Fungsi Perawatan

Kesehatan Keluarga
Rian Yuliyana

Perilaku keluarga terkait dengan perilaku

sehat dan sakit
Konsep sehat dan sakit bervariasi dari
keluarga keluarga
Bagaimana keluarga mendefinisikan
sehat dan sakit sangat berhubungan
dengan praktik perawatan kesehatan
Definisi sehat keluarga perlu diklarifikasi
sehingga perawat mengetahui mana
yang penting bagi keluarga, serta area
pendidikan kesehatan mana yang
mungkin ada

Faktor yang mempengaruhi perbedaan

konsep sehat-sakit bagi keluarga

Masalah sehat-sakit
Faktor Gender
Perbedaan kelas sosial
Perbedaan etnik

Masalah Kesehatan
Beberapa masalah
kesehatan yang
merupakan endemik bagi
seluruh komunitas atau
kelompok dianggap
sebagai peristiwa alami
bukan sebagai penyakit
Contoh : di Amerika flu dan
karies gigi dianggap
sebagai bagian dari

Faktor gender dan kelas

sosial

Wanita :
sehat adalah perhatian klinis
(tidak ada sakit, tidak nyeri),
Sebagai pengaruh positif (merasa
sejahtera, merasa baik-baik saja)
Perasaan bugar (memiliki stamina
dan kekuatan, mampu aktif)
Mempraktekkan Gaya hidup yang
sehat (tidak merokok, makanan
seimbang)
Hidup dalam keselarasan (merasa
puas, utuh secara spiritual)

Lanjutan,,,
Pria
Pria lebih sulit dijangkau
dengan kesehatan mereka dan
sistem pelayanan kesehatan
Pria tiga kali lebih sering tidak
menemui dokter mereka secara
teratur dibandingkan wanita
pria mengatakan mereka
akan menunggu selama
mungkin sebelum mencari
pelayanan kesehatan

Perbedaan kelas sosial

Sakit adalah ketika mereka tidak bisa lagi
melakukan kegiatan harian, atau tidak dapat
lagi bekerja
Sebagian mengenali tanda-tanda minor
sebagai indikasi dari penyakit mereka
Semakin rendah pendidikan, semakin kurang
kemampuan mereka dalam mengenali tandatanda penyakit
Pada keluarga kelas menengah, kesehatan
merupakan prioritas bawah, dibandingkan
pekerjaan, makanan, dan hunian.

Perbedaan etnik
3 domain pengaruh (Kleinmann)
1. Profesional (keluarga, kerabat,
komunitas orang awam)
2. Populer
3. Rakyat

PRAKTIK PERAWATAN
KELUARGA

Praktik diet keluarga

Makanan dari Piramida Pedoman
Makanan harus berfungsi sebagai
landasan makanan
Masalah : makanan tinggi lemak,
kolesterol, kurang serat, cara
pengolahan yang salah
Membuat catatan asupan tiga hari
masing-masing anggota keluarga
Menganalisa pilihan makanan yang
dilakukan keluarga

Lanjutan.
Analisa konsumsi
lemak,kolesterol, garam, gula dan
pemanis buatan, makanan
olahan, alkohol, kopi dan tEH,
serta suplemen diet
Status nutrisi anggota keluarga
(BB/TB)
Praktik diet keluarga vs pilihan
individual
Pengaruh budaya dalam diet klien

Praktik belanja, perencanaan dan

penyajian makanan
Bagaimana pengaturan belanja
Dimana makanan dibeli
Apakah keluarga belanja setiap
kali makan
Jenis batasan anggaran seperti
apa yang ada dalam belanja
makanan keluarga
Apakah penyimpanan makanan
adekuat
Bagaimana makanan diolah

Praktik tidur dan istirahat

keluarga
Jam tidur sesuai tahap tumbuh kembang
BBL : 16-18 jam
Bayi 6 bulan : 10-12 jam
Todler : 8-12 jam
Preschool : 10-12 jam
School : 9-10 jam
remaja : 7,5 jam
Dewasa muda dan pertengahan : 6-8 jam
lansia : 6,5 jam
Pola tidur
Kesulitan tidur

Aktivitas fisik dan rekreasi

keluarga
Seorang individu harus mengakumulasi aktivitas
fisik dengan intensitas sedang selama 30 menit
minimal lima hari dalam seminggu
Rekreasi keluarga akan menimbulkan
pemeliharaan dan penguatan ikatan keluarga,
bergembira bersama, membagi perasaan,
mengurangi tekanan, dan memperbaiki perasaan
anggota keluarga tentang keluarga mereka

Pola konsumsi obat terapeutik dan

penenang,tembakau, dan alkohol dalam keluarga

Obat yang dijual bebas dan obat

resep
Penggunaan obat penenang
Penggunaan tembakau
Penggunaan alkohol

Praktik perawatan diri

keluarga
Kaji kemampuan keluarga untuk
melakukan perawatan diri
Motivasi keluarga
Kompetensi aktual dalam
menangani masalah kesehatan

Praktik lingkungan dan

higiene
Mencuci tangan sebelum makan
dan setelah dari kamar mandi
Menggunakan handuk yang
berbeda
Minum dari cangkir dan gelas
yang berbeda
Mandi dan kebersihan

Tindakan pencegahan berbasis

pengobatan
Pemeriksaan fisik tahunan
Pemeriksaan pendengaran dan
penglihatan
Status imunisasi
Kesehatan gigi

Terapi komplementer dan alternatif

Akupuntur
Akupresur
Aromaterapi
Pengobatan tradisional
Herbal
Masase
Meditasi
Relaksasi
Hipnoterapi
Dll

Diagnosa

Gangguan pemeliharaan kesehatan

Ketegangan peran pemberi asuhan
Defisiensi pengetahuan
Perilaku sehat
Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan
Ketidakpatuhan
Defisit perawatan diri

Intervensi

Konfrontasi diri
Pembingkaian ulang kognitif
Pemodelan peran
Operant conditioning
Pengendalian stimulus