Anda di halaman 1dari 9

Sejarah singkat auksin

Charles darwin 1880 ujung tanaman membengkok ke arah


sumber sinar (cahaya), kemudian dihipotesiskan ada senyawa
pada ujung tersebut yang bertanggung jawab terhadap
pembengkokan. respon ini kemudian disebut phototropism.
Fritz went 1920 mempelajari ujung tanaman tersebut dan
kemudian menemukan senyawa yang dinamakan auxin (to
grow). Saat itulah auksin pertama kali digunakan
1930 senyawa ditemukan pada urine manusia yang
merangsang pertumbuhan tanaman (disebut auxins)
Auxin yang banyak umum ditemukan pada tumbuhan adalah
indole-3acetic acid (IAA)

Phototropisme

Pengertian Auxin
Auksin adalah zat hormon tumbuhan yang ditemukan pada
ujung batang, akar, dan pembentukan bunga yang
berfungsi sebagai pengatur pembesaran sel didaerah
belakang meristem ujung. Auksin berperan penting dalam
pertumbuhan tanaman.
Fungsi dari hormon auksin ini adalah membantu dalam
memproses mempecepat pertumbuhan, baik itu
pertumbuhan akar maupun pertumbuhan batang,
mempercepat
perkecembahan,
membantu
dalam
memproses pembelahan sel, mempercepat pemasakan
buah, mengurangi jumlah biji dalam buah. Kerja hormon
auksin ini sinergis dengan hormon sitokinin dan giberelin.

Biokimia Auxin
IAA adalah auksin alami
IAA disintesis terutama pada apikal
meristem ujung batang, daun muda, buah
yang sedang berkembang
Biosintesisnya
diasosiasikan
dangan
sintesis triptopan
Senyawa dengan aktivitas biologi auksin
dapat disintesis (auksin sintesis) ,
misalnya alpha-naphtalene acetic acid (aNAA); dicholorophenoxyacetic acid (2,4D)

Lanjutan
Auksin yang disintesis, disimpan atau
ditransportasikan dengan bentuk in-aktif
IAA dapat erkonyugasi (ikatan kovalen) dengan
senyawa lainnya
Konyugat yang sering adalah gula (IAAglukosa) atau asam amino (IAA-aspartat)
Tidak mempunyai aktivitas biologi sampai
konyugasi lepas

Transportasi auxin
IAA begerak melalui floem dari daun dewasa,
tetapi jalur utamanya adalah melalui sel berkas
pembuluh yang sesuai (sel parenkim).
Arah pergerakan transportasinya polar, dari
ujung batang kedasa batang menuju ujung akar
Transport polar memerlukan energi ATP,
namun tidak langsung

Mechanism of action

Mengikat reseptor protein membran plasma


Transport kedalam sel
Mengaktifkan ATPase dalam membran sel
H+ ion extrusion
Pengemasan dinding sel
Memecah ikatan hemicellulose-pectin
Penggantian bagian cellulose microfibrils
Pelebaran/pembesaran sel

Thank You For


Attention

Anda mungkin juga menyukai