok
tembakau dan produk-produk terkait dapat dua kali
lipat risiko kanker kulit.
Overexposure untuk radiasi UV dapat menyebabkan
kanker kulit baik melalui kerusakan DNA langsung,
atau melalui mekanisme kerusakan DNA tidak
langsung. Overexposure (pembakaran) UVA & UVB
keduanya telah terlibat dalam menyebabkan
kerusakan DNA yang mengakibatkan kanker. Kekuatan
matahari paling kuat antara 10 pagi dan 4 sore.
Klasifikasi
Tiga jenis paling umum kanker kulit
adalah:
Sel basal karsinoma
Karsinoma sel skuamosa
Melanoma Ganas
Gejala
Karsinoma sel basal
Benjolan bening dan mengkilat
Luka berwarna coklat atau seperti daging yang bentuknya
rata
Melanoma
Bercak melebar dengan warna lebih gelap dari sekitarnya
Tahi lalat yang berdarah atau berubah warna dan ukurannya
Bercak seperti bekas luka dengan pinggiran tidak rata,
warnanya merah, putih, biru atau kehitaman
Bercak di telapak dan punggung tangan, jari tangan atau
kaki, atau membran mukosa di sekitar mulut, hidung,
vagina dan anus.
Diagnosa
Penegakan diagnosa dilakukan
dengan cara Biopsi Kulit
PENATALAKSANAAN
Jenis, ukuran dan kedalaman tempat
tumbuh kanker kulit menentukan
cara pengobatannya. Kanker masih
stadium awal yang hanya di
permukaan bisa diangkat lewat
biopsi, namun jika lebih parah harus
diatasi dengan terapi yang lain.
3. Laser
Keuntungan laser adalah tidak memicu
perdarahan, luka atau bengkak. Namun
biayanya sangat mahal.
4. Kemoterapi
Jenis kemoterapi masih dibagi lagi
berdasarkan tempat tumbuhnya kanker.
Jika sel kanker masih di permukaan, obat
kemoterapi diberikan dalam bentuk salep
sedangkan jika sudah menyebar maka
harus dengan obat yang diminum.
TERIMA KASIH