Anda di halaman 1dari 17

BAB 2

Sikap Toleran dan


Menghindarkan Diri dari Bahaya
Tindak Kekerasan

Menyimak dan menganalisis QS. Yuns/10: 40-41 dan QS. Al-Midah/5: 32, serta
Hadis tentang Toleransi dan Menghindarkan Diri dari Tindak Kekerasan

1. Bacaan QS. Yuns/10: 40-41 dan hadis riwayat Ahmad terkait


tentang toleransi
a.

Bacaan QS. Yuns/10: 40-41 tentang toleransi

Artinya: (40)Dan diantara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya


(Al-Quran), dan diantaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman
kepadanya. sedangkan tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang
berbuat kerusakan. (41)Dan jika mereka (tetap) Mendustakanmu
(Muhammad), maka katakanlah, bagiku pekerjaankudan bagimu
pekerjaanmu. kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang aku
kerjakan dan akupun tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu
kerjakan.

Menyimak dan menganalisis QS. Yuns/10: 40-41 dan QS. Al-Midah/5: 32, serta
Hadis tentang Toleransi dan Menghindarkan Diri dari Tindak Kekerasan

1. Bacaan QS. Yuns/10: 40-41 dan hadis riwayat hadis terkait tentang
toleransi
b. Bacaan hadis riwayat Ahmad tentang toleransi

:

:








( )







Artinya: Dari Ibnu Abbas berkata, ditanya kepada Rasulullah saw.; Agama manakah
yang paling dicintai oleh Allah? Beliau bersabda; Al-Hanifiyyah As-Samhah
(Agama yang lurus lagi toleran) (HR. Ahmad).

Menyimak dan menganalisis QS. Yuns/10: 40-41 dan QS. Al-Midah/5: 32, serta
Hadis tentang Toleransi dan Menghindarkan Diri dari Tindak Kekerasan

2. Bacaan QS. Al-Midah/5: 32 dan hadis Riwayat Bukhari dan Muslim tentang
menghindarkan diri dari tindak kekerasan
a. Bacaan QS. Al-Midah/5: 32 tentang perintah menghindarkan diri dari tindak
kekerasan

Artinya: Oleh karena itu kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barang siapa
membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena
berbuat kerusakan dibumi, makan seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. barang
siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara
kehidupan semua manusia. sesungguhnya Rasul kami telah datang kepada mereka dengan
(membawa) keterangan-keterangan yang jelas. tetapi kemudian banyak diantara mereka
setelah itu melampaui batas di bumi.

Menyimak dan menganalisis QS. Yuns/10: 40-41 dan QS. Al-Midah/5: 32, serta
Hadis tentang Toleransi dan Menghindarkan Diri dari Tindak Kekerasan
b. Bacaan hadis riwayat Bukhari dan Muslim tentang perintah menghindarkan diri dari tindak kekerasan



:
( ) .







,

Artinya: Abdullah bin Amr bin Al-Ash ra. Berkata, Rasulullah saw. Bersabda,seorang muslim adalah orang yang membuat
seorang muslim lainnya selamat dari (gangguan) lisan dan tangannya, dan orang yang hijrah adalah orang yang dilarang oleh
Allah swt. (HR. Bukhari dan Muslim)


:









:



,








( )

Artinya: Abdullah bin Amr bin Al-Ash ra. Berkata, Rasulullah saw. Bersabda, barangsiapa yang ingin dihindarkan api neraka
dan dimasukan ke dalam surga, makahendaklah ketika maut datang menjemputnya, ia dalam keadan iman kepada Allah swt.
Dan hari Akhir, dan hendaklah ia berbuat baik kepada orang lain sebagaimana orang lain berbuat bail kepadanya. (HR.
Muslim)

Asbbun Nuzl QS. Yuns/10: 40-41, QS. Al-Midah/5: 32 dan Asbbul Wurd
terhadap Hadis terkait

1. Asbbun Nuzl QS. Yuns/10: 40-41 dan Asbbul Wurd hadis


tentang toleransi
a) Asbbun nuzl QS. Yuns/10: 40-41
Penolakan orang-orang kafir terhadap kedudukan nabi Muhammad saw.sebagai
utusan Allah swt. yang memiliki peran sebagai pemberi peringatan (kepada
orang-orang kafir) dan kabar gembira kepada orang-orang yang beriman, pada
perkembangan selanjutnya menjadi sikap orang kafir tidak beriman kepada AlQuran dan terlepas hubungan dan tanggung jawab terhadap amal perbuatan
yang dilakukan antara orang-orang kafir dengan amal perbuatan umat Islam.

Asbbun Nuzl QS. Yuns/10: 40-41, QS. Al-Midah/5: 32 dan Asbbul Wurd
terhadap Hadis terkait

1. Asbbun Nuzl QS. Yuns/10: 40-41 dan Asbbul Wurd hadis


tentang toleransi
b.

Asbbul wurd hadis tentang toleransi

( : )

. Artinya: Untukmu agamamu, untukku agamaku


Ayat di atas menegaskan bahwa ada pemisah
dalam masalah ibadah.
Bahwa umat Islam dengan non muslim sudah
Berada di Madinah.

antara umat Islam dan non Muslim


terjalin masa Nabi Muhammad saw.

Asbbun Nuzl QS. Yuns/10: 40-41, QS. Al-Midah/5: 32 dan Asbbul Wurd
terhadap Hadis terkait
2. Asbbun Nuzl QS. Al-Midah/5: 32 dan Asbbul Wurd hadis tentang

menghindarkan diri dari tindak kekerasan


a) Asbbun Nuzl QS. Al-Midah/5: 32 tentang menghindarkan diri dari tindak

kekerasan
Menurut Imam Suyuti, tidak semua turunnya ayat-ayat Al-Quran memiliki asbabun
nuzl (sebab-sebab ayat turun), termasuk QS. Al-Midah/5: 32. Namun persoalan yang
tersurat pada QS. Al-Midah/5: 32 hampir sama dengan QS. Al-Midah/5: 33. Di dalam
hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir diterangkan bahwa Abdul Malik bin Marwan
pernah menulis surah kepada Anas yang menanyakan tentang suku Urainah yang murtad
dari agama Islam dan membunuh penggembala unta serta membawa lari unta-unta
tersebut. Sehingga ayat ini turun sebagai bentuk ancaman hukum terhadap orang-orang
yang membuat keonaran di bumi, seperti; tindakan mengganggu, membunuh, dan jenis
kekerasan lainnya.

Asbbun Nuzl QS. Yuns/10: 40-41, QS. Al-Midah/5: 32 dan Asbbul Wurd
terhadap Hadis terkait

2. Asbbun Nuzl QS. Al-Midah/5: 32 dan Asbbul Wurd hadis

tentang menghindarkan diri dari tindak kekerasan


b) Asbbul wurd hadis tentang menghindarkan diri dari tindak kekerasan.
Menurut Imam Suyuti dalam kitab Asbbul wurd Al-Hadi, di dalam hadis
diriwayatkan oleh Abu Daud dari Aisyah ra. Berkata: Rasulullah saw. Pernah
melintas di At-Tila (aliran air dari atas ke bawah) ini. Diaman beliau pernah
sekali bermaksud ke sahara. Lalu beliau mengirim kepadaku seeokor unta dari
unta sadaqah yang beliau kendarai. Dan berkata kepadaku: wahai Aisyah,
berlaku lembutlah (kepada unta ini) karena kelembutan itu tidak diletakkan
pada suatu urusan melainkan ia menghiasinya, tidaklah ia dihilangan pada suatu
urusan melainkan ia akan memperburuknya.
hadis ini memerintahkan umatnya untuk bersifat lembut dan menghindari tindak
kekerasan kepada sesama muslim.

Isi kandungan QS. Yuns/10: 40-41, QS. Al-Midah/5: 32 dan hadis


terkait

Perilaku yang sesuai dengan QS. Yuns/10: 40-41, QS. Al-Midah/5: 32


dan hadis terkait
1. Perilaku yang sesuai dengan QS. Yuns/10: 40-41 dan hadis riwayat
Ahmad tentang toleransi
a. Perilaku secara umum yang harus ditegakkan oleh umat Islam
1) Di dalam urusan muamalah, seperti; tolong-menolong, berbuat baik,
bekerja sama antara sesama umat beragama, perlu dilakukan dan
dikembangkan hubungan yang baik dan saling menguntungkan dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Di dalam urusan akidah dan ibadah, maka tidak ada istilah toleransi.
Karena akidah dan ibadah umat Islam dengan umat beragama lain sangat
berbeda. Sehingga dalam urusan ini, tidak boleh dicampuradukkan.
3) Memelihara persaudaraan terhadap sesama umat Islam

Perilaku yang sesuai dengan QS. Yuns/10: 40-41, QS. Al-Midah/5: 32


dan hadis terkait
b. Perilaku toleran dan kerukunan yang harus ditegakkan bagi seorang
pelajar muslim ketika di rumah, di sekolah dan di masyarakat
1) Bentuk-bentuk perilaku toleran dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari di rumah
Terhadap orang tua dan saudara termasuk pembantu rumah tangga, sikap toleran yang
seharusnya ditegakkan, seperti; orang tua menghargai pendapat anak, seorang anak
menghormati dan mentaati perintah orang tua, orang tua dan anak menghargai kinerja
pembantu rumah tangga dan sejenisnya.

2)Bentuk-bentuk perilaku toleran dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah


Ketika seorang pelajar di sekolah, pasti bergaul dengan berbagai pelajar yang beragam,
seperti; keragamanan agama, latar belakang keluarga,
3)Bentuk-bentuk perilaku toleran dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat
Masyarakat adalah kumpulan berbagai bentuk keluarga. Didalam masyarakat kehidupan
semakin majemuk. Dengan kemajemukan tersebut, antar anggota masyarakat harus
mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi atau kelompok .

Perilaku yang sesuai dengan QS. Yuns/10: 40-41, QS. Al-Midah/5: 32


dan hadis terkait
2. Perilaku yang sesuai dengan QS. Al-Midah/5: 32 dan hadis Bukhari dan Muslim tentang perintah
menghindarkan diri dari tindak kekerasan
a. Perilaku yang secara umum harus ditegakkan oleh umat Islam
1)Membiasakan diri selalu berdoa
2)Menjauhkan diri dari perilaku zalim
3)Bersikap rendah hati

4)Membudayakan sikap malu

b. Perilaku yang secara khusus harus ditegakkan oleh pelajar muslim, sehingga mampu menjadi bentuk
perilaku dalam kehidupan sehari-hari
1)Ketika di rumah

Sekalipun seorang anak memiliki hak dari orang tua, seperti; hak memperoleh penghidupan, biaya sekolah, dan
kebutuhan lainnya, tetapi seorang anak harus pandai menyikapi kondisi kehidupan orang tuanya.
2)Ketika disekolah

Dengan keragaman seorang pelajar di sekolah, maka sekolah senantiasa mengatur pergaulan antar pelajar di sekolah
melalui tata tertib sekolah.
3)Ketika dimasyarakat

Cara untuk menjadi anggota masyarakat yang baik bagi seorang pelajar adalah dengan mengikuti kelompok-kelompok
organisasi remaja yang baik, seperti; Karang Taruna dan organisasi remaja lainnnya

Membaca QS. Yuns/10: 40-41 dan QS. Al-Midah/5: 32 Sesuai dengan Kaidah
Tajwid dan Makharijul Huruf.
No

Al-Quran surah dan ayat

Lafadz

Bacaan

QS. Yuns/10: 40-41

Ketrangan

Idgm mimi

Mim mati bertemu dengan Mim

Mad Aridlissukn

Mad Tbii dibaca waqaf

Ikhfa

Nun mati bertemu huruf Kaf

Iz hr syafawi

Mim bertemu huruf Ain

Gunnah

Mim bertasydid

Mad wajib muttas l

Idgm mimi

Mad Aridlissukn

Huruf mad diikuti


huruf hamzah dalam
satu lafadz

Huruf mad dibaca waqaf

Membaca QS. Yuns/10: 40-41 dan QS. Al-Midah/5: 32 Sesuai dengan Kaidah
Tajwid dan Makharijul Huruf.
No

Al-Quran surah dan ayat

Lafadz

QS. Al-Midah/5: 32

Ketrangan

Iz hr halqi

Nun mati
hamzah

Qalqalah sugra

Huruf qalqalah di tengah

bertemu

huruf

lafadz
Mad wajib muttas l

Huruf mad dikuti huruf


hamzah dalam satu lafadz

Ikhfa

Nun mati bertemu dengan


huruf Qaf

Iqlb

Tanwin bertemu huruf Ba

Iz hr halqi

Tanwin

Ikhfa

Tanwin kasrah bertemu huruf


Fa

Al-Qamariyah

Huruf Al didahului huruf

Al-Syamsiyah
Mad iwad

Ada tanwin fath ah di akhir


kata
yang
diwaqafkan,
sehingga
tanwin
tidak
berbunyi lagi

Iz hr halqi

Nun mati
Hamzah

Bacaan

kasrah

bertemu

hamzah

Fa
Huruf Al diikuti oleh huruf
Lam

bertemu

huruf

Hikmah bersikap toleran dan menghindarkan diri dari perilaku kekerasan


1. Hikmah bersikap toleran
a. Menghindari terjadinya perpecahan
Allahswt.telah mengingatkan kepada umat manusia agar menegakkan agama dan tidak berpecah belah. (QS.
Ali Imran/3: 103)




































:








Artinya: Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai,
dan ingatlah akan ni'mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka
Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni'mat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan
kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS. Ali Imran/3:103)

b. Memperkokoh silaturahim dan merima perbedaan


Untuk mewujudkan hubungan damai antar-penganut agama tidak dapat dilakukan apabila masing-masing
tidak ada komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat.Sebaliknya harus memiliki sikap terbuka dan
komunikatif dalam menerima perbedaan, melalui silaturrahmi atau dialog, misalnya melalui FKUB (Forum
Komunikasi Umat Beragama).

Hikmah bersikap toleran dan menghindarkan diri dari perilaku kekerasan


2. Hikmah menghindarkan diri dari perilaku kekerasan
a. Menyelamatkan jiwa, raga, harta, dan keluarga
Mempertahan jiwa, raga dan harta bagi umat Islam hukumnya wajib. Bahkan termasuk katagori
jihad. Sehingga ketika ada perilaku kekerasan yang mengancam keselamatan jiwa, raga, harta dan
keluarga harus dijauhi, agar tidak menjadi kurban dari sikap kekerasan tersebut.
b. Menegakkan amar makruf nahi mungkar
Tindak kekerasan tidak boleh dibiarkan. Siapapun yang mengetahui tindak kekerasan, wajib untuk
menghentikan, karena menjadi bagian dari amar maruf nahi munkar. Caranya adalah menghentikan
secara langsung dengan tindakan, dengan lisan, dan hati.Nabi bersabda;


)






,




(
Artinya: Barang siapa diantara kamu melihat kemungkaran (Kejelekan), maka rubahlah dengan
tangannya. Dan jika tidak mampu, rubahlah dengan perkataannya. Apabila tidak mampu, maka
rubahlah dengan hatinya, dan yang demikian itu adalah selemah-lemahnya iman (HR. Muslim).

Anda mungkin juga menyukai